Vous êtes sur la page 1sur 18

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Teori Akuntansi Sektor Publik


berdasarkan Pendekatan Deduktif
dan Induktif

Oleh:
Ami Fitria Rahayu
Zikri Aidilla Syarli
Akuntansi Sektor Publik
Berdasarkan Pendekatan Deduktif
Pengertian Pendekatan Deduktif
Menurut Winwin Yadiati (2010) Pendekatan
deduktif adalah proses berpikir dengan logika
formal (abstract world) yang bermula dari hal-
hal bersifat umum untuk kemudian ditarik
kesimpulan secara khusus.

UMUM KHUSUS
Definisi Akuntansi Sektor Publik
Berbagai buku Anglo Amerika : mekanisme
akuntansi swasta yang diberlakukan dalam
praktek organisasi publik
Berbagai buku lama terbitan Eropa Barat :
Akuntansi pemerintahan dan akuntansi
keuangan publik
Selandia Baru, menurut Bastian (1999) :
mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang
diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat
Akuntansi Sektor Publik didefinisikan
sebagai mekanisme teknik dan analisis
akuntansi yang diterapkan pada
pengelolaan dana masyarakat di lembaga-
lembaga tinggi Negara dan departemen-
departemen di bawahnya, pemerintah
daerah, BUMN, BUMD, LSM, dan yayasan
sosial, maupun pada proyek-proyek kerja
sama sektor publik serta swasta.
Tujuan Akuntansi Sektor Publik
1. Pengendalian Manajemen
2. Akuntabilitas

Untuk mencapai tujuannya, akuntansi sektor


publik harus memiliki Governace yang
diartikan sebagai cara mengelola urusan-urusan
publik.
Karakteristik Good Governance menurut UNDP, yaitu:
Participation merupakan keterlibatan masyarakat dalam pembuatan
keputusan Rule of law merupakan kerangka hukum yang adil dan
dilaksanakan tanpa pandang bulu.
Transparency dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi.
Informasi yang berkaitan dengan kepentingan public secara langsung
dapat diperoleh yang membutuhkan.
Responsiveness meerupakan lembaga-lembaga publik harus cepat dan
tanggap dalam melayani stakeholders.
Consensus orientation berada pada kepentingan masyarakat yang lebih
luas.
Equity merupakan setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama
untuk memperoleh kesejahteraan dan keadilan.
Efficiency and effectiveness adalah pengelolaan sumber daya public
harus dilakukan secara berdaya guna (efisien) dan berhasil guna
(efektif).
Accountability merupakan pertanggungjawaban kepada public atas
setiap aktifitas yang dilakukan.
Strategic vision merupakan penyelenggara pemerintahan dan
masyarakat harus memiliki visi jauh ke depan.
Konsep-konsep Teoritis
1. Kerangka Konseptual Akuntansi sektor Publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
merupakan konsep yang mendasari penyusunan
dan penyajian laporan keuangan dalam sektor
publik untuk kepentingan eksternal. Kerangka
konseptual akuntansi sektor publik merumuskan
konsep yang mendasari penyusunan dan
pelaksanaan siklus akuntansi sektor publik.
Lingkup Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor
Publik
Perencanaan publik
Penganggaran publik
Realisasi anggaran publik
Pengadaan barang dan jasa publik
Pelaporan sektor publik
Audit sektor publik
Pertanggungjawaban publik
2. Perbedaan dan Persamaan Sektor Publik dan
Swasta
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan Organisasi Nonprofit motive Profit motive
Sumber Pendanaan Pajak, retribusi, utang, obligasi Pembiayaan internal: Modal
pemerintah, laba sendiri, laba ditahan, penjualan
BUMN/BUMD, penjualan aset aktiva
negara, dsb Pembiayaan eksternal: utang
bank, obligasi, penerbitan
saham

Pertanggungjawaban. Pertanggungjawaban kepada Pertanggungjawaban kepada


masyarakat (publik) dan pemegang saham dan kreditor.
parlemen (DPRD/DPRD)

Struktur Organisasi Birokratis, kaku, dan hierarkis Fleksibel, datar, pyramid, lintas
fungsional, dsb

Karakteristik Anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik


Sistem Akuntansi Cash Accounting Accrual Accounting
2. PERSAMAAN SEKTOR PUBLIK DAN SEKTOR SWASTA
Bagian integral dari sitem ekonomi di suatu negara
dan menggunakan sumber daya yang sama untuk
mencapai tujuan organiasasi.
Menghadapi masalah yang sama, yaitu masalah
kelangkaan sumber daya
Proses pengendalian manajemen, termasuk
manajemen keuangan, pada dasarnya sama di kedua
sektor.
Pada beberapa hal, kedua sektor menghasilkan
produk yang sama, misalnya : baik pemerintah
maupun swasta sama-sama bergerak di bidang
transportasi massa, pendidikan, kesahatan,
penyediaan energi, dan sebagainya.
Terikat pada peraturah perundangan dan ketentuan
hukum lain yang disyaratkan.
Pendekatan Induktif
Pendekatan ini pertama dikemukakan oleh filosof
Inggris Prancis Bacon (1561) yang menghendaki
agar penarikan kesimpulan di dasarkan dari fakta
yang konkrit.

Menurut Winwin Yadiati (2010) Pendekatan


induktif adalah cara berpikir yang dimulai dari
hal-hal yang bersifat khusus (empirical/real
woeld) biasanya dimulai dari pengamatan
emipiris kemudian dibuat generalisai kesimpulan
umum.
Sejarah Singkat Pencatatan
Keuangan Publik
Dalam buku Vernon Karn (1989) sebagaimana
dikutip oleh Indra Bastian (2009) menjelaskan
bahwa praktik praktik akuntansi sektor publik
sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun
sebelum masehi.
Sejarah Singkat Pencatatan
Keuangan Publik
PEMERINTAHAN RENTANG WAKTU PENCATATAN KEUANGAN

Mesir Kuno 3.000 SM Pemungutan dan Pengumpulan Pajak di


setiap distrik yang dilakukan oleh gubernu.r
Yunani 1.000 SM 1 M Pencatatan barang-barang berharga.

Romawi 1M5M Mendukung mekanisme pajak, dilakukan oleh


semua pejabat dan kekaisaran.
Genoa Akhir abad ke-14 M Ditemukan sistem pencatatan yang
diperkiran menjadi cikal-bakal perdagangan
internasional
Inggris 15-17 M Proses pelaporan keuangan dikembangkan
lebih rinci karena berada di bawah
pengendalian sistem pemerintahan pusat,
terutama laopran yang berkaitan dengan
produksi.
Sejarah Singkat Pencatatan
Keuangan Publik
PEMERINTAHAN RENTANG WAKTU PENCATATAN KEUANGAN
Inggris Akhir abad ke-18 Praktik akuntansi sektor publik turut
(Setelah Revolusi mempengaruhi praktik akuntansi keuangan
Industri) dan akuntansi biaya.

Inggris Abad ke-19 dan 20 Akuntansi sektor publik dianggap sama


dengan proses pencatatan penarikan pajak
yang ditarik oleh pemerintah.

Dibentuknya komisi audit pada tahun 1832.

Global Terkini Kemunculan istilah-istilah baru seperti


akuntabilitas publik, value for money,
reformasi sektor publik, privatisasi, dan Good
Public Governance (GCG) menjadi bahan
pembahasan dalam sektor publik
Proses pencatatan sangat dibutuhkan dalam
pengelolaan dana publik, sehingga akuntansi
sektor publik memiliki peranan penting dalam
pengelolaan dana publik. Selain itu, akuntansi
sektor publik akan terus berkembang seiring
perkembangan zaman, khususnya
perkembangan organisasi sektor publik
tersebut.
Sejarah Singkat
Akuntansi Sektor Publik
di Indonesia
Organisasi sektor publik di Indonesia pada
periode 1950-1990 diperlakukan sebagai
sektoral ekonomi, sehingga manajemen lebih
fokus dilakukan pada penataan arus program
dan anggaran. Konsep ini berhasil diterapkan
dalam dua dekade pertama pemerintahan
Orde Baru disaat pendapatan negara
berlimpah dari hasil sumber daya minyak.
Sejarah Singkat
Akuntansi Sektor Publik
di Indonesia
Di awal orde reformasi, tahap
pertanggungjawaban digugat. Kepala
pemerintahan pusat akan dievaluasi setiap
tahunnya dalam sidang tahunan MPR,
sedangkan kinerja kepala daerah dievaluasi
secara terbuka dalam sidang tahunan DPR. Ini
berarti tuntutan pelaporan eksternal
meningkat.
faktor akuntabilitas amat penting dalam
pengelolaan dana masyarakat. Praktik
pemilihan program dengan dana masyarakat
perlu dikembangkan dalam konteks visi
kesejahteraan masyarakat. Ini berarti
akuntabilitas manajemen kesejahteraan
masyarakat amat menentukan perkembangan
akuntansi sektor publik.

Vous aimerez peut-être aussi