Vous êtes sur la page 1sur 20

Mata Ajaran :

Keperawatan Medikal Bedah III

Disampaikan Oleh
Agus Hariono, SST, MPH

1 October 2017 Askep SN 1


Tujuan Pembelajaran :
Menjelaskan konsep nefrotik sindrom
Mengidentifikasi respon klien terhadap nefrotik yang
disusun dalam rumusan diagnosa keperawatan
Menjelaskan keperawatan secara umum nefrotik
sindrom
Mendokumentasi keperawatan pada klien dengan
nefrotik sindrom

1 October 2017 Askep SN 2


Pengertian
Merupakan sekumpulan manifestasi klinis yang
ditandai :
1. Proteinuria masif (proteinuria > 3,5 g/hari)
2. Hipoalbuminemia (<3 g/dl)
3. Edema
4. Hiperlipidemia

1 October 2017 Askep SN 3


Patofisiologi
Proteinuria masif Hipoalbuminemia
Ekstravasasi cairan ke ruang interstisial
Hipovolemia Hiperaldosteronisme sekunder
Retensi air dan natrium Edema
Hiperkolestrolemia terjadi karena albumin merupakan
clearing faktor bagi kolesterol dan karena
pemecahan lemak untuk keperluan kalori

1 October 2017 Askep SN 4


Kerusakan glumorulus

Proteinuria (massive)

Hipoproteinemia Peningkatan sintesis


protein & lipid di hati
Hipovolemia Penurunan tekanan
onkotik Hiperlipidemia
Penurunan darah Peningkatan ADH
ke ginjal & aldosteron

Pelepasan renin Reabsorbsi Na & Edema


air
Vasokontriksi Peningkatan tekanan
hidrostatik
Peningkatan TD
1 October 2017 Askep SN 5
Etiologi
Sebab yang pasti belum diketahui, diduga :
Primary Glomerular Disease
External Causes Multisystem Disease
(SLE, DM, Amyloidosis)
Infections (bacterial, virus hepatitis, virus HIV,
protozoa-malaria)
Neoplasms
Allergens ( obat-obatan: NSAID, captopril.
Heroin)

1 October 2017 Askep SN 6


Manifestasi Klinik
Edema (gejala yang menonjol) mulai terlihat pada
kedua kelopak mata (preorbital) lambat laun sampai
anasarka (ascites, hidrotoraks, hidroperikardium)
Hepatomegali
Mual, anoreksia dan diare (karena edema traktus
gastrointestinal)
Gangguan pernapasan
Infeksi sekunder (selulitis)
Pucat (anemia)

1 October 2017 Askep SN 7


Pemeriksaan Lab.
Urinalisa : Proteinuria masif, dengan cara Esbach (10-
15 gram/hari)
Pemeriksaan darah :
-Darah rutin : haemoglobin, leukosit, hitung jenis,
trombosit, LED, hematokrit)
-Kimia darah : kadar albumin, kadar kolesterol, kadar
ureum dan kreatinin serta kliren kreatinin

1 October 2017 Askep SN 8


Diagnosis
Anamnesa
- Keluhan : bengkak pada kedua kelopak mata atau
seluruh tubuh dan urine berwarna kemerahan
Pemeriksaan fisik
- Ditemukan edema dan kadang-kadang ditemukan
hipertensi
Pemeriksaan penunjang
- Urinalisis proteinuria masif (proteinuria +++/++++)
- Darah ditemukan hipoalbuminemia

1 October 2017 Askep SN 9


Komplikasi
Infeksi (komplikasi utama) : peritonitis (paling
sering), sepsis, pneumonia, selulitis dan ISK.
Trombosis arteri dan vena

1 October 2017 Askep SN 10


Tindakan Umum
Dietetik
- Diit protein normal sesuai RDA (Recommended
Daily Allowances) 2 gram/Kg BB/hari
- Diit rendah garam (1-2 gram/hari)
Diuretik
- Restriksi cairan selama edema
- Pemberian loop diuretik
Antibiotik profilaksis
Pemberian kortikosteroid

1 October 2017 Askep SN 11


Prognosis
Tergantung responsi terhadap terapi steroid
Kerusakan dapat diminimalkan jika early detection
and prompt treatment
80% prognosis baik

1 October 2017 Askep SN 12


Nursing Management
PENGKAJIAN
Mengkaji adanya retensi cairan dan ekskresinya
Mengkaji intake & output
Mengkaji integritas kulit
Melakukan pengukuran lingkar abdomen dan
menimbang BB
Mengkaji adanya edema
Memonitor tanda-tanda vital

1 October 2017 Askep SN 13


Nursing...
DIAGNOSIS KEPERAWATAN :
Perubahan volume cairan tubuh : berlebih
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Risiko infeksi
Risiko traumatik
Perubahan gambaran diri

1 October 2017 Askep SN 14


Nursing...
Tujuan Utama : menghilangkan edema dan
mengatasi/mengontrol penyakit utama
Intervensi Mandiri :
1. Nilai perkembangan edema setiap hari dengan :
- Menimbang BB klien
- Catat intake-output dengan akurat, dan
- Ukur lingkar perut atau ekstremitas

1 October 2017 Askep SN 15


Nursing
2. Jaga kebersihan kulit klien
3. Hindari trauma pada kulit klien
4. Monitor keefektifan therapi diuretik
5. Pertahankan diit protein (2 gram/kg BB/hari + jumlah
protein keluar via urine) dan rendah garam
(1-2 gram/hari).
6. Retriksi cairan selama edema

1 October 2017 Askep SN 16


Nursing
Tindakan Kolaboratif :
1. Diit
2. Obat Diuretik
3. Obat Kortikosteroid
4. Tindakan mekanik tertentu
( pungsi pleura, pungsi ascites dan
pungsi perikard ).
5. Antibiotika (bila perlu)

1 October 2017 Askep SN 17


Referensi
Lewis Sharon M, Heitkamper Margaret M, and
Dirksen Shannon R, (2000), Medical Surgical Nursing,
Mosby, Philadelphia, page 1271-1272.
Purnawan Junadi, et-all., Kapita Selekta Kedokteran,
FKUI, Jakarta, hal. 109.

1 October 2017 Askep SN 18


Studi Kasus
Tn. M 45 tahun, sudah tiga hari dirawat di RS.
Dengan ascites dan edema ekstremitas, riwayat
kesehatan pernah mengalami infeksi ginjal. Saat di
data oleh perawat J: napsu makan klien kurang.
Berdasarkan illustrasi kasus di atas :
Data apa saja yang perlu dikaji untuk menegakkan
kasus di atas
Susunlah dokumentasi asuhan keperawatan Tn.
M.

1 October 2017 Askep SN 19


1 October 2017 Askep SN 20

Vous aimerez peut-être aussi