Vous êtes sur la page 1sur 27

L A P O R A N

K A S U S

KISTA OVARIUM

JESSICA CHRISTIEN SIHOTANG


A N A M N E S I S

Anamnesis dilakukan pada hari Senin,


14 Desember 2015, pkl. 09.00 WIB
IDENTITAS
Identitas Pasien Identitas Suami
Nama Ny.WN Nama Tn. RA
Usia 35 tahun Usia 28 tahun
Agama Islam Agama Islam
Suku Melayu Suku Melayu
Pendidikan SMP Pendidikan SMA
Pekerjaan Swasta Pekerjaan Swasta
Alamat Jl.Alianyang, Singkawang Alamat Jl.Alianyang, Singkawang
MRS 12 Desember 2015 pkl.
20.00 WIB
KELUHAN UTAMA

Nyeri perut bagian kanan bawah


Riwayat Penyakit Sekarang

2 tahun Agustus 2014


menstruasi tidak benjolan di perut Desember 2015
teratur. Sebulan 2 bagian bawah, teraba berobat ke poli
Januari 2015
3 kali, dan lama 5 keras, bisa RSUD Abdul Aziz.
berobat ke RS Victor,
hari. Sebelumnya digerakkan, ukuran Nyeri perut bagian
dilakukan HSG
menstruasi teratur, 1 sekitar 1,5 cm, sakit bawah, benjolan
penyumbatan di
kali sebulan dengan ketika ditekan. terasa semakin
ovarium kiri, dan
lama 5 hari. Nyeri Berobat ke poli membesar. USG
kista ovarium kanan
perut bagian bawah RSUD Abdul Aziz, kista ovarium kanan
kanan, seperti nyeri USG kista 8 cm.
menstruasi. ovarium kanan.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien mengetahui penyakitnya sejak Agustus 2014. Riwayat HT (-), DM
(-), penyakit jantung (-), asma (-).

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa seperti pasien.
Riwayat HT (-), DM (-), penyakit jantung (-), asma (-).

RIWAYAT SOSIO EKONOMI


Pasien tidak bekerja. Berobat menggunakan BPJS kelas 2.
RIWAYAT OBSTETRI
Menikah tahun 2005 (1 bulan) tidak pernah hamil.
Menikah tahun 2010 sampai sekarang belum pernah hamil.
Rutin berhubungan seks dengan suami.
Berhubungan seks pertama kali usia 25 tahun.

RIWAYAT GINEKOLOGI
Menstruasi usia 10 tahun.
Siklus menstruasi sebelum sakit 28 hari, teratur, lama sekitar 5 hari.
Setelah mengeluhkan nyeri perut bagian bawah 2 tahun
menstruasi tidak teratur, sebulan 2 3 kali, lama sekitar 5 hari.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda tanda Vital
Kondisi Umum Tampak sakit sedang
Kesadaran kompos mentis
Tekanan Darah 120/80 mmHg
Nadi 84x/menit, irama regular, isi cukup, kuat angkat
Nafas 20 x/menit, tipe abdomino torakal
Temperatur 36,5 C
Berat badan 43 kg
Tinggi badan 150 cm
Pemeriksaan per-organ:
Kulit warna kulit sawo matang, sianosis (-), pucat (-), spider nevi (-),
lembab (+), kering (-), ruam (-)
Kepala bentuk normosefali, simetris, nyeri tekan (-)
Mata konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor, refleks
cahaya (+/+)
Telinga nyeri tekan (-), sekret (-/-), perdarahan (-),
Hidung deviasi septum (-), sekret(-/-), perdarahan (-)
Mulut bibir sianosis (-), lidah kotor (-)
Tenggorokan faring hiperemis (-), tonsil T1/T1
Leher deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Torak bentuk simetris
Paru
Inspeksi Statis : simetris, tidak ada pelebaran sela iga
Dinamis : pergerakan dada simetris, tidak menggunakan otot
bantu pernafasan
Palpasi fremitus taktil sama pada kedua lapang paru
Perkusi sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi suara napas dasar vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi ictus cordis terlihat
Palpasi ictus cordis teraba di SIC V linea midclavicula sinistra
Perkusi Batas kanan jantung : SIC IV linea parasternal dextra
Pinggang jantung : SIC III linea parasternal sinistra
Batas kiri jantung : SIC Vlinea midclavicula sinistra
Auskultasi bunyi jantung S1-S2 tunggal, regular, 84x/menit, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen
Inspeksi Tidak tampak adanya benjolan
Auskultasi bising usus (+) 12x/menit
Palpasi Pada kuadran bawah perut, teraba massa, berbentuk lonjong,
ukuran 8 cm x 4 cm, teraba keras, batas tegas, ,terfiksasi, tidak
nyeri
Perkusi pekak di kuadaran kanan atas, redup pada bagian yang teraba masa,
dan timpani di seluruh lapang abdomen lainnya

Ekstremitas oedem (-/-), sianosis (-/-), CRT <2, akral hangat

Status Ginekologis
Inspeksi Vulva : kelainan (-), edema (-), perubahan warna (-), massa (-)
Inspekulo Tidak dilakukan
VT Tidak dilakukan
Pemeriksaan Tidak dilakukan
Bimanual
PEMERIKSAAN PENUNJANG (pre op.)
Laboratorium Darah (08/12/2015)
Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Hasil
Hemoglobin 12,2 g/dL SGPT 13,8 U/L
Leukosit 1.300 / uL SGOT 22,9 U/L
Trombosit 278.000 / uL Total Bilirubin 1,9 mg/dL
Hematokrit 36,3 % Direct Bilirubin 1,6 mg/dL
Eritrosit 4,60 106/uL Indirect Bilirubin 0,3 mg/dL
Golongan Darah A Glucose 141 mg/dL
CT 610 HBsAg Non-reaktif
BT 200 HIV Non-reaktif
Ro.Thorax (08/12/2015): Tidak tampak adanya kelainan
EKG (08/12/2015) : Tidak tampak adanya kelainan
USG ( /12/2015) : Kista pada ovarium dextra 8 cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG (post op)
Laboratorium Darah (14/12/2015)

Pemeriksaan Hasil
Hemoglobin 15,3 g/dL
Leukosit 14.700 / uL
Trombosit 207.000 / uL
Hematokrit 45,5 %
Eritrosit 5,77 106/uL
DIAGNOSIS

KISTA OVARIUM DEXTRA


TATALAKSANA (operasi)

Partial
Salpingektomi
salpingektomi
dextra
sinistra

Didapatkan kista ovarium dextra sebesar 8cm x 5cm x 3 cm


TATALAKSANA

Tirah baring Instruksi post operasi:


Observasi KU, tanda vital IVFD RL 20 tetes/ menit
dan keluhan pasien 15 s/d Ceftriaxone 1gr/ 8 jam
2 jam post operasi Alinamin F 25 mg/
Ondansetron 4 mg/ 8
jam
Ketorolac 30 mg/ 8 jam

Non-
Medikamentosa
medikamentosa
PROGNOSIS

Ad
functionam
dubia ad dubia ad
bonam dubia ad malam
malam
Ad
Ad vitam
sanactionam
P E M B A H A S A N
Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang terdapat
dalam ovarium.
SIFAT KISTA

Kista Fisiologis
Kista Patologis
FAKTOR RESIKO
Riwayat kista sebelumnya

Siklus menstruasi tidak teratur

Menstruasi dini

Peningkatan distribusi lemak tubuh bagian atas

Tingkat kesuburan

Hipotiroid / hormone yang tidak seimbang

Terapi tamoxifen
KLASIFIKASI
Non-neoplastik Neoplastik

Kista folikel Kista ovarii simpleks

Kista korpus luteum Kistadenoma ovarii


musinosum
Kista tuka lutein Kistadenoma ovarii
serosum
Kista inklusi germinal
Kista dermoid
Kista endometrium

Kista Stein Leventhal


MANIFESTASI KLINIS

Akibat
pertumbuhan

Akibat
Akibat
aktivitas
komplikasi
hormonal
DIAGNOSIS

Pemfis

PA DIAGNOSIS USG

Laboratorium
PENATALAKSANAAN
Jenis Massa Ovarium Rekomendasi
Kista Sederhana Perdarahan
Wanita premenopause
3 cm Kebanyakan fungsional ; tidak ada pengobatan
tambahan yang diperlukan
> 3 cm Mayoritas adalah fungsional ; TVS diulang dalam 6-8
minggu ; kista dapat diangkat jika menetap
Wanita pascamenopause
5 cm Mayoritas adalah jinak ; Pengukuran CA125 dan
ulangi TVS direkomendasikan
> 5 cm Ovarium dapat diangkat jika menetap atau gejala
terus ada
Massa Kompleks
Menampilkan salah satu fitur berikut: Keganasan sulit untuk disingkirkan, kecuali fitur
Pembentukan sekatNodul muralPenebalan khas teratoma kistik matang atau endometrioma
dinding yang irregularBayangan teridentifikasi.
echodensitasRegional , menyebar , dan Pada premenopause dan postmenopause, massa
echoicGaris dan titik yang echoic tersebut diangkat.
Padat atau didominasi padat - muncul massa Rekomendasi buat diangkat
KOMPLIKASI

Torsio
Kista
Infeksi
Ovarium

Perdarahan
dan ruptur
kista
T H A N K
Y O U

Vous aimerez peut-être aussi