Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TB Paru
Dosen Pembimbing
Dr Heru SpA
Disusun oleh:
Asterisa Retno Putri
1161050005
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Nama : An. P N P
Tanggal lahir : 28-12-2015
Umur : 1 tahun 5 bulan
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Pendidikan :-
Masuk RS tanggal: 29 januari 2017
Keluar tanggal : 4 februari 2017
Anamnesis
Keluhan utama :
Demam 14 hari
Keluhan tambahan:
batuk
Pilek
BAB cair
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien dayang dengan keluhan demam sejak 14 hari SMRS. Demam
dirasakan hilang timbul diseluruh tubuhnya. Demam muncul
terutama pagi hari. Pasien sebelumnya sudah berobat ke dokter
anak diberikan obat penurunan panas, namun demam belum
membaik. Ibu pasien menyangkal adanya kejang saat demam
terjadi. Selain itu pasien juga mengeluhkan batuk berdahak putih,
darah (-), batuk terjadi terus-menerus, sudah diberikan obat batuk
namun batuk tidak juga berkurang, setiap kali batuk pasien seringkali
muntah, muntah tidak menyemprot. Ibu pasien juga mengeluhkan
adanya BAB cair 3 hari SMRS sebanyak 4 kali, feses berwarna coklat,
ampas (+), lendir(-), darah (-), ibu pasien menyangkal adanya
pembengkakan sendi pada pasien, ibu pasien juga menyangkal
adanya penurunan berat badan. Sejak 1 minggu SMRS pasien
mengalami penurunan nafsu makan. Ibu pasien mengatakan
bahwa disekitar rumah pasien terdapat tetangga yang sedang
mengalami batu-batuk lama namun ibu pasien tidak tahu apakah
orang tersebut sedang mengikuti pengobatan batuk lama.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah seperti ini
sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga
Tetangga sekitar pasien ada yang
sedang mengalami batuk-batuk lama.
RIWAYAT KEHAMILAN IBU
Sakit selama hamil (-), demam (-), kuning (-),
keputihan (-), perut tegang (-), kencing manis (-
), dan darah tinggi (-).
Riwayat antenatal dilakukan rutin di rumah
sakit oleh dokter obgyn.
RIWAYAT KELAHIRAN
Cara lahir : sectio caesar
Tempat lahir : Rumah Sakit
Ditolong oleh : Dokter
Masa gestasi : 37 minggu
Berat lahir : 2900 gr
Panjang lahir : 49 cm
Langsung menangis, sianosis (-), kejang (-)
RIWAYAT KELAHIRAN
Kelainan bawaan :
Tidak ada.
Riwayat tumbuh kembang:
Pertumbuhan gigi pertama : 8 bulan
Gangguan perkembangan mental : Tidak ada
Psikomotor :
* Tengkurap : 3 bulan
* Duduk : 8 bulan
* Berdiri : 12 bulan
* Berjalan : 15 bulan
* Berbicara : 15 bulan
BCG 1 bulan
4 bulan, 6
POLIO 0 bulan 2 bulan bulan
Campak 9 bulan
MMR
HiB
Kesan : Riwayat imunisasi tidak lengkap sesuai IDAI 2014
PEMERIKSAAN FISIK
Menurut WHO
BB/U: -2 SD > X > +2 SD --> BB normal
TB/U: 2 SD > X > +2 SD --> TB normal
BB/TB: - 2 SD > x > +2 SD --> Gizi baik
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Tidak diperiksa
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur -, gallop -
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+) 6x/menit
Palpasi : Supel, Nyeri tekan -, turgor kembali lambat
Perkusi : Nyeri ketuk -, Timpani
A: TB Paru A: TB paru
ISPA (tonsilo faringitis) ISPA (Tonsilofaringitis)
DADRS DATD post rehidrasi
O: -Keadaan Umum: tampak sakit sedang O: -Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Kesadaran: komposmentis Kesadaran: komposmentis
Suhu:36,8 0C Suhu:36,5 0C
RR: 33 kali/menit RR: 29 kali/menit
N: 116 kali/menit. Kuat angkat,isi cukup N: 108 kali/menit. Kuat angkat,isi cukup
Mata : cekung -/- air mata +/+ Mata : cekung -/- air mata +/+
Thorax: pergerakan dinding dada simetris, stem fremitus Thorax: pergerakan dinding dada simetris, stem fremitus
simetris, BND vesikuler, RH +/+, WH -/- simetris, BND vesikuler, RH +/+, WH -/-
Abdomen: tampak mendatar, bising usus + 4 kali/menit, Abdomen: tampak mendatar, bising usus + 4 kali/menit,
turgor kembali cepat turgor kembali cepat
A: TB paru A: TB paru
ISPA (Tonsilofaringitis) ISPA (Tonsilofaringitis)
DATD post rehidrasi DATD post rehidrasi
23
ETIOLOGI
M. tuberculosis & M.
bovis.
BTA, Panjang 2-4 m
lebar 0,2-0,5 m
Suhu optimum:37-41 0C
24
Faktor Resiko infeksi Faktor resiko penyakit
Riwayat kontak Usia
Daerah endemis Malnutrisi
Kemiskinan Keadaan imunokompromais
Lingkungan yang tidak Sosioekonomi
sehat (tempat
penampungan atau panti
perawatan)
25
26
Perjalanan Penyakit TB Primer
(Timetable of Wallgren)
Kompleks
primer,
sebagian Erosi TB ginjal
Efusi pleura Meningitis TB
sembuh bronkus TB Milier TB Tulang
sendiri
28
PEMERIKSAAN FISIK
Pembesaran kelenjar limfe leher, aksila,
ingunal
Pembengkakan progresif atau deformitas
tulang, sendi, lutut, falang
Pada pemeriksaan paru bisa didapatkan
rhonki, perkusi redup
Uji tuberkulin +, tetapi bisa negatif pada
TB milier atau yang menderita HIV/AIDS,
gizi buruk atau baru menderita campak
29
DIAGNOSIS
30
Sistem Scoring TB Pada Anak
Parameter 0 1 2 3
Kontak TB Tidak jelas - Laporan keluarga (BTA BTA (+)
negatif atau tidak jelas)
Uji Tuberkulin Negatif - - Positif
Berat badan / - BB/TB <90% atau Klinis gizi buruk atau -
keadaan gizi BB/U <80% BB/TB <70% atau
<BB/U <60%
Demam yang tidak - 2 minggu - -
diketahui
penyebabnya
Batuk kronik - 2 minggu - -
Pembesaran 1 cm, jumlah >1, - -
kelenjar limfe tidak nyeri
(kolli, aksila,
inguinal)
Pembengkakan - Ada pembengkakan - -
tulang / sendi
panggul / lutut /
falang
Foto Normal/kelainan Gambaran sugestif - -
tidak jelas TB*
Jika ditemukan skrofuloderma (TB pada kelenjar dan kulit),
pasien dapat langsung didiagnosis tuberkulosis.
BB dinilai saat pasien datang
Demam dan batuk tidak respons terhadap pengobatan baku
Foto dada bukan alat diagnostik utama TB anak
Semua anak dengan reaksi cepat BCG (reaksi lokal timbul < 7
hari setelah penyuntikan) harus dievaluasi dengan sistem
skoring TB
Anak didiagnosis TB jika skor 6 (skor maksimal 13)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Positif 10 Inf TB
36
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Uji interferon
Uji Serologis
Mikrobiologi
Patologi anatomi
M. tuberculosis
37
PENATALAKSANAAN
O Regimen dasar pengobatan tuberkulosis
adalah kombinasi isoniazid dan rifampisin
selama 6 bulan dengan pyrazinamide pada 2
bulan pertama.
38
Obat anti TB yg biasa dipakai dan dosisnya
Nama obat Dosis harian Dosis Efek samping
(mg/kgBB/hr) maksimal
(mg/hari)
Isoniasid 5-15 300 Hepatitis, neuritis perifer,
hipersensitivitas
Rifampisin 10-20 600 GI, Reaksi kulit, hepatitis,
trombositopenia, an enzim
hati, cairan tubuh berwarna
kemerahan
Pirazinamid 15-30 2000 Toksisitas hati, atralgia, GI
59 1 tablet 1 tablet
10 14 2 tablet 2 tablet
15 19 3 tablet 3 tablet
42
PROGNOSIS
Dengan pengobatan yang adekuat dan
pencegahan yang dilakukan maka prognosisnya
baik. Prognosis dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti : umur anak, lamanya infeksi, luas lesi,
keadaan gizi, keadaan sosial ekonomi,
pengobatan yang adekuat, adanya infeksi lain
seperti morbili, pertusis,diare berulang,HIV dan
lain-lain.
Analisa Kasus
Assesment Awal Masuk
Anamnesis : batuk-batuk 3 minggu , demam (+), nafsu makan menurun,
muntah (+),BAB cair, riwayat kontak dengan penderita batuk lama
Pemeriksaan Fisik : suhu 390 C, mata cekung, air mata -/-, pembesaran
KGB, turgor kulit menurun