Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OBLITERANS [TAO]
Henny Oktavianti
Ipan Yustiarta
M. Dony Ardiansyah
Preseptor: Rafa Zhafirah Amaani
dr. Ihsan Soemanto, Sp.B. FINA CS. Reni Sari Hartini
Aliran darah secara normal berupa laminar, dimana laminar flow ini dikarakteristikan oleh kecepatan
(Velocity) maksimum darah terpusat pada bagian tengah lumen pembuluh darah.
Hal yang mempengaruhi blood flow pada lumen pembuluh darah adalah sebagai berikut
Kecepatan rata-rata (V dengan satuanSI units: m/s)
Dimensi linear dari cairan (L)
Viskositas dinamis dari cairan ()
Viskositas kinematic (v)
Densitas cairan ()
Bila Viscous force lebih besar daripada inertial force, maka aliran darah akan berupa laminar, bila
sebaliknya maka aliran darah akan berupa turbulent flow
Buerger
Disease
DEFINISI
Merokok Genetik
faktor utama Peningkatan antigen HLA-
Onset dan progresifitas A9 dan HLA-Bw5 atau HLA-B8, B35,
dan B40
Epidemiologi
Paling banyak di negara-
negara Timur Tengah,
Perokok berat Asia Selatan, Asia
Tenggara, Asia Timur
dan Eropa Timur.
Pria : wanita
=3:1
KLASIFIKASI
Patogenesis &Patofisiologi
iskemia pembuluh
darah
ulserasi dan
Atrofi otot atau Osteoporosis tulang Terjadi kontraktur Fibrosis perineural gangren yang
Kulit menjadi atrofi
fibrosis hingga osteomyelitis dan atrofi dan perivaskular dimulai dari ujung
jari
Manifestasi Klinis
Nyeri
Nyeri
dapat bersifat ketika telah ada tukak
bertambah pada waktu berkurang bila
paroksimal dan sering atau gangren, maka
malam dan keadaan ekstremitas dalam
mirip dengan gambaran nyeri sangat hebat dan
dingin keadaan tergantung
penyakit Raynaud menetap.
Rasa gatal dan bebal pada
tungkai
Ulkus dan gangren pada jari
kaki
Klaudikasi kaki merupakan
cermin penyakit oklusi arteri
Nyeri istirahat iskemik timbul
progresif dan bisa mengenai
tidak hanya jari kaki, tetapi juga
jari tangan
Pulsasi arteri yang rendah atau
hilang merupakan tanda (sign)
fisik yang penting.
Perubahan kulit (Raynaud Disease)
a. Pada mulanya kulit hanya tampak
memucat ringan terutama di ujung jari.
b. Pada fase lebih lanjut tampak
vasokonstriksi yang ditandai dengan
campuran pucat-sianosis-kemerahan
bila mendapat rangsangan dingin. Pada
perabaan, kulit sering terasa dingin.
Tromboflebitis migran superfisialis dapat terjadi
beberapa bulan atau tahun sebelum tampaknya
gejala sumbatan
Fase akut : kulit kemerahan, sedikit nyeri, dan Gejala klinis Tromboangitis Obliterans ->
vena teraba sebagai saluran yang mengeras Ulkus dan gangren terjadi pada fase yang
sepanjang beberapa mm s/d cm dibawah kulit
lebih lanjut dan sering didahului dengan
Kelainan ini sering muncul di beberapa tempat
pada ekstremitas tersebut dan berlangsung selama udem dan dicetuskan oleh trauma. Daerah
beberapa minggu. Setelah itu tampak bekas yang iskemia ini sering berbatas tegas yaitu pada
berbenjol-benjol. Tanda ini tidak terjadi pada ujung jari kaki sebatas kuku. Batas ini akan
penyakit arteri oklusif, maka ini hampir mengabur bila ada infeksi sekunder mulai dari
patognomonik untuk tromboangitis obliterans. kemerahan sampai ke tanda selulitis.
Perjalanan penyakit Buerger Disease khas, yaitu secara bertahap
bertambah berat.
Jari II
Jari V Jari 3,4,5 tangan Jari telunjuk tangan
kaki
kaki kiri kanan iskemik kanan
kiri
DIAGNOSIS
Inspeksi
Perubahan warna kulit
Adanya ulkus kronik atau gangrene
Pembengkakan
Sianosis
Hipotrofi tungkai
Palpasi
Suhu kulit : dingin
Denyut nadi : kualitas dan adanya penurunan atau hilang
Allen test sebaiknya dilakukan untuk mengetahui sirkulasi darah
pada tangan
Tangan dikepalkan kuat-kuat dalam keadaan terkepal, arteri radialis
ditekan dengan kuat
Tangan dikembangkan sedangkan arteri radialis tetap ditekan, bila
arteri ulnaris masih berfungsi baik, kulit tangan akan kemerahan
Bila arteri ulnaris tersumbat, kulit tangan akan pucat
Pemeriksaan Penunjang
Tidak terdapat pemeriksaan laboratorium yang spesifik untuk mendiagnosis penyakit Buerger.
pemeriksaaan darah lengkap;
uji fungsi hati;
determinasi konsentrasi serum kreatinin,
peningkatan kadar gula darah dan angka sedimen,
pengujian antibody antinuclear,
faktor rematoid, tanda-tanda serologi pada CREST (calcinosis cutis, Raynaud phenomenon,
sklerodaktili and telangiektasis) sindrom dan scleroderma
screening untuk hiperkoagulasi, screening ini meliputi pemeriksaan antibodi antifosfolipid dan
homocystein pada pasien buerger sangat dianjurkan.
Angiogram pada ekstremitas atas
dan bawah ditemukan gambaran
corkscrew dari arteri yang terjadi
akibat dari kerusakan vaskular,
bagian kecil arteri tersebut pada
bagian pergelangan tangan dan
kaki.
Angiografi juga dapat
menunjukkan oklusi (hambatan)
atau stenosis (kekakuan) pada
berbagai daerah dari tangan dan
kaki
Pemeriksaan dengan Doppler dapat juga membantu dalam yaitu dengan mengetahui
kecepatan aliran darah dalam pembuluh darah.
Pada pemeriksaan histopatologis, lesi dini memperlihatkan oklusi pembuluh darah oleh
trombus yang mengandung PMN dan mikroabses; penebalan dinding pembuluh darah
secara difus. LCsi yang lanjut biasanya memperlihatkan infiltrasi limfosit dengan
rekanalisasi.
Pada pasien dengan ulkus kaki yang dicurigai Tromboangitis Obliterans, Allen test
sebaiknya dilakukan untuk mengetahui sirkulasi darah pada tangan dan kaki.
Diagnosis Banding
Sindroma Raynaud
oklusi arteri kronik aterosklerotik
Kusta
DM
Treatment
Rekonstruksi arteri
Simpatektomi lumbal dan torakal
Spinal cord stimulator implantation
Amputasi
Amputasi dilakukan untuk bagian distal pada ulkus yang tidak sembuh,
gangrene, atau nyeri yang parah
Bypass artery
Simpatektomi
- ulceration
- gangrene
- infeksi
- amputasi
Prognosis
Pada pasien yang berhenti merokok, 94% pasien tidak perlu mengalami amputasi;
pada pasien yang berhenti merokok sebelum terjadi gangrene, angka kejadian
amputasi mendekati 0%.
Pada pasien yang tetap merokok, sekitar 43% dari mereka berpeluang harus
diamputasi selama periode waktu 7 sampai 8 tahun kemudian, bahkan harus dilakukan
multiple amputasi.
Pada pasien ini selain umumnya dibutuhkan amputasi tungkai, pasien juga terus
merasakan klaudikasi (nyeri pada saat berjalan) atau fenomena raynauds walaupun
sudah benar-benar berhenti mengkonsumi tembakau.
Daftar Pustaka