Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Haidar Alatas
Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Cabang Purwokerto.
Dipresentasikan pada Seminar Nasional Hukum Kesehatan Unsoed-MHKI.
Purwokerto, 21 November 2015
Curiculum Vitae
Nama : Dr. Haidar Alatas, SpPD-KGH,
Finasim,MH,MM.
Tempat/tanggal lahir : Kudus / 21 Januari 1957
Agama : Islam
Alamat kantor : RSU Banyumas, Bagian Penyakit Dalam
dan Instalasi Hemodialisis.
Pangkat : Dokter Pendidik Klinis / IVe
No. telepon / Fax : (0281) 796191 / (0281) 796133
Alamat rumah : Jl. Ahmad Yani 26, Purwokerto,
No. telepon / Fax : (0281) 640795 / (0281) 640095
Handphone : 0811261521
Alamat email : haidar_papdi@yahoo.com
Pendidikan
Dokter umum : lulus 1985 (UNDIP)
Dokter Spesialis Penyakit Dalam : lulus 1996
(UNDIP)
Dokter Spesialis Konsultan : lulus 2012 (UGM)
Magister Hukum : lulus 2010
(UNSOED) cumlaude
Magister Manajemen RS : lulus 2012
(UNSOED) cumlaude
S3 Kedokteran : mulai 2013-
sekarang (UGM)
Pendahuluan
Dokter dalam praktik kedokteran wajib
memiliki SIP.
Untuk mendapatkan SIP diperlukan STR.
Untuk mendapatkan STR diperlukan
Kompetensi.
Untuk mendapatkan Kompetensi harus
mengumpulkan angka kredit (SKP)
SKP diperoleh dari kegiatan ilmiah (P2KB).
SKP KOMPT
SERKOM SPM
STR SAFETY
SIP QUALITY
5
Selama ini dokter dalam kegiatan ilmiahnya
(simposium, seminar, workshop dll)
mendapat support / sponsor dari perusahaan
farmasi.
Sponsorship ini berupa biaya registrasi, hotel,
tiket pp bahkan kadang ada acara tour /
traveling.
Issue yang muncul
Dengan sponsorship harga obat jadi mahal?
Bahan baku obat masih di impor.
Sponsorship merupakan gratifikasi?
Pengertian Gratifikasi
UU 20 th 2001 ttg Tindak Pidana Korupsi
Adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi
pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas
penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.
Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam
negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan
dengan menggunakan sarana elektronik atau
tanpa sarana elektronik.
Pengertian sponsorship
Juknis Permenkes 14 / 2014
UU No 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan
UU No 20 Tahun 2001
UU No 20 Tahun 2001
tentang Tindak Pidana Korupsi
Pasal 12 B
Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara dianggap pemberian suap,
apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang
berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya
Pasal 12 C
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
12B ayat (1) tidak berlaku, jika penerima
melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
7 Klasifikasi Korupsi
Merugikan Keuangan
Negara
1
2 Suap
Konflik 7
Kepentingan
3 GRATIFIKASI
KORUPSI
Perbuatan 6
Curang
4
Pemerasan 5
Penggelapan
dalam Jabatan
Aspek Yuridis Subyek PNS
Pegawai Negeri yang dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana disebut dengan istitah
"pejabat" sebagaimana dimaksud dalam Pasal
92 ayat (1) KUHP, yaitu orang-orang dipilih
berdasarkan aturan-aturan umum;
Orang yang menerima gaji atau upah dan
keuangan negara atau daerah
Aspek Yuridis Ratifikasi UNCAC
Dalam rezim United Nations Convention
Against Corruption (UNCAC), istilah pegawai
negeri dalam sudut pandang rezim tindak
pidana korupsi dapat dipersamakan istilah
public official atau pejabat publik
any other person who peforms a public function,
including for a public agency or public enterprise,
or provides a public service, as defined in the
domestic law of the State Party, and as applied in
the domestic law of the State Party
Aspek Yuridis Subyek Dokter
3 GRATIFIKASI
KORUPSI
Perbuatan 6
Curang
4
Pemerasan 5
Penggelapan
dalam Jabatan
KETENTUAN TERKAIT GRATIFIKASI
PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS:
Pasal 4
Setiap PNS dilarang: menerima hadiah atau suatu pemberian
apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan
jabatan dan/atau pekerjaannya.
Pasal 13
Hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
ayat (4) dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap Larangan:
menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari
siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau
pekerjaannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 angka 8.
8/30/2017 35
GRATIFIKASI DIANGGAP SUAP
APABILA:
jabatan
bertentangan
dengan tugas atau
kewajiban
Bagaimana sikap IDI
TIM KAJIAN GRATIFIKASI
BERKESIMPULAN
Sponsorship untuk tenaga medis
dalam event P2KB tidak melanggar
etika profesi dan etika bisnis baik
nasional maupun internasional
38
Bagaimana sikap perhimpunan
penyakit dalam (PAPDI)
Semua pembiayaan yang berhubungan dengan fee
Speaker, akomodasi, tiket, registrasi peserta ilmiah
diwajibkan melalui profesi/ bidang yang dibentuk
oleh PAPDI.
Dihimbau Dokter tidak menerima langsung uang/
barang/ pemberian lain dari sponsor yang akan
mempengaruhi keputusan dalam pekerjaannya
sebagai dokter dalam hal diagnosis dan terapi
sesuai dengan kode etik kedokteran dan perUU
negara.
Bagaimana sikap Kemenkes?
Gratifikasi versi PMK No.14 th 2014
41
Bagaimana sikap Arsada
(Asosiasi Rumah Sakit Daerah)