Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Keperawatan
Anak dengan
Penyakit
Terminal
Penyakit Terminal
Distensi Kehilangan
produktifitas
Alopesia
Kelemahan otot
Kehilangan
1. Anak anak
Kehilangan dapat mengancam untuk berkembang regresi takut ditinggal dan
sepi
2. Remaja atau dewasa muda
Kehilangan dapat menyebabkan desintegrasi dalam keluarga
3. Dewasa tua
Kehilangan khususnya kematian pasangan hidup pukulan berat dan
menghilangkan semangat
Berduka
1. Denial (penolakan)
2. Anger (marah)
3. Bargainning (tawar menawar)
4. Depression (depresi)
5. Acceptance (penerimaan)
Sekarat dan Kematian
suatu kondisi dimana kehidupan mendekati atau menjelang ajal. Penyakit pada
stadium lanjut, penyakit utama tidak dapat diobati, bersifat progresif, pengobatan
hanya bersifat paliatif ( mengurangi gejala dan keluhan, memperbaiki kualitas
hidup
1. Menambah kualitas hidup (anak) pada kondisi terminal
2. Perawatan paliatif berfokus pada gejala rasa sakit (nyeri, dypsnea) dan kondisi
(kesendirian) dimana pada kasus ini mengurangi kepuasan atau kesenangan
hidup anak
3. Mengontrol rasa nyeri dan gejala yang lain,masalah psikologi,social atau
spiritualnya dari anak dalam kondisi terminal
PRINSIP DARI PERAWATAN
PALLIATIVE CARE
1. Menghormati atau menghargai martabat dan harga diri dari pasient dan
keluarga pasien
2. Dukungan untuk caregiver
3. Palliateve care merupakan accses yang competent dan compassionet
4. Mengembangkan professional dan social support untuk pediatric palliative
care
5. Melanjutkan serta mengembangkan pediatrik palliative care melalui penelitian
dan pendidikan
PALLIATIVE CARE PLANE ( RENCANA
ASUHAN PERAWATAN PALLIATIVE)
1. Melibatkan seorang partnership antara anak, keluarga, orang tua, pegawai, guru, staff sekolah
dan petugas keseatan yang professional
2. Suport phisik, emosinal, pycososial, dan spiritual khususnya
3. Melibatkan anak pada self care
4. Anak memerlukan atau membutuhkan gambaran dan kondisi (kondisi penyakit terminalnya)
secara bertahap, tepat dan sesuai
5. Menyediakan diagnostic atau kebutuhan intervensi terapeutik guna
memperhatikan/memikirkan konteks tujuan dan pengaharapan dari anak dan keluarga.
Pengkajian
Contoh diagnose :
Takut / cemas berhubungan dengan diagnosa, pengujian, terapi, dan prognosis
Rencana Keperawatan
Dx : Takut / cemas berhubungan dengan diagnosa, pengujian, terapi, dan prognosis
Sasaran Pasien : Pasien mengalami penurunan kecemasan
Intervensi Keperawatan / Rasional :
1. Jelaskan prosedur dan aspek-aspek lain dari perawatan pada anak untuk
mengurangi kecemasan dan ketakutan
2. Tetap tinggal bersama anak atau berikan berikan kehadiran yang konstan
3. Tekankan pentingnya kejujuran
4. Jawab pertanyaan anak seterbuka dan sejujur mungkin
5. Tetap tidak menghakimi mengenai perilaku anak