Potensi utama ternak kelinci dalam mewujudkan suatu agribisnis adalah kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat, baik melalui pola usaha skala rumah tangga maupun skala industri menyebabkan hadirnya peternakan kelinci. selain itu, produk utama yang dihasilkan kelinci adalah daging sehat, yang tinggi kandungan protein, dan rendah kholesterol dan trigeliserida dan dapat dibuat dalam berbagai bentuk produk olahan, seperti sosis, abon, dendeng, nugget, burger dan lainnya. Tujuan Mengetahui kendala ternak kelinci Mengetahui kebutuhan gizi kelinci Menganalisis usaha ternak kelinci di Batu, Malang Latar Belakang Proses Usaha 1. Mengetahhui kebutuhan pakan dan gizi kelinci IDE PAKAN KELINCI Kebutuhan gizi kelinci Analisis pakan POTENSI TERNAK KELINCI Mencukupi standar minimum konsumsi protein hewani asal daging, dengan mengandalkan ternak besar bagi masyarakat pedesaan, sangatlah sulit diharapkan . Hal ini disebabkan karena para petani peternak umumnya menjual ternaknya ke kota untuk mencukupi kebutuhan pangan karbohidrat, sandang, papan clan kebutuhan sosial lainnya (10) . Agar tujuan mengonsumsi protein hewani asal daging cepat dicapai, maka daging kelinci dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatifnya. Kelinci mempunyai beberapa potensi yang tidak climiliki oleh ternak lain, yaitu 1 . Reprocluksinya cepat. Dalam jangka waktu satu tahun seekor kelinci dapat beranak 4 - 5 kali, dengan jumlah anak per kelahiran 5 - 6 ekor, masa buntingnya relatif singkat (30 hari), dewasa kelaminnya cepat (5 - 6 bulan) clan clapat menghasilkan daging 40% Kebutuhan gizi kelinci