Vous êtes sur la page 1sur 56

GIZI BURUK

Haryson Tondy Winoto, dr. , Msi.Med, Sp.A


Ilmu Kesehatan Anak
FK. Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya
Apa tanda kelainan pada anak ini?

A : edem
B : pendek tetapi tidak kurus

Dari dua anak ini mana yang lebih


baik ?
A

Mana yang lebih baik dari kedua anak ini ?


Satu titik saja tidak dapat menilai
pertumbuhan

Bagaimana BB sebelumnya?
A

Anak A mengalami penurunan berat badan


sedang B meningkat dengan pesat
Dapat dilihat BB sebelumnya lagi ?
A

B
Apa kesimpulannya ?

Anak B sedang mengalami penyembuhan atau mengalami perbaikan. Saat


ini tumbuh cepat tetapi masih berada di bawah garis merah sehat
Anak A lahir besar tumbuh cepat kemudian mengalami masalah kesehatan
dan gizinya. Saat ini sedang sakit
Letak titik dalam KMS tidak penting. Yang penting ARAH
Marasmus
EDEMA
Mid upper arm circumference
Mid upper arm circumference
PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke waktu
,bertambahnya jumlah sel,bertambah besarnya
organ bertambahnya BB, PB, LK
Pertumbuhan sejak konsepsi sampai dewasa
Pertumbuhan cepat pada masa janin, balita dan
remaja rawan terjadi gangguan
pertumbuhan gizi buruk
DIAGNOSIS
GIZI BURUK
Klinis dan atau antropometris

DIAGNOSIS GIZI BURUK :


1. Terlihat sangat kurus dan atau edem,
dan atau
2. BB/PB atau BB/TB <-3SD
3. LILA < 11,5 cm
DIAGNOSIS GIZI BURUK

KLINIS ANTHROPOMETRI

MARASMUS Sangat kurus


GIZI BURUK BB/PB < -3
MARASMUS Sangat kurus SD
KWASHIORKOR + edema

KWASHIORKOR

Dengan hanya mengukur BB saja tidak dapat menemukan


kwashiorkor
TANDA-TANDA KLINIS
ANAK GIZI BURUK

1. KWASHIORKOR

- Edema
- Wajah membulat dan sembab
- Pandangan mata sayu
- Rambut tipis, kemerahan spt warna rambut
jagung, mudah dicabut tanpa sakit,rontok
- Perubahan status mental: apatis & rewel

14
TANDA-TANDA KLINIS
ANAK GIZI BURUK

Edema
- Minimal pada kedua punggung kaki, bersifat
pitting edema
- Derajat edema:
+ Pada tangan & kaki
++ Tungkai & lengan
+++ Seluruh tubuh (wajah & perut)
Derajat edema utk menentukan jumlah cairan
yang diberikan
15
KWASHIORKOR (lanjutan)

- Pembesaran hati
- Otot mengecil (hipotrofi)
- Kelainan kulit berupa bercak merah muda
yg meluas & berubah warna menjadi coklat
kehitaman dan terkelupas (crazy pavement
dermatosis)
- Sering disertai: peny. infeksi (umumnya
akut), anemia, dan diare

16
Gizi buruk : Kwashiorkor

edem
Rambut kemerahan,mudah dicabut
kurang aktif,

rewel/cengeng
pengurusan otot
crazy pavement

dermatosis

17
TANDA-TANDA KLINIS
ANAK GIZI BURUK (lanjutan)

2. MARASMUS

- Tampak sangat kurus, hingga seperti


tulang terbungkus kulit
- Wajah seperti orang tua
- Cengeng, rewel
- Kulit keriput, jaringan lemak subkutis
sangat sedikit sampai tidak ada
(~pakai celana longgar-baggy pants)
18
MARASMUS (lanjutan)

- Perut umumnya cekung


- Iga gambang
- Sering disertai:
penyakit infeksi (umumnya kronis
berulang) dan diare

19
Marasmus
wajah seperti orang
tua
kulit terlihat longgar
tulang rusuk tampak
terlihat jelas
kulit paha berkeriput
terlihat tulang
belakang lebih
menonjol dan kulit di
pantat berkeriput
( baggy pant ) 20
BB/U TIDAK DAPAT UNTUK
MENENTUKAN
STATUS GIZI
BGM TIDAK SAMA
DENGAN
GIZI BURUK
E. PENILAIAN STATUS GIZI

Ukur Panjang Badan (PB) atau Tinggi Badan


(TB) anak dalam cm

Ukur Berat Badan (BB) anak dalam kg

Tentukan WHZ (Z Skor BB menurut PB) :

Rumus:
BB saat ini BB median
SD

25
D. INDEKS ANTROPOMETRI YANG
DIPERGUNAKAN
BB/U : Berat Badan menurut Umur, tidak dapat
menggambarkan ada atau tidak adanya
malnutrisi

TB/U : Tinggi Badan menurut Umur,


menggambarkan ada atau tidak adanya
malnutrisi kronik atau masa lampau

BB/TB : Berat Badan menurut Tinggi Badan,


Menggambarkan ada atau tidak adanya
malnutrisi akut

(Baku rujukan : WHO-NCHS 1983)

26
Cara menghitung status gizi dengan
Acara Z-score

Cara I

Z-score = Nilai riil Nilai median


SD (upper/lower)
Cara 2
Z-score = Nilai riil Nilai median
Nilai median (nilai 1 SD)
E. PENILAIAN STATUS GIZI (lanjutan..)

INDEKS STATUSGIZI Z-SCORE


BB/U BBLebih(Overweight) >+2SD
BBNormal(Normalweight) -2SDs/d+2SD
BBRendah(Underweight) -3SDs/d<-2SD
BBSangatRendah(SevereUnder <-3SD
weight)
TB/U TBJangkung(Tall) >+2SD
PB/U TBNormal(Normalheight) -2SDs/d+2SD
TBPendek(Stunted) -3SDs/d<-2SD
TBSangatPendek(Severestunted) <-3SD
BB/TB Gemuk(Fatty/obese) >+2SD
BB/PB Normal(Normal) -2SDs/d+2SD
Kurus(Wasted) -3SDs/d<-2SD
SangatKurus(Severewasted) <-3SD
29
(Sumber : WHO, 2000)
E. PENILAIAN STATUS GIZI (lanjutan..)

Klasifikasi Klinis Antropometri


(BB/TB-PB)

GiziBuruk Tampaksangat <-3SD*)


kurusdanatau (bilaadaedemaBB
edema bisalebih)

GiziKurang Kurus -3SD-2SD

GiziBaik Normal -2SD+2SD


GiziLebih Gemuk +2SD
30
(Buku I : Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 2)
E. PENILAIAN STATUS GIZI (lanjutan..)

Contoh: penentuan status gizi anak secara antropometri

menentukan status gizi anak laki-laki umur 17 bulan,


dengan PB = 72 cm dan BB = 6,8 kg

Beratlaki-laki(kg) TB- Beratperempuan(kg)


PB
-4SD -3SD -2SD -1SD Med Med -1SD -2SD -3SD -4SD
(cm)
1,8 2,1 2,5 2,8 3,1 49 3,3 2,9 2,6 2,2 1,8
1,8 2,2 2,5 2,9 3,3 50 3,4 3,0 2,6 2,3 1,9
1,8 2,2 2,6 3,1 3,5 51 3,5 3,1 2,7 2,3 1,9
d s t n y a
6,0 6.8 7,5 8,3 9,1 72 8,9 8,1 7,2 6,4 5,6
d s t n y a
17,9 20,1 22,3 24,5 26,8 130 26,8 24,3 21,8 19,4 16,9
33
(Buku I : Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 22)
Tanda klinis lain yang sering menyertai
penderita gizi buruk

Defisiensi Vitamin A :
Seroftalmi
Serosis konjungtiva
Bitots spot
Keratomalasia.
Anemia
Stomatitis
KLASIFIKASI XEROFTALMIA

Xn Rabun Senja

X1 (Dryness of conjunctiva/ kekeringan


konjungtiva), terdiri dari:
X1a Kekeringan pada konjungtiva (Dryness
of conjunctiva)
X1b Bercak putih seperti busa sabun/keju
pada sisi mata luar (bitot spot)

36
X1a (Dryness of conjunctiva/ kekeringan
konjungtiva)

Tanda-tanda:

Penumpukan keratin & sel epitel yang khas


Konjungtiva kering, tampak menebal dan
berlipat-lipat
Keluhan orang tua mata anaknya bersisik

37
KLASIFIKASI XEROFTALMIA (Lanjutan)

X3 (Corneal ulcer/ ulkus pada kornea)

Terdiri dari X3a dan X3b


Tanda-tanda:

kornea melunak seperti bubur & dapat menjadi


ulkus X3a < 1/3 kornea , X3b 1/3 kornea
Keadaan umum anak sangat buruk, dapat
terjadi perforasi kornea/ pecah

38

Vous aimerez peut-être aussi