Vous êtes sur la page 1sur 20

ALAT INDUSTRI KIMIA

Gambar screw conveyor


Screw conveyor terdiri atas sebuah selokan dan
sebuah sumbu baja yang dipasang sirip spiral.
Sirip-sirip itu tidak menyinggung selokan. Bila
sumbu yang bersirip itu berputar, maka zat
padat yang diisikan pada ujung yang satu akan
didorong ke ujung yang lain. Sumbu digerakkan
oleh motor dengan bantuan suatu roda gigi atau
rantai. Conveyor ini dibuat dalam seksi-seksi dari
8-12 ft, dan dapat disambung-sambung hingga
panjang yang diinginkan. Karena adanya
tegangan puntiran, maka penggerak tunggal
hanya terbatas sampai 100 ft saja.
Screw conveyor ini hanya membutuhkan ruangan
ruangan yang sedikit, ekonomis dalam harga dan
pemeliharaannya. Padat yang dimasukkan dari
corong kedalam screw conveyor ini, sambil
dipindahkan sambil dicampur dan dipecahkan, ini
ada keuntungan, juga ada kerugian.
Screw conveyor ini bila dipakai untuk zat abrasif,
maka finnya perlu dilapisi baja yang keras (seperti
baja Mn), supaya keausan tidak berlebihan.
Screw conveyor banyak dipaki untuk biji-biji, aspal, batu arang
yang dihancurkan, kerikil, pasir, abu dan sebagainya.
Tenaga (horse power) yang dibutuhkan dapat dihitung dengan
persamaan :

Dimana : C : kapasitas cfm


L : Panjang ft
w : Berat jenis material, lb/cuft
F: Faktor koefisien
Macam-macam :
1. long pitch screw :untuk zat-zat yang dapat mengalir bebas (free
flowing material)

b> a ----- long pitch


b = a ----- standard pitch
2. double pitch : untuk pengisi arus rata (even flow feeder)
3. Cut flight : untuk mencapur

4. Cut & folded flight : untuk mencampur

5. Single ribbon flight : untuk zat-zat liat (sticky), misal tetes


Keuntungan Screw Conveyor
- Dapat dipasang vertical, miring, mendatar,
merupakan alat yang kompak;
- Dapat tertutup rapat;
- Dapat mencampur, memanaskan, mendinginkan, dan
mengeringkan.
- Cocok untuk pemindahan padatan yang bersifat
lengket.
Kekurangan Screw Conveyor
Tidak dapat digunakan untuk pemindahan bahan
bongkah besar (large-lumped), mudah hancur (easily-
crushed), abrasive, dan material mudah menempel
(sticking materials). Beban yang berlebihan akan
mengakibatkan kemacetan, merusak poros, dan screw
berhenti.
Screw pada conveyor ini mengakibatkan adanya
gesekan material terhadap screw dan through yang
berakibat pada konsumsi daya yang tinggi. Oleh karena
itu screw conveyor digunakan untuk kapasitas rendah
sampai sedang (sampai 100 m3/jam) dan panjang
biasanya 30 sampai 40 m.
Belt Conveyor
Belt Conveyor
Belt coveyor terdiri atas 2 buah belt yang dipasang pada 2
buah pully, salah satu pully digerakkan oleh mesin penggerak,
sedangkan belt yang dibebani, disangga dengan idler yang
dipasang pada jarak tertentu, bagian belt yang kembali,
disangga dengan idler dengan jarak yang lebih besar. Idler
tetap pada tempatnay dan berputar, untuk menyangga beban,
maka belt yang dibebani zat padat/material, jarak antara idler
lebih dekat, dengan kata lain, jumlah idler lebih banyak.
Komponen utama Belt Conveyor
Ukuran ukuran belt conveyor :
- pendek lebih kecil dari 50 ft
- medium 50 100 ft
- panjang 1000 ft
Kecepatan belt conveyor :
- lebar 12 200 fpm
- 54 60 450 fpm
Bahan belt conveyor:
- kulit, kanvas yang ditenun, karet yang diperkuat
(reiforced rubber), kawat yang dianyam, dan
sebagainya.
Jarak idler (berbeban) :
- lebar 12 18 -- 3 5 ft
- lebar 36 60 -- 3 31/2 ft
Jarak return idler :
- 10 ft
Untuk menggunakan belt conveyor yang miring,
harus memperhatikan sudut maksimum, dan ini
tergantung pada zat yang dipindahkan.
Zat Sudut maksimum

pasir 15o

Kerikil, arang halus, biji-bijian 18o

Cokes yang dihancurkan, gelas, garam, biji (ores) yang 22o


dihancurkan

Zat-zat yang berbentuk gumpalan 22o

Kapur, semen, belerang, zat-zat kemia berbentuk bubuk 23o


(powder)

Potongan kayu 27o


Cara mengeluarkan discharge tidak
pada ujung
1. Membuat bait mendatar pada titik tertentu
dan memasang scraper (penggaruk),
kejelekannya adalah sebelummencapai titik
yang dituju sudah ada yang jatuh.
2. Menbuat idler didatarkan dan dimiringkan,
kejelekannya :ada yang terpisah sebelum
mencapai titik yang dituju.
Kelemahan-kelemahan dari belt
conveyor

Jaraknya telah tertentu.


Biaya relatif mahal.
Sudut inklinasi terbatas.
Kelebihan dari belt conveyor
Menurunkan biaya produksi pada saat memindahkan material.
Memberikan pemindahan yang terus menerus dalam jumlah
yang tetap sesuai dengan keinginan.
Membutuhkan sedikit ruang.
Menurunkan tingkat kecelakaan saat pekerja memindahkan
material.
Menurunkan polusi udara.
Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan
sudut maksimum sampai dengan 18.
Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan.
Kapasitas tinggi.
Serba guna.
Dapat beroperasi secara continiue

Vous aimerez peut-être aussi