Atrial Septal Defect

( ASD )
 Adanya lubang pada septum inter atrium yang
menetap setelah bayi lahir. Sehingga
terbentuk hubungan langsung antara atrium
kanan dan kiri.
Insidens 1 dari 1500 kelahiran hidup
Terjadi akibat pembentukan septum
secundum yang tidak adekuat, resorbsi
berlebihan dari septum primum, atau
keduanya.
 Patofisiologi
Terdiri dari
Defek ostium secundum
Defek ostium primum
Defek sinus venosus
Defek sinus coronarius
 Darah dari atrium kiri
mengalir ke atrium kanan

Pembesaran RA dan RV

RV compliances turun

Aliran dari kiri ke kanan

berkurang

Bila terjadi penyakit paru

vaskuler

Aliran berbalik

Hipoksemia dan cyanosis

 Anamnesa
Gejala
Sebagian besar asimptomatik
Sesak nafas
Cepat capek
Infeksi saluran nafas bagian bawah yg
berulang
Palpitasi
 Pemeriksaan Fisik
RV heave
Teraba pada tepi sternum kiri bawah
Suara jantung ke 2 melebar dan fixed split
Bising sistolik pada tepi sternum kiri atas
Bising mid diastolik bisa juga terdengar pada
tepi sternum kiri bawah
Bising pansistolik pada katup trikuspid
Sianosis
 ECG
Sinus ritme
Atrial fibrilasi, atrial flutter, SVT
Deviasi axis ke kanan
Hipertrofi ventrikel kanan dan pembesaran
atrium kanan
RBBB
Gelombang p negatif pada lead inferior
 CXR
Kardiomegali
Segmen pulmonal menonjol
Peningkatan vaskularisasi paru
 Echocardiography
TTE dapat menunjukan
Tipe
Ukuran
Arah aliran
Pembesaran atrium dan ventrikel kanan
 Kateterisasi
Peningkatan saturasi oksigen di atrium kanan
Peningkatan tekanan ventrikel kanan dan
arteri pulmonalis
 Terapi
Penutupan menggunakan alat
Penutupan dengan pembedahan