Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan konsep nefrotik sindrom Mengidentifikasi respon klien terhadap nefrotik yang disusun dalam rumusan diagnosa keperawatan Menjelaskan keperawatan secara umum nefrotik sindrom Mendokumentasi keperawatan pada klien dengan nefrotik sindrom
Patofisiologi Proteinuria masif Hipoalbuminemia Ekstravasasi cairan ke ruang interstisial Hipovolemia Hiperaldosteronisme sekunder Retensi air dan natrium Edema Hiperkolestrolemia terjadi karena albumin merupakan clearing faktor bagi kolesterol dan karena pemecahan lemak untuk keperluan kalori
1 October 2017 Askep SN 4
Kerusakan glumorulus
Proteinuria (massive)
Hipoproteinemia Peningkatan sintesis
protein & lipid di hati Hipovolemia Penurunan tekanan onkotik Hiperlipidemia Penurunan darah Peningkatan ADH ke ginjal & aldosteron
Pelepasan renin Reabsorbsi Na & Edema
air Vasokontriksi Peningkatan tekanan hidrostatik Peningkatan TD 1 October 2017 Askep SN 5 Etiologi Sebab yang pasti belum diketahui, diduga : Primary Glomerular Disease External Causes Multisystem Disease (SLE, DM, Amyloidosis) Infections (bacterial, virus hepatitis, virus HIV, protozoa-malaria) Neoplasms Allergens ( obat-obatan: NSAID, captopril. Heroin)
1 October 2017 Askep SN 6
Manifestasi Klinik Edema (gejala yang menonjol) mulai terlihat pada kedua kelopak mata (preorbital) lambat laun sampai anasarka (ascites, hidrotoraks, hidroperikardium) Hepatomegali Mual, anoreksia dan diare (karena edema traktus gastrointestinal) Gangguan pernapasan Infeksi sekunder (selulitis) Pucat (anemia)
1 October 2017 Askep SN 7
Pemeriksaan Lab. Urinalisa : Proteinuria masif, dengan cara Esbach (10- 15 gram/hari) Pemeriksaan darah : -Darah rutin : haemoglobin, leukosit, hitung jenis, trombosit, LED, hematokrit) -Kimia darah : kadar albumin, kadar kolesterol, kadar ureum dan kreatinin serta kliren kreatinin
1 October 2017 Askep SN 8
Diagnosis Anamnesa - Keluhan : bengkak pada kedua kelopak mata atau seluruh tubuh dan urine berwarna kemerahan Pemeriksaan fisik - Ditemukan edema dan kadang-kadang ditemukan hipertensi Pemeriksaan penunjang - Urinalisis proteinuria masif (proteinuria +++/++++) - Darah ditemukan hipoalbuminemia
1 October 2017 Askep SN 9
Komplikasi Infeksi (komplikasi utama) : peritonitis (paling sering), sepsis, pneumonia, selulitis dan ISK. Trombosis arteri dan vena
1 October 2017 Askep SN 10
Tindakan Umum Dietetik - Diit protein normal sesuai RDA (Recommended Daily Allowances) 2 gram/Kg BB/hari - Diit rendah garam (1-2 gram/hari) Diuretik - Restriksi cairan selama edema - Pemberian loop diuretik Antibiotik profilaksis Pemberian kortikosteroid
1 October 2017 Askep SN 11
Prognosis Tergantung responsi terhadap terapi steroid Kerusakan dapat diminimalkan jika early detection and prompt treatment 80% prognosis baik
1 October 2017 Askep SN 12
Nursing Management PENGKAJIAN Mengkaji adanya retensi cairan dan ekskresinya Mengkaji intake & output Mengkaji integritas kulit Melakukan pengukuran lingkar abdomen dan menimbang BB Mengkaji adanya edema Memonitor tanda-tanda vital
1 October 2017 Askep SN 13
Nursing... DIAGNOSIS KEPERAWATAN : Perubahan volume cairan tubuh : berlebih Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh Risiko infeksi Risiko traumatik Perubahan gambaran diri
1 October 2017 Askep SN 14
Nursing... Tujuan Utama : menghilangkan edema dan mengatasi/mengontrol penyakit utama Intervensi Mandiri : 1. Nilai perkembangan edema setiap hari dengan : - Menimbang BB klien - Catat intake-output dengan akurat, dan - Ukur lingkar perut atau ekstremitas
1 October 2017 Askep SN 15
Nursing 2. Jaga kebersihan kulit klien 3. Hindari trauma pada kulit klien 4. Monitor keefektifan therapi diuretik 5. Pertahankan diit protein (2 gram/kg BB/hari + jumlah protein keluar via urine) dan rendah garam (1-2 gram/hari). 6. Retriksi cairan selama edema
1 October 2017 Askep SN 16
Nursing Tindakan Kolaboratif : 1. Diit 2. Obat Diuretik 3. Obat Kortikosteroid 4. Tindakan mekanik tertentu ( pungsi pleura, pungsi ascites dan pungsi perikard ). 5. Antibiotika (bila perlu)
1 October 2017 Askep SN 17
Referensi Lewis Sharon M, Heitkamper Margaret M, and Dirksen Shannon R, (2000), Medical Surgical Nursing, Mosby, Philadelphia, page 1271-1272. Purnawan Junadi, et-all., Kapita Selekta Kedokteran, FKUI, Jakarta, hal. 109.
1 October 2017 Askep SN 18
Studi Kasus Tn. M 45 tahun, sudah tiga hari dirawat di RS. Dengan ascites dan edema ekstremitas, riwayat kesehatan pernah mengalami infeksi ginjal. Saat di data oleh perawat J: napsu makan klien kurang. Berdasarkan illustrasi kasus di atas : Data apa saja yang perlu dikaji untuk menegakkan kasus di atas Susunlah dokumentasi asuhan keperawatan Tn. M.