Vous êtes sur la page 1sur 17

Bab 8 : ANGGARAN NERACA

Nama Kelompok :
1. Dwi Ratna Utari 15130310008
2. Desi Ariani 15130310020
3. Iis Farida 15130310039
4. Ainul Hidayatil Choiriah 15130310045
5. Erlita Cahya Kusuma Dewi 15130310047
6. Bobby Hermawan 15130310332
7. Tiara Dwi Cahya P 15130310333
Definisi Anggaran Neraca
Anggaran neraca adalah anggaran yang paling terakhir disusun oleh
perusahaan dalam proses penyusunan anggaran idnuknya (master
budget). Anggaran neraca menyajikan informasi kepada manajemen
tentang hasil akhir dari seluruh anggaran yang telah disusun
sebelumnya (anggaran penjualan sampai anggaran kas). Kemudian,
anggaran neraca juga memperhatikan kepada manajemen tentang
pengaruh kebijakan yang diambil oleh manajemen terhadap aset,
kewajiban, dan ekuitas perusahaan.
Informasi dan laporan yang diperlukan dalam penyusunan anggaran
neraca untuk suaru periode anggaran adalah sebagai berikut:
1. Neraca perusahaan periode lalu.
2. Anggaran kas untuk periode anggaran mendatang.
3. Anggaran laba rugi untuk periode anggaran mendatang.
Format Anggaran Neraca
PT Sejahtera Indah Lestari
Anggaran Neraca Per 31 Desember 2016

Aset Kewajiban dan Ekuitas


Aset Lancar Kewajiban Lancar
Kas dan Bank 2.000 Utang Dagang 12.000
Piutang Dagang 10.000 Utang Gaji 4.000
Persediaan 30.000 Utang Pajak 2.000
Biaya Dibayar Dimuka 4.000 Total kewajiban Lancar 18.000
Total aset lancar 46.000
Kewajiban jangka panjang
Aset Tidak Lancar Utang obligasi 50.000
Tanah 20.000
Bangunan dan peralatan 120.000 Ekuitas
(net)
Paten 10.000 Saham biasa 60.000
Total Aset Tidak Lancar 150.000 Saldo laba (defisit) 68.000
Total ekuitas 128.000
Manajemen PT SRIKANDI ingin menyusun anggaran neraca untuk tahun anggaran 2016. Berikut ini adalah informasi-informasi yang
diperlukan oleh manajemen PT SRIKANDI untuk menyusun anggaran neraca tahun 2016.
1. Neraca PT SRIKANDI per 31 desember 2016
PT SRIKANDI
ANGGARAN NERACA PER 31 DESEMBER 2016

Aset Kewajiban dan Ekuitas


Aset lancar Kewajiban lancar
Kas dan bank 500 Utang dagang 34.000
Piutang dagang 40.000 Utang bunga 18.800
Persediaan bahan baku 30.000 Utang pajak 33.100
Persediaan barang jadi 34.000 Total kewajibann lancar 85.100
Sewa dibayar dimuka 800
Total Aset Lancar 105.300

Aset Tidak Lancar


Tanah 200.000
Kendaraan 320.000 Ekuitas
Akm. Penyusutan 26.000 304.000 Saham biasa 298.000
Saldo laba(defisit) 292.200
Peralatan kantor 70.000 Total Ekuitas 590.200
Akm. Penyusutan 5.000 66.000
Total Aset Tidak Lancar 570.000

Total Aset 675.300 Total Kewajiban Dan Ekuitas 675.300


2. Anggaran laba rugi tahun 2016
PT SRIKANDI
ANGGARAN LABA RUGI
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Penjualan 250.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi 34.000
Biaya produksi 200.000
Persediaan baramg jadi tersedia untuk dijual 200.000
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi 25.000
Beban pokok penjualan 170.000
Laba kotor yang dianggarkan 40.000
Beban operasional
Beban depresiasi kendaraan 1.500
Beban depresiasi peralatan kantor 1.000
Beban sewa 5.000
Beban perlengkapan kantor 2.000 5.000
Laba operasi yang dianggarkan 35.000
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga 10.000
Laba sebelum pajak penghasilan 25.000
Estimasi beban pajak penghasilan 10.000
Laba bersih yang dianggarkan 20.000
3. Anggaran biaya produksi tahun 2016
PT SRIKANDI
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI
Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

Bahan baku
Saldo awal bahan baku 30.000
Pembelian bulan oktober 150.000
Bahan baku yang tersedia 180.000
Dikurangi: persediaan bahan baku 25.000
Biaya pemakaian bahan baku untuk produksi 155.000

Biaya tenaga kerja langsung 25.000


Biaya overhead produksi 20.000
Biaya produksi 2016 200.000
Informasi tambahan yang diperlukan untuk menyusun anggaran neraca tahun 2016 adalah sebagai berikut:
A. Penjualan tunai 2016 sebesar Rp.25.000
B. Penerimaaan kas selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Pelunasan piutang dagang oleh debitur sebesar Rp.200.000
2. Penerbitan saham baru sebesar Rp.176.000
C. Pengeluaran kas selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Pelunasan utang dagang atas pembelian bahan baku sebesar Rp.140.000
2. Pembayaran sewa dibayar dimuka sebesar Rp.2.500
3. Pembelian perlengkapan kantor sebesar Rp.2.000
4. Pembayaran gaji tenaga kerja langsung sebesar Rp.25.000
5. Pembayaran biaya overhead produksi sebesar RP.20.000
6. Pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp.10.000
7. Pembayaran dividen sebesar Rp.10.000
8. Pembayaran bunga sebesar Rp.800.000
Lembar Kerja
Langkah 1
Menghitung saldo kas per 31 desember 2016
Saldo Kas Per 1 Januari 2015 Dari Neraca 31 Desember 2015
500
Ditambah penerimaan kas tahun 2016:
Penjualan tunai tahun 2016 25.000 Dari informasi tambahan penyusunan anggaran neraca
Pelunasan piutang oleh debitur 200.000 Dari informasi tambahan penyusunan anggaran neraca

Penerbitan saham baru 176.000 Dari informasi tambahan penyusunan anggaran neraca

Saldo kas yang tersedia 401.500


Dikurangi pengeluaran kas tahun 2016: Dari informasi tambahan
Pelunasan utang dagang 140.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran sewa dibayar dimuka 2.500 Dari informasi tambahan
Pembelian perlengkapan 2.000 Dari informasi tambahan
pembayaran gaji tenaga kerja langsung 25.000 Dari informasi tambahan
pembayaran biaya overead 20.000 Dari informasi tambahan
pembayaran pajak penghasilan 10.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran dividen 10.000 Dari informasi tambahan
Saldo kas per 31 desember 2016 209.500
Langkah 2
Menghitung saldo piutang dagang per 31 desember 2016
Saldo piutang dagang per 1 januari Dari neraca 31 desember 2015
40.000
Ditambah:

Penjualan kredit oktober 225.000 Total penjualan tahun 2008


sebesar Rp.250.000 dikurangi
penjualan tunai tahun 2008
sebesar Rp.25.000

Saldo piutang 265.000


Dikurangi:

Pelunasan piutang dagang oleh Dari informasi tambahan


200.000
pelanggan
Saldo piutang dagang per 31
65.000
desember 2016
Langkah 3
Menentukan saldo persediaan bahan baku dan barang jadi per 31 desember 2016
Persediaan bahan baku per 31 Dari anggaran biaya produksi
25.000
desember 2016
Persediaan barang jadi per 31 desember 25.000 Dari anggaran laba rugi
2016

Langkah 4
Saldo perlengkapan kantor per 1 januari 0 Dari neraca 31 desember 2015
Ditambah
Pembelian perangkat kantor 2.000 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo perlengkapan 2.000
Dikurangi:
Beban perlengkapan kantor 2016 2.000 Lihat anggaran laba rugi
Saldo perlengkapan kantor per 31 desember
2016 2.000
Langkah 5
Menghitung saldo sewa dibayar dimuka per 31 desember 2016

Saldo sewa dibayar dimuka per 1 januari 2016 800 Dari neraca 31 desember 2015
Ditambah:
Pembayaran sewa bulan tahun 2016 2.500 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo sewa dibayar dimuka 3.300
Dikurangi:
Beban sewa tahun 2016 3000 Lihat anggaran laba rugi
Saldo sewa dibayar dimuka per 31 desember 300
2016
Langkah 6.
1. Tanah
Tanah per 31 desember 200.000 Tidak ada pembelian tanah baru tahun 2016

2. Kendaraan
Harga perolehan kendaraan per 1 januari 2016 320.000 Dari neraca 31 desember 2015
Pembelian kendaraan tahun 2016 0 Lihat informasi tambahan pengeluaran kas
Harga perolehan kendaraan 31 desember 2016
320.000

3. Akumulasi penyusutan kendaraan


Saldo akumulasi penyusutan per 31 januari 2016 26.000 Dari neraca 31 desember 2015
Beban penyusutan tahun 2016 1.500 Dari anggaran laba rugi
Akumulasi penyusutan per 31 desember 2016 27.500
4. Peralatan kantor
Harga perolehan peralatan per 1 januari 70.000 Dari neraca 31 desember 2015
Pembelian peralatan tahun 2016 0 Dari anggaran laba rugi
Harga perolehan peralatan per 31 desember 2016 70.000
5. Akumulasi penyusutan peralatan
Saldo akumulasi penyusutan per 1 januari 5.000 Dari neraca 31 desember 2015
Beban penyusutan tahun 2016 1.000 Dari anggaran laba rugi
Akumulasi penyusutan per 31 desember 2016 6.000
Langkah 7
Menghitung saldo utang dagang per 31 desember 2016
Saldo utang dagang per 1 januari 34.000 Dari neraca 31 desember 2015
Ditambah ;
Pembelian bahan baku 150.000 Dari anggaran biaya produksi
Saldo utang dagang 184.000
Dikurangi:
Pembayaran utang dagang 140.000 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo utang dagang per 31 desember 44.000
2016
Langkah 8
Menghitung saldo utang bunga per 31 desember 2016
Saldo utang bunga per 1 januari 18.800 Dari neraca 31 desember 2015
Ditambah:
Beban bunga tahun 2016 10.000 Dari anggaran laba rugi
Saldo utang bunga 28.800
Dikurangi:
Pembayaran bunga tahun 2016 800 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo utang bunga per 31 desember 28.000
2016
Langkah 9
Menghitung saldo utang pajak per 31 desember 2016
Saldo utang pajak per 1 januari 33.100 Dari neraca 31 desember 2016
Ditambah:
Pajak penghasilan tahun 2016 10.000 Dari anggaran laba rugi
Saldo utang pajak 43.100
Dikurangi:
Pembayaran pajak tahun 2016 10.000 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo utang pajak per 31 desember 2016
33.100

Langkah 10
Menghitung saldo utang gaji dari upah tenaga kerja langsung per 31 desember 2016
Saldo utang gaji per 1 januari 0 Dari neraca 31 desember 2015
Ditambah:
Biaya tenaga kerja langsung 25.000 Dari anggaran produksi
Saldo utang gaji 25.000
Dikurangi:
Pembayaran gaji tenaga kerja langsung 25.000 Dari informasi pengeluaran kas
Saldo utang gaji per 31 desember 2016 0
Langkah 11
Menghitung saldo saham biasa per 31 desember 2016
Saldo saham biasa per 1 januari Dari neraca 31 desember 2015
298.000

Ditambah:
Penerbitan saham baru tahun 2016 176.000 Dari informasi penerimaan kas
Saldo saham biasa per 31 desember 2016 474.000

Langkah 12
Menghitung saldo akun saldo laba per 31 desember 2016

Saldo akun saldo laba per 1 januari 292.200 Dari neraca 31 desember 2016
Ditambah:
Laba bersih tahun 2016 18.000 Dari anggaran laba rugi
Saldo akun saldo laba 310.200
Dikurangi:
Pembayaran dividen tahun 2016 10.000 Dari informasi tambahan
Saldo akun saldo laba per 31 desember 2016 300.200
Langkah 13
Menyelesaikan penyusunan anggaran neraca dengan memasukkan data-data yang
diperoleh dari langkah-langkah 1-12 dengan format anggaran neraca.
PT SELARAS INDUSTRI SEJAHTERA
Anggaran Neraca Per 31 Desember 2016

Aset Kewajiban Dan Ekuitas


Aset lancar Kewajiban lancar
Kas dan bank Utang dagang 44.000
209.500
Piutang dagang 65.000 Utang bunga 28.000
Persediaan bahan baku 25.000 Utang pajak 33.100
Persediaan barang jadi 25.000 Utang gaji 0
Sewa dibayar dimuka 300 Total kewajiban lancar 105.100
Total aset lancar 324.800

Aset Tidak Lancar


Tanah 200.000 Ekuitas
Kendaraaan 320.000 Saham biasa 474.000
Akumulasi penyusutan 27.500 292.500 Saham laba 300.200
(defisit)
Total ekuitas 774.200
Peralatan kantor 70.000
Akumulasi penyusutan 6.000 64.000
Total aset tidak lancar 556.500

Total aset 881.300 Total kewajiban dan ekuitas 879.300

Vous aimerez peut-être aussi