Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
AMITOSIS
Amitosis
Profase
Membran inti telah menghilang
Nukleus mengecil lalu menghilang
Sentriol telah mencapai kutub-kutub
pembelahan sel dengan mempunyai aster dan
spindel yang menghubungkan kedua unit
sentriol
Benang-benang kromatid telah terlihat
sebagai kromosom yg mempunyai sentromer
lengkap dengan lengan
Mitosis
Mitosis
Metafase
Kromosom menempatkan diri di bidang
ekuator antara dua kutub pembelahan
Dinding inti menghilang
Mitosis
Metafase
Mitosis
Anafase
Terjadi pemisahan lengan-lengan kromatid ke
kutub yang berlawanan
Sel terlihat memanjang
Alur pembelahan dimulai
Mitosis
Anafase
Mitosis
Telofase
Membran inti mulai terbentuk
Pembentukan membran inti ini diikuti dengan
pemisahan sitoplasma beserta organel yang
ada
Terbentuk dua sel yang sama dalam bentuk
sifat
Mitosis
Telofase
Meiosis 1
Meiosis 1
Prophase 1
Leptoten : Benang kromosom kelihatan lebih
tebal, kromosom masih tampak sebagai dua
kromatid yang saling menempel
Zigoten : Kromosom homolog berpasangan
lebih rapi(kromomer yg homolog juga
berpasangan)
Meiosis 1
Metafase 1
Kromosom tersusun dibidang ekuator
Pasangan kromosom akan berada pada satu sisi
sedangkan pasangan kromoson lainnya yang
homolog berada pada sisi yang lain
Meiosis 1
Anafase 1
Kromosom pada bidang ekuator mulai
bergerak menuju ke kutub pembelahan
sehingga akan semakin jelas bahwa pasangan
kromosom sebelah kiri akan menuju ke kutub
kiri sedang pasangan homolognya akan
menuju ke sebelah kanan
Meiosis 1
Telofase 1
Tampak kromosom telah berkumpul di kutub
pembelahan disusul dengan pembentukan
membran inti dan pemisahan sitoplasma dan
kromosom mulai membentuk benang-benang
tipis sehingga tidak tampak khas seperti
bentuk kromosom umumnya yang terjadi
pada mitosis
Meiosis 1
Interfase 1
Tahap antara miosis 1 dan 2 berlangsung
sangat pendek tidak terjadi replikasi
kromosom, dengan demikian kromosom
dalam sel ini merupakan kromosom hasil
pembelahan miosis satu yang jumlahnya
separuh dari kromosom induknya
Meiosis 1
MEIOSIS 2
Miosis 2
Profase 2
Terbentuknya spindel, aster, pergeseran
sentriol ke kutub pembelahan, dan perubahan
lain yang sama seperti mitosis
Miosis 2
Metafase 2
Pengumpulan kromosom pada bidang
ekuator, sperti yg terjadi pada tahap mitosis
sehingga terjadi pemisahan pasangan
kromosom yang masing-masing akan tersusun
pada sisi yang berlawanan
Miosis 2
Anafase 2
Terjadi pergeseran kromosom ke kutub
pembelahan masing-masing (seperti mitosis).
Membran sel telah mulai berubah bentuk
menjadi lebih lonjong.
Miosis 2
Telofase 2
Kromosom telah berkumpul pada kutub-kutub
pembelahan diikuti pembentukan membran
inti serta pemisahan sitoplasma. Maka
dihasilkanlah 4 sel anak yang masing-masing
mempunyai jumlah kromosom separuh dari
induknya.
Miosis 2
SPERMATOGENESIS
OOGENESIS
SIKLUS SEL
Siklus sel
Siklus sel
Tahap S
merupakan tahap replikasi dan transkripsi
DNA, Dengan demikian sel anak mengandung
bahan genetis yang sama dengan sel induk.
Siklus sel
Tahap G2
tahap persiapan diri sel untuk membelah.
Nukleus masih nyata dibungkus membran inti
mengandung satu atau lebih nucleolus.
Dua sentrosom muncul di luar inti, terbentuk
selama awal interfase melalui proses replikasi
dari sentrosom tunggal.
Siklus sel
Terbentuk aster.
Kromosom telah menduplikasi (selama fase S)
tetapi dalam keadaan ini tidak dapat
dibedakan sendiri-sendiri, karena masih dalam
bentuk serabut kromatin yang terkemas
longgar. Pada periode ini semua bahan
sitoplasma dan organel menjadi rangkap dua.
DIFERENSIASI SEL
Diferensiasi sel
Tujuan
Dapat terjadi pembagain aktifitas tubuh
sehingga jadi lebih efektif (biomodern)
Untuk membuat sel menjadi sangat efisien
dalam fungsi yang sangat spesifik (junquera)
Untuk membawa segala onformasi genetik
yang dibutuhkan untuk perkembangan dan
struktur makhluk hidup (guyton)
Diferensiasi sel
Tahapan Diferensiasi
Zigot : hasil dari proses fertilisasi yang
mengalami proses pembelahan
Morula : Zigot yang mengalami pembelahan
berkalikali, dimulai dari satu menjadi dua, dua
menjadi empat dan seterusnya
Blastula : terjadi pembagian sitoplasma ke
dalam dua kutub yang dibentuk pada fase
morula, terbentuk rongga diantara kedua
kutub yang berisi cairan(blastosol)
Diferensiasi sel
Organogenesis
Terbentuk jaringan dan alat tubuh secara
lengkap, tiga lapisan embrionik mengalami
diferensiasi