Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
VISUS TURUN
MENDADAK
UVEITIS POSTERIOR
Definisi
Uveitis posterior adalah radang
uvea bagian posterior
(retinitis,koroiditis, vaskulitis retina,
dan papilitis, yang bisa terjadi
sendiri-sendiri atau bersamaan.
Epidemiologi
Insidensi kejadian uveitis posterior
adalah 3.9 per 100000 orang
pertahun
Laki-laki = Perempuan
2
Klasifikasi
4
Terapi
Ocular toxoplasmosis :
pyrimethamine, 25-50 mg per oral per hari, dan
5
trisulfapyrimidine, 0,5-1 g per oral empat kali sehari.
ABLASIO RETINA
6
Etiologi & Klasifikasi
Ablasio retina
Ablasio retina Ablasio retina
serosa atau
regmatogenosa akibat traksi
eksudatif
7
Gejala & Temuan Klinis
Gangguan penglihatan
Penurunan tajam
terlihat seperti tabir yang
penglihatan.
menutup
Definisi
Peradangan demyelinisasi dari
nervus optik
Epidemilogi
4-5 kasus onset baru neuritis optik
per 100,000 penduduk
Wanita : Pria 2 : 1
Umumnya terjadi pada kelompok
umur dewasa muda : 20-45 tahun
Klasifikasi anatomis :
Neuritis intraokular atau papilitis
Neuritis retrobulbar 11
Gejala Klinis
Gejala Subjektif
Penglihatan turun mendadak dalam beberapa jam sampai hari yang mengenai satu atau
kedua mata.
Penglihatan warna terganggu.
Rasa sakit bila mata bergerak dan ditekan
Adanya defek lapang pandang.
Pasien mengeluh penglihatan menurun setelah olahraga atau suhu tubuh naik (tanda
Uhthoff).
Beberapa pasien mengeluh objek yang bergerak lurus terlihat mempunyai lintasan
melengkung (Pulfrich phenomenon), kemungkinan dikarenakan konduksi yang
asimetris antara nervus optikus.
Gejala Objektif
Palpebra, konjungtiva, maupun kornea dalam keadaan wajar.
Refleks pupil menurun pada mata yang terkena dan defek pupil aferen relatif
12 atau
Marcus Gunn pupil umumnya ditemukan.
Klasifikasi
13
Pemeriksaan Penunjang
14
Terapi
Kortikosteroid
atau ACTH
Antibiotik untuk
menahan
infeksi sebagai
penyebab
Vasodilatasi
dan vitamin
15
Kekeruhan dan Perdarahan Badan Kaca
Kekeruhan
Perdarahan
Etiologi
Radang arteri
sumbatan Spasme pembuluh darah, disebabkan oleh antara lain
pada pada overdosis obat, keracunan alkohol, tembakau, kina
atau timah hitam.
pembuluh Akibat terlambatnya pengaliran darah retina yang terjadi
darah pada peninggian tekanan intraokular, stenosis aorta atau
retina arteri karotis.
sentral Giant cell artritis
Kelainan hiperkoagulasi
Trauma
Berkurangnya suplay oksigen pada daerah oklusi
Kebutaan yang permanen 18
Oklusi Arteri Retina Sentral
Anamnesis
Awalnya penglihatan kabur yang hilang timbul (amaurosis fugaks)
Tanpa nyeri
Mengenai satu mata
Hilangnya penglihatan yang tiba-tiba (memberat)
Pemeriksaan Fisik
Penurunan visus yang berupa serangan-serangan yang berulang
Pupil anisokoria
Pemeriksaan funduskopi
Seluruh retina berwarna pucat akibat edema dan gangguan nutrisi pada retina
Terdapat gambaran berupa sosis pada arteri retina akibat pengisian arteri retina
yang tidak merata
Sesudah beberapa jam retina akan tampak pucat akan terlihat gambaran19 merah
ceri (cherry red spot) pada makula lutea.
Oklusi Arteri Retina Sentral
Tata Laksana
Definisi
Terjadi ketika vena pada bagian distal sistem vena retina mengalami
oklusi, yang menyebabkan terjadinya perdarahan di sepanjang distribusi
pembuluh darah kecil pada retina
Terjadi akibat adanya trombus di dalam vena retina sentral pada bagian
lamina cribrosa pada saraf optik, yang menyebabkan keterlibatan
21
seluruh retina.