Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pembimbing:
dr. Novi Salita, Sp.OG, M.Kes
NIP. 197511142002122005
Disusun oleh:
Inayah, S.ked
Trikudanathan, S. Polycystic Ovarian Syndrom. University of Washington Medical Center: USA. 2015.
Santosos, B. Sindroma Ovarium Polikistik: Problem Reproduksi dan Tantangannya terkait dengan Gaya Hidup Perempuan Indonesia. Universitas
Airlangga: Surabaya. 2014.
Pada sistem ini, distribusi
rambut yang abnormal
dinilai pada 9 bagian
area tubuh dan dinilai
dari angka 1-4.
Hiperandrogenisme
8
Trikudanathan, S. Polycystic Ovarian Syndrom. University of Washington Medical Center: USA. 2015.
Santosos, B. Sindroma Ovarium Polikistik: Problem Reproduksi dan Tantangannya terkait dengan Gaya Hidup Perempuan Indonesia. Universitas
Airlangga: Surabaya. 2014.
Kelainan menstruasi Pasien dapat mengeluh
adanya oligomenorrhea dengan periode
menstruasi < 9 per tahun. Dapat terjadi
amenorrhea sekunder.
Penelitian Wahyuni et al 35,23%
amenorrhea & 64,77% oligoamenorrhea
Trikudanathan, S. Polycystic Ovarian Syndrom. University of Washington Medical Center: USA. 2015.
Santosos, B. Sindroma Ovarium Polikistik: Problem Reproduksi dan Tantangannya terkait dengan Gaya Hidup Perempuan Indonesia. Universitas
Airlangga: Surabaya. 2014.
RESIKO TINGGI Kanker
endometrium
Infertilitas
Abortus
40% kehamilan dari wanita dengan PCOS akan
mengalami keguguran spontan
Resistensi insulin
Diabetes Melitus
Trikudanathan, S. Polycystic Ovarian Syndrom. University of Washington Medical Center: USA. 2015.
Santosos, B. Sindroma Ovarium Polikistik: Problem Reproduksi dan Tantangannya terkait dengan Gaya Hidup Perempuan Indonesia. Universitas
Airlangga: Surabaya. 2014.
RESIKO TINGGI
Resistensi insulin
Diabetes Melitus
Trikudanathan, S. Polycystic Ovarian Syndrom. University of Washington Medical Center: USA. 2015.
Tujuan terapi dari PCOS
menghilangkan gejala dan tanda
hiperandrogenisme, mengembalikan
siklus haid normal, memperbaiki
fertilitas, mencegah hiperplasia
endometrium.
Non farmakologi
Farmakologi
Trikudanathan, S. Polycystic Ovarian Syndrom. University of Washington Medical Center: USA. 2015.
Non farmakologi
Penurunan berat badan
penderita PCOS yang mengalami
penurunan berat badan rata-rata
sebesar 16,2 kg akan menyebabkan
penurunan kadar testosteron.
Hadibroto, B. Sindroma Ovarium Polikistik. Departemen Obstetri dan Ginekologi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. RSUP H. Adam
Malik-RSUD Dr. Pringadi: Medan. 2005;38(4).
Solomon, C. Polycystc Ovary Syndrom. New England Journal of Medicine. 2016.
Farmakologi Kontrasepsi oral
Antiandrogen
Cyproteron acetat
Flutamide
Finasterid
Spironolakton
Goodarzi, Dumesiz, Chazenbalk, et al. Polucustc Ovary Syndrom: etiology, pathogenesis and diagnosis. Nature review. 2011(7).
Hadibroto, B. Sindroma Ovarium Polikistik. Departemen Obstetri dan Ginekologi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. RSUP H. Adam
Malik-RSUD Dr. Pringadi: Medan. 2005;38(4).
Solomon, C. Polycystc Ovary Syndrom. New England Journal of Medicine. 2016.
Farmakologi Metformin
22,5% : 7,2%
Clomiphene citrat VS Letrozole
19.1% : 27,5%
Goodarzi, Dumesiz, Chazenbalk, et al. Polucustc Ovary Syndrom: etiology, pathogenesis and diagnosis. Nature review. 2011(7).
Hadibroto, B. Sindroma Ovarium Polikistik. Departemen Obstetri dan Ginekologi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. RSUP H. Adam
Malik-RSUD Dr. Pringadi: Medan. 2005;38(4).
Solomon, C. Polycystc Ovary Syndrom. New England Journal of Medicine. 2016.
Metode Operatif Reseksi baji ovarium
Hadibroto, B. Sindroma Ovarium Polikistik. Departemen Obstetri dan Ginekologi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. RSUP H. Adam
Malik-RSUD Dr. Pringadi: Medan. 2005;38(4).
PCOS gangguan endokrin pada wanita
usia reproduksi dan penyebab paling sering dari
infertilitas anovulatorik.
Penatalaksanaan sindroma ini adalah
dengan perbaikan gaya hidup, antiandrogen,
induksi ovulasi, maupun dengan intervensi
operatif.