Vous êtes sur la page 1sur 16

Oleh :

Siti Istigfaroh
P. 17420112060
Anemia berarti kekurangan sel darah
merah,yang dapat di sebabkan oleh hilangnya
darah yang terlalu cepat atau karena terlalu
lambatnya produksi sel darah merah.
(Guyton,1997).
1. Infeksi.
2. Disfungsi jantung
3. Disfungsi paru
4. Anastesi umum
5. Dataran tinggi
6. Menyelam
Klik disini
1. Anemia aplastik
2. Anemia pada penyakit ginjal
3. Anemia pada penyakit kronis
4. Anemia defisiensi besi
5. Anemia megaloblastik
6. Anemia hemolitika
Klik disini
1. Sistem jantung : nafas pendek, dispnea sewaktu\
kerja berat, gelisah
2. Sistem pernafasan : nyeri dada, batuk, sesak nafas,
demam, gelisah
3. Sistem saraf pusat : pusing, kejang, sakit kepala,
gangguan BAK dan BAB
4. Sistem genitourinaria : nyeri pinggang, hematuria
5. Sistem gastrointestinal : nyeri perut, hepatomegali,
demam
6. Sistem okular : nyeri, perubahan penglihatan, buta
7. Sistem skeletal : nyeri, mobilitas berkurang, nyeri
dan bengkak pada lengan dan kaki. (Price A Sylvia,
19995, hal : 240)
Lemah, letih, lesu dan lelah
Sering mengeluh pusing dan mata
berkunang-kunang
Gejala lanjut berupa kelopak mata, bibir,
lidah, kulit dan telapak tangan menjadi pucat.
1. Anemia aplastik:
Transplantasi sumsum tulang
Pemberian terapi imunosupresif dengan
globolin antitimosit(ATG)

2. Anemia pada penyakit ginjal


Pada pasien dialisis harus ditangani dengan
pemberian besi dan asam folat
Ketersediaan eritropoetin rekombinan
3. Anemia pada penyakit kronis
Kebanyakan pasien tidak menunjukkan gejala
dan tidak memerlukan penanganan untuk
aneminya, dengan keberhasilan penanganan
kelainan yang mendasarinya, besi sumsum
tulang dipergunakan untuk membuat darah,
sehingga Hb meningkat.
4. Anemia pada defisiensi besi
Dicari penyebab defisiensi besi
Menggunakan preparat besi oral: sulfat feros,
glukonat ferosus dan fumarat ferosus.
5. Anemia megaloblastik
Defisiensi vitamin B12 ditangani dengan
pemberian vitamin B12, bila difisiensi
disebabkan oleh defekabsorbsi atau tidak
tersedianya faktor intrinsik dapat diberikan
vitamin B12 dengan injeksi IM.
1. Usia anak
2. Pucat
3. Mudah lelah
4. Pusing kepala
5. Napas pendek
6. Nadi cepat
7. Eliminasi urine dan kadang-kadang terjadi
penurunan produksi urine
8. Gangguan cerna.
9. Suhu tubuh meningkat

10. Pika
11. Iritabel (cengeng, rewel atau mudah
tersinggung)
12 . Pola makan
13. Gangguan pada sisten saraf
14. Pemeriksaan penunjang
15. Program terapi
1. Intoleransi aktivitas b/d gangguan sistem
transpor oksigen sekunder akibat anemia
2. Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh b/d
ketidak adekuatan masukan sekunder akibat:
kurang stimulasi emosional/sensoris atau
kurang pengetahuan tentang pemberian
asuhan
3. Ansietas/cemas b/d lingkungan atau orang
KLIK DISINI

Vous aimerez peut-être aussi