Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pendidikan :
SMP - SMA : Kolese KANISIUS, 1994
Dokter Umum : FK TRISAKTI, 2002
Spesialis Penyakit Dalam (Internist) : FKUI, 2009
Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi : FKUI / PAPDI, 2013
Pekerjaan :
Bendahara Pengurus Besar Perhimpunan Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi
Indonesia (PB PETRI)
RONALD IRWANTO
PP. PERDALIN
ANTIMICROBIAL STEWARDSHIP
PROGRAM
- Person vs System
- AB Classification vs AB Guidelines
(A,B,C)
- Hard to do vs Easy to do
Antimicrobial Stewardship Program
Making guidelines Host Factor & Risk Strat.
Antibiotics PK/PD
Microorganism Pattern
Implementing guidelines
Workshop and
Socialization
Microorganism Pattern AB
GUIDELINES
Antibiotics PK / PD
Disease Severity
Antibiotics PK / PD
Cunha,2010
Microorganism Pattern
Pattern Site of
Infection
Ward Lung
ICU Urinary Tract Minimal
Skin and Soft Tissue Inhibitory
Intra-abdominal Concentration
Blood Stream (MIC)
Measuring the Effectiveness of AB
Pharmacology Site
Quantity Define Daily Dosed (DDD)
Quality Gyssens
Microbiology Site
Evaluated by periodic microorganism pattern
report
How effective the Ab guidelines press the acceleration of resistance?
Define Daily
Dosed
Content of Antibiotic Guidelines
Kata Pengantar
Dituliskan oleh ketua PPRA sebagai kata sambutan atas rampungnya
pembuatan panduan antibiotik
Bab I. Pendahuluan
Berisi latar belakang pembuatan panduan antibiotik di rumah sakit
yang bersangkutan
Alternatif : Fosfomycin
Atau
Cotrimoxazole
Stratifikasi Risiko Tipe II (kemungkinan ESBL)
IK 95% Perubahan
Nilai p OR Validitas Presisi
Min Mak OR
Kesesuaian + Geriatri +
<0,001 11,18 4,14 30,21 - Valid 26,07
DM + Imobilisasi
Kesesuaian + Geriatri +
<0,001 11,34 4,31 29,83 1,4 Valid 25,52
DM
Kesesuaian + Geriatri +
<0,001 10,96 4,09 29,31 - 2,0 Valid 25,22
Imobilisasi
Kesesuaian + DM +
<0,001 10,66 4,02 28,28 - 4,7 Valid 24,26
Imobilisasi
Kesesuaian + Geriatri <0,001 11,05 4,25 28,74 - 1,1 Valid 24,49
Kesesuaian + DM <0,001 11,07 4,27 28,70 - 1,0 Valid 24,43
Kesesuaian
Model+ imobilisasi
valid
Imobilisasi yang <0,001
Presisi
merupakan
Valid
memiliki 10,25
presisi
Nilai
Perubahan
variabel 3,93
terbaik
presisi
nilai
perancu
ORyang26,71
adalah
paling
lebih
yang kecil - 8,3 10%
model
kecil
dianggap
dari Valid
kesesuaian
memiliki + 22,78
presisi
terbaik atau dianggap imobilisasi
<0,001 dapat
10,65 mempengaruhi
27,13 tingginya
- 4,7 angka
Kesesuaian 4,18 LOS
Valid 22,95
Perbandingan Los (Length Of Stay) Antara Antibiotika
Empiris Berdasarkan Pedoman Terapi (Guideline) dan
Antibiotika Empiris Tidak Berdasarkan Pedoman Terapi
(Guideline)
Moriah
Meehan Ellen,Tp,
dkk pada tahun 2014
dkk pada tahun 2001
A. Pedoman terapi:Lama Rawat
Menurukan
1. Menurunkan LOS < 5 hari angka> 5 LOS
hari dari 7
Bivariat menjadi 5 hari di
Multivariat
31
2. Standard
connecticut
n
dalam
% n hospitals
memberikan
% p
layanan
OR p OR
Sesuai 38 38,8 11 11,2 10,65 10,25
Kesesuaian
3. Menurunkan angka duplikasi <0,001
dan komplikasi <0,001
Tidak 12 12,2 37 37,8 (4,18 27,13) (3,93 26,71)
B.Rotter
Faktor yang
T, dkk berpengaruh dalam penerapan
dalam penelitiannya yang pedoman
diterbitkan terapi:di
1. Tujuan
The Cochranedari penerapan
Library pedoman
tahun terapi
2010
Setelah
Pemberian
mengontrol
antibiotika
variabel
empirisperancu,
yang tidak
secara
berdasarkan
statistik terdapat
pedomanpengaruh
terapi
dari2. pemberian
Dasar ATS
(guideline) pustaka
2007yang
antibiotika digunakan
memiliki
empiris dalam 10,25
kecenderungan
berdasarkan pembuatan
pedomankali untukpedoman
terapi terapi
mengalami
(guideline)
prolong
ATS
Penerapan
2007
stay
dengan
di rumah
yang
pedoman
sakit
tidak
dibandingkan
berdasarkan
terapi
dengan
(guideline)
pedoman pasien terapi
CAP
di menerima
27 ATS
(guideline)
yang
3. Kepatuhan dan kemauan tenaga kesehatan / dokter dalam
penelitian
antibiotika
menerapkan yang2007
empirispedoman
berdasarkan melibatkan
terhadap
pedomanLOS
terapi 11.398
terapi pasien
(guideline) ATS dapat
2007,
sehingga
menurunkan dengan demikian
angkahipotesis pada
LOSpedoman
secara penelitian ini diterima
signifikan
4. Strategi dalam mensosialisasikan terapi
5. Dukungan dari rumah sakit dan sumber daya manusia yang ada
CONCLUSION
Every hospital should make the AB guidelines
for empirical treatment
Implementing of AB guidelines should be done
through continuing workshop
Measuring of AB effectiveness based on local
guidelines should be done periodically based
on pharmacologic and microbiologic site