Vous êtes sur la page 1sur 59

LOGO www.themegallery.

com

Hormon dan
Endokrinologi

Oleh:
Dr. drh. Aris Haryanto, M.Si.
Bagian Biokimia
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
LOGO
Prinsip Umum
Pada organisme tingkat tinggi: tumbuhan, hewan,
manusia terdiri dari unit terkecil yang disebut dengan sel
Sel merupakan unit terkecil yang membentuk jaringan
yang secara bersama-sama membentuk organ, sistem
organ dan akhirnya membentuk organisme.
Sel pada suatu organisme tidak hidup dalam isolasi
Komunikasi antar sel mengontrol pertumbuhan,
diferensiasi dan proses metabolisme yang terjadi dalam
suatu organisme.
Komunikasi antar sel sering berlangsung secara kontak
langsung antar sel
Namun demikian juga sering dijumpai komunikasi antar sel
dengan jarak yang dekat maupun jauh
LOGO

Prinsip Umum lanjutan


Pada komunikasi dekat dan jauh, satu sel akan melepaskan
substansi yang akan dikenal oleh sel targetnya
Pada sel target respon spesifik diinduksi.
Sel-sel menggunakan sejumlah besar signaling kimiawi
Molekul signaling tersebut dikenal sebagai hormon
Kemampuan hormon untuk menginduksi respon pada sel
targetnya biasanya diperantarai oleh reseptor hormon pada
permukaan atau didalam sel targetnya.
LOGO
Hormon
Berasal dari bahasa Yunani yang berarti
membangkitkan, menimbulkan (merangsang).
Diperkenalkan pertama kali oleh William Bayliss dan
Ernest Starling (1904).
Endokrinologi: Cabang ilmu biokimia yang
mempelajari hormon dan aktivitasnya
LOGO
Definisi Hormon

Substansi yang dihasilkan oleh jaringan tertentu atau


kelenjar
Substansi yang disekresikan langsung ke dalam darah
yang akan membawa ke target organ tujuan
Substansi yang secara spesifik merubah kinerja organ
targetnya

Hormon :
substansi pembawa pesan yang disekresikan oleh suatu
kelenjar ke dalam darah untuk disirkulasikan menuju organ
target sehingga merangsang aktifitas biokimia dan fisiologi
di dalam tubuh
LOGO
Konsep Tentang Hormon

Hormon adalah molekul yang dihasilkan oleh jaringan


tertentu atau kelenjar.
Disekresikan langsung ke dalam darah yang akan
membawanya ke organ target.
Merangsang aktivitas jaringan atau organ yang
menerimanya.
LOGO
Kaidah Kaidah tentang Hormon

Semua hormon berinteraksi dengan sel targetnya melalui


proses binding pertama hormon pada reseptor spesifiknya
yang terdapat pada membran plasma atau sebagai protein
sitosolik.
Reseptor suatu hormon harus terkait pada komponen yang
dapat merespon binding antara hormon dan reseptornya.
Substansi yang mengelabui responder yang terikat hormon
disebut agonis
Substansi yang mencegah binding hormon alami dan tidak
berespon dari reseptornya disebut antagonis
Semua hormon peptida disintesis sebagai precusor inaktif
Peptida signal harus di potong (cleaved off) untuk
mengaktifkan bentuk mature suatu hormon.
LOGO

Karakteristik Hormon
Hormon merupakan molekul yang disintesis secara spesifik
oleh jaringan yang disebut kelenjar.
Hormon disekresikan secara langsung ke dalam darah yang
akan membawanya ke situs aksi hormon tersebut.
Keberadaan Hormon dalam sistem sisrkulasi berada pada
level yang sangat rendah.
Hormon secara spesifik berefek atau merubah aktifitas
responsif jaringan (jaringan, organ target).
Hormon akan beraksi secara spesifik melalui binding
dengan reseptornya yang berlokasi pada permukaan
maupun dalam sel targetnya.

www.themegallery.com
LOGO
Mekanisme Kerja Hormon

Menurut Earl Sutherland (1950) mekanisme kerja


hormon menyangkut hal-hal ini bawah ini:
1. Sel mempunyai reseptor spesifik untuk hormon yang
terdapat dalam membran sel.
2. Pengikatan hormon pada reseptor spesifiknya pada
membran sel akan merangsang adenil siklase
3. Peningkatan aktifitas adenil siklase akan meningkatan
jumlah cAMP dalam sel
4. cAMP bekerja dalam sel untuk memicu proses
fisiologis dalam sel.
LOGO
Klasifikasi Hormon
1. Hormon Peptide
TRH, ACTH, ADH, Oksitosin, FSH, LH, GH, Prolaktin, Insulin,
Glukagon, Somatosin, Parathormon.

2. Hormon Steroid
a. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar kelamin dan reproduksi
Estrogen, Progesteron, Androgen
b. Hormon yang dihasilkan oleh kel. suprarenalis (kortek adrenal)

3. Hormon Amin
a. Katekholamin yang dihasilkan oleh medula adrenal
epinephrin, norepinephrin
b. Iodotiroid yang dihasilakn oleh kelenjar tiroid
tiroksin, triiodotironin

4. Hormon-like (Eikosanoid)
Derivat lipida yang sifat mirip hormon
Prostaglandin, leukotrien, tromboksan
LOGO
Macam-macam Hormon
Organ

Hipothalamus

Anterior Pituitaria

Posterior Pituitaria

Tiroid
Paratiroid

Adrenal Cortex

Adrenal Medulla

Gonads

Liver

Pancreas
LOGO
Overview : Sistem Endocrine
LOGO
Letak Anatomis Kelenjar Endokrin

1.Hipotalamus
2. Pituitaria
3. Tiroid
4. Paratiroid
5. Timus
6. Adrenal
7. Pankreas
8. Ovaria
9. Testis
LOGO
Hypothalamus
Nervous
Releasing
hormones
Anterior pituitary Posterior pituitary

Thyrotropin
Somatotropin FSH Vasopressin

ACTH LH Prolactin Oxytocin

Adrenal Adrenal
Thyroid Cortex Pancreas Ovary Testis Medulla

T3 Cortisol Insulin, Estradiol Testosterone Epinephrine


aldosterone glucagon,
somatostatin

Muscles Liver, Reproductive Mammary


liver Tissues muscles organs glands
Sistem Endokrin dan Organ Target
LOGO

Stimuli yang berasal dari syaraf pusat disampaikan melalui suatu


proses yang beranting kepada organ target
Contoh: FSH
LOGO
Sifat sifat Hormon
1. Hormon memiliki struktur kimia khusus
a. peptida: terdiri dari 3 200 residu asam amino
b. amin: kelompok amin yang kecil dan larut dalam air
c. steroid: hormon yang larut dalam lemak, reproduksi

2. Hormon polipeptida dibuat sebagai prekusor yang


tidak aktif (prohormon)
misalnya : insulin 51 aa aktif, proinsulin 80 aa (tak aktif)

3. Hormon berfungsi pada konsentrasi yang sangat


kecil dan berumur pendek
konsentrasi hormon dalam darah (M atau pM), aktifitasnya
hanya dalam hitungan menit
LOGO
Sifat-2 Hormon.........lanjutan

4. Beberapa hormon bereaksi segera namun ada yang


bereaksi lambat
Adrenalin bekerja hanya beberapa detik setelah disekresikan dalam darah,
organ hati menanggapi dengan mensekresikan glukosa dalam darah.
Hormon tiroid dan estrogen berespon maksimal dalam organ target
beberapa jam atau beberapa hari setelah disekresikan

5. Hormon berikatan dengan reseptor spesifik


Hormon mempunyai reseptor spesifik yang berlokasi diluar sel ataupun
dalam sitoplasma

6. Hormon memiliki second messenger


Setelah hormon berikatan dengan reseptor ekstra-intra seluller, maka
reseptor melepaskan second messenger untuk membawa isyarat dalam
sistem sel.
LOGO
Mekanisme Kerja Hormon

1. Dalam membran sel terdapat


reseptor spesifik untuk hormon
2. Pengikatan hormon pada
reseptornya akan merangsang
adenil siklase pd membran sel
3. Peningkatan adenil siklase
menyebabkan peningkatan cAMP
4. cAMP menyebabkan respon
fisiologis dalam sel
LOGO
Jalur Regulasi Hormon
LOGO
Interaksi Hormon dan Reseptor
(signal Sekunder)
LOGO

Hormon Kelenjar Hipotalamus


Hormon kel. Hipotalamus merupakan peptida pendek
(3-15 as. Amino).
Hormon hipotalamus tidak disekresikan dalam darah
namun disekresikan langsung pada kelenjar pituitaria
anterior maupun posterior.
Contoh Hormon hipotalamus:
- Adrenocorticotropin Releasing Hormone
- Tirotropin Releasing Hormone
- Somatotropin Releasing Hormone
- Somatostatin
- Prolaktin Releasing Hormone
- Prolaktin Inhibiting Hormone
- Luteinizing Releasing Hormone
LOGO

Sumber Molekul Aksi

Cellular genes Proteins or peptides


Regulatory Proteins

Enzymes Amino acid analogues


Neurotransmitters

Steroids

Hormones
Eicosanoids

Oncogenes Oncogene products

Paracrine and/or
www.themegallery.com
Diet Vitamins autocrine factors
LOGO
Arena Primer Aksi Hormon

Reproduksi Tumbuh dan Berkembang

Hormon

Menjaga lingkungan internal Produksi, penggunaan,


penyimpanan Energi
www.themegallery.com
LOGO
Pengertian Istilah
Endokrin : Mengacu pada sekresi internal substansi aktif
biologis
Eksokrin - Mengacu apda sekresi keluar tubuh contoh:
kelenjar keringat, kelenjar mamaria, saluran pada saluran
gastrointestinal.
Hormon - Substansi yang dilepaskan oleh kelenjar endokrin
dan ditransportasi melalui aliran darah ke jaringan yang lain
demina dia beraksi untuk meregulasi fungsi pada jaringan
targetnya (definisi klasik).
Parakrin - Hormon yang beraksi secara lokal pada sel
tetanggannya/tidak diproduksi sendiri.
Autokrin - Hormon yang beraksi pada sel yang
memproduksinya.
Receptor Hormon mengikat molekul reseptor pada sel.
Reseptor harus mengenal secara spesifik hormon dari
sejumlah molekul lain dalam darah dan mentransmisikan
informasi pengikat hormon pada reseptor dalam aksi seluler
www.themegallery.com
spesifik.
LOGO

Endocrine Blood vessel

Hormone secretion
into blood by Distant target cells
endocrine gland

Paracrine

Secretory cell Adjacent target cell

Autocrine Receptor
Hormone or other extra
cellular signal

Target sites on same cell


LOGO
Contoh Hormon dan Fungsinya
Hormon Source Principal functions
Insulin Pancreas Controls blood-sugar level and storage of
glycogen.
Glucagon Pancreas Stimulates conversion of glycogen to glucose;
raises blood sugar level.
Oxytocin Pituitary gland Stimulates contraction of the uterine muscles
and secretion of milk by the mammary glands.
Vasopressin Pituitary gland Controls water excretion by the kidneys;
stimulates contraction of the blood vessels.
Growth hormone Pituitary gland Stimulates growth.
Adrenocorticotrophic Pituitary gland Stimulates the adrenal cortex, which,in
turn,releases
hormone (ACTH) several steroid hormones.
Prolactin Pituitary gland Stimulates milk production by the mammary
glands after birth of baby.
Epinephrine Adrenal glands Stimulates rise in blood pressure, acceleration
of heartbeat, decreased secretion of insulin,
and increased blood sugar.
LOGO
Contoh Hormon dan Fungsinya
Hormon Source Principal functions
Cortisone Adrenal glands Helps control carbohydrate metabolism, salt and
water balance, formation and storage of glikogen
Thyroxine & Thyroid gland Increases the metabolic rate of carbohydrates
Triiodothyronine and proteins.

Calcitonin Thyroid gland Prevents the rise of calcium and phosphate in the body
Parathyroid Parathyroid gland Regulates the metabolism of calcium and phosphat
hormone in the body.

Gastrin Stomach Stimulates secretion of gastric juice.

Secretin Duodenum Stimulates secretion of pancreatic juice.


Estrogen Ovaries Stimulates development and maintenance of
female sexual characteristics.
Progesterone Ovaries Stimulates female sexual characteristics and
maintains pregnancy.
Testosterone Testes Stimulates development and maintenance of male
sexual characteristics.
LOGO
Hormon Hormon Pituitaria

1. Hormon Pituitaria Anterior


a. Kortikotropin 4.500 Da
b. Tirotropin 28.000 Da
c. Somatotropin 21.500
d. FSH 34.000
e. LH 28.500
f. Prolaktin 23.500
g. Lipotropin 11.800

2. Hormon Pituitaria Posterior


a. Vasopresin 1.070
b. Oksitosin 1.070
LOGO
Jalur Transmisi Signal Hormon

Hormon Reseptor Mediator Effectors


Protein

Range of
H1 R1 G1 E1
possible
pathways
H2 R2 G2 E2

www.themegallery.com
LOGO
Aktivitas Glandula Pituitaria
LOGO
Hormon pada Medula Adrenalin
Medula adrenalin mengeluarkan hormon Amin: Adrenalin
(epinephrin) dan Noradrenalin (norepinephrin).
Adrenalin mempunyai target organ hepar, musculus, cor, sistem
vaskuler.
Bagian Medula
mensekresikan adrenalin dan
noradrenalin.
Bagian Korteks
mensekresikan hormon-2
steroid dan hormon korteks
adrenal.

Kelenjar adrenalin (suprarenalis)


LOGO
Pengaktifan Protein Kinase oleh cAMP
Pengaktifan protein kinase oleh
cAMP yang berikatan dengan
dua subunit pengatur (R) dan
melepaskan dua subunit
katalistik (C) dari protein kinase
Hormon-hormon yang
menggunakan cAMP sebagai
second messenger:
- Adrenalin
- Kortikotropin
- Lipotropin
- Hormon paratiroid
- TSH
- Vasopresin
LOGO Kinerja Adrenalin pada Katabolisme
Glikogen
Jenis-Jenis
LOGO Hormon
1. Hormon-hormon pada saluran Pencernaan
a. Gastrin
Gastrin adalah molekul heptapeptida yang diproduksi oleh mukosa
pilorik. Produksi gastrin dirangsang oleh protein dalam makanan
dan juga oleh asam lambung.
b. Sekretin
Sekretin adalah molekul polipeptida yang diproduksi oleh mukosa
usus dan diangkut oleh darah ke pankreas dan merupakan salah
satu faktor yang meningkatkan sekresi empedu oleh hepar
c. Kolesistokinin
Kolestokinin diperoleh dari ekstrak mukosa usus halus. Hormon ini
bekerja untuk merangsang sekresi cairan pankreas yang
mengandung banyak enzim
d. Pankreozinin
Pankreozinin adalah hormon protein yang terdiri dari 33 as. Amino
yang dijumpai pada usus halus bagian atas. Hormon ini merangsang
keluarnya cairan pankreas dengan kadar bikarbonat dan enzim yang
tinggi.
LOGO
Kelenjar Hipotalamus & Pituitaria

a. Letak Kelenjar Hipotalamus dan Pituitaria


b. Sistem Hipotalamus - Pituitaria
LOGO

HIPOTALAMUS - PITUITARIA

Hypothalamus___________
Pituitary__________
(hypophysis)
LOGO
2. Hormon-hormon Pankreas

Pankreas adalah organ penting karena mempunyai


peranan sebagai organ endokrin dan nonendokrin.
Peranan Endokrin terdapat dalam Langerhans Islands
yang berisi 4 macam sel yang menghasilkan:
- Sel A pankreas menghasilkan hormon Glukagon
- Sel B pankreas menghasilkan hormon Insulin
- Sel D pankreas menghasilkan hormon Somatostatin
- Sel F pankreas menghasilkan polipeptida pankreatik
LOGO
Pankreas

a. Pankreas
b. Langerhans Island
c. Gambaran mikroskop elektron pada pankreas manusia
LOGO
Pancreas

A cells- glucagon
B cells- insulin
D cells- somatostatin
99% of tissue F cells- pancreatic
polypeptide

Responds to eating or fasting


LOGO
Insulin
Insulin pertama kali ditemukan oleh Banting dan Best (1922)
Insulin diproduksi oleh sel B pankreas
Insulin berperan untuk mengendalikan proses metabolisme KH
sehingga kadar glukosa darah tetap konstan.
BM insulin 5.734 D, titik isoelektrik pada pH 5,3-5,36
Struktur insulin adalah protein yang terdiri dari 2 rantai A dan B
dengan 21-30 as. Amino yang dihubungkan dengan 2 ikatan
sulfhidril.
Kekurangan insulin akan mengakibatkan penurunan aktifitas
enzim dalam proses glikolisis sehingga kadar glukosa darah
meningkat.
Insulin berperan mempengaruhi metabolisme protein dan asam
nukleat, mis insulin mempermudah masuknya as. Amino ke
dalam sel, meningkatkan sintesis protein dalam ribosom dan
mempengaruhi pembentukan mRNA.
LOGO
Glukagon

Glukagon diproduksi oleh sel A langerhans.


Hormon ini mempunyai efek yang berlawanan dengan insulin,
yaitu meningkatkan kadar glukosa dalam darah dengan jalan
meningkatkan proses glikogenolisis dalam hepar.
Glukagon juga berfungsi untuk mengaktifkan enzim adenil
siklase yang mengubah ATP menjadi cAMP.
Keberadaan cAMP dapat meningkatkan aktifitas enzim
fosforilase untuk mengkatalisis katabolisme glikogen menjadi
glukosa-6-phosphat.
Glukagon merupakan polipeptida dengan rantai lurus yang
terdiri dari 29 as. Amino dengan BM 3.482 Dalton.
LOGO
Defisiensi Insulin
(Diabetes Mellitus)

Pengaruh metabolik karena defisiensi insulin pada penderita DM


- Peningkatan glikogenolisis pada hepar
- Peningkatan glukoneogenesis
- Penurunan masuknya glukosa ke dalam darah jar. Perifer
- Hiperglikemia
- Glukosuria
- Peningkatan oksidasi asam lemak di dalam hepar
- Kelebihan produksi benda keton
- penurunan sintesis asam lemak
- penurunan sinstesis protein dalam jaringan perifer
- peningkatan pembentukan urea dan ekskresinya
LOGO
3. Hormon-hormon Adrenokortikoid

Hormon-hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal


Ahli kimia Rendall, Reschstein, Wintersteiner berhasil
mengisolasi 28 steroid dari kotek adrenal.
Gangguan pada hormon adrenokortikoid menyebabkan:
- Gangguan keseimbangan air dan elektrolit
- kadar urea darah naik karena terjadi penurunan fungsi
ginjal
- kelemahan otot akibat gangguan metabolisme KH dan
keseimbangan air dan elektrolit
- penurunan kadar glokogen dalam hepar
- hambatan pertumbuhan karena terjadi penghambatan
sintesis anabolisme protein
LOGO

Glandula Adrenalis
Sepasang gl. Adrenalis terletak
tepat diatas ginjal.
Kortex (bagian luar) & Medulla
(bagian dalam) berasal dr jar. yg
berbeda
Kortek menghasilkan hormon
untuk stress.
Terbagi menajdi 3 Zona
1. Zona glomerulosa
(mineralocorticoids)
2. Zona fasciculata
(glucocorticoids)
3. Zona reticularis (androgens)
Medulla menghasilkan
epinephrine & norepinephrine
LOGO
4. Hormon-hormon gl. Tiroid
Hormon yang disekresikan oleh kelenjar Tiroid mengandung
Iodium.
Sekresi hormon tiroid dipengaruhi oleh persediaan I dlm
tubuh.
Kekurangan I dalam tubuh akan menyebabkan gondok.
Adanya hipertrophy dan hiperplasia mula mula dikenalkan oleh
Eber Papirus (1500 SM).
Peranan gl. Tiroid adalah untuk mengatur pertumbuhan,
differensiasi, metabolisme Karbohidrat, lipida dan protein.
LOGO
Glandula Tiroid
Bagian Anterior leher pada
trakhea sedikit dibawah
larings.
Dua lobus lateralis dan
sebuah isthmus
Menhasilkan 2 hormon
Hormon Tiroid : Asam amino
tyrosin dengan 3 or 4
molekul iodin
T4 (thyroxine) and T3
Calcitonin involved with
calcium and phosphorus
metabolism
LOGO
Glandula Tiroid
Tiroid terdiri dari folikel-folikel sferik
- Sel Folikel: memproduksi tiroglobulin yang merupakan
prekusor hormon tiroid (tiroksin).
- Lumen koloid merupakan tiroglobulin
- Sel C parafolikuler memproduksi Kalsitonin
LOGO
Glandula Tiroid
LOGO
Glandula Paratiroid

Kebanyakan berjumlah 4 buah


Terdapat pada permukaan
posterior kelenjar Tiroid (kadang-
kadang menempel).
LOGO
Glandula Paratiroid

Fungsi:
Mengatur kadar Ca dalam darah bersama-sama dengan
sel C glandula Tiroid.
Memstimuli aktivitas Osteoclast.
Memacu retensi Ca pada Ginjal.
Menstimulasi produksi Calcitrol di Ginjal
LOGO

Paratiroid

Terdiri dari 2 tipe sel


Yaitu: chief cell dan oxyphil cell
- Chief cell jarang
- Oxyphil cell melimpah
(fungsi belum diketahui)

Chief sell memproduksi


paratiroid hormon (PTH) yang
merupakan hormon protein
yang kecil.
LOGO

Fungsi PTH

Meningkatkan konsentrasi Ca++ dalam darah apabila rendah


Melalui mekanisme:
1. Menstimulasi osteoklas melepaskan lebih banyak Ca++
dari tulang.
2. Menurunkan sekresi Ca2++ oleh ginjal
3. Mengaktifkan Vitamin D yang menstimulasi uptake Ca++
dari intestinum.
Penghilangan tanpa disadari selama tiroidectomi bersifat
letal
Mempunyai efek yang berlawanan pada kalsium sebagai
kalsitonin (yang menurunkan konsentrasi Ca++ darah)
LOGO
Sistem Pengendalian Hormon
LOGO
Pengendalian Metabolisme KH
Salah satu faktor penting dalam metabolisme adalah kadar gula
dalam darah yang relatif konstan.
Apabila orang makan makanan yang bersumber pada KH, maka
glukosa yang terjadi, diserap oleh darah melalui dinding usus.
Dengan demikian pada saat di mana kadar glukosa dalam darah
meningkat maka pankreas mengeluarkan hormon insulin.
Insulin akan menyebabkan menguraikan glikogen menjadi
lambat, sehingga kadar gula darah dapat dipertahankan
menjadi konstan.
Sebaliknya apabila kadar gula dalam darah rendah, maka
pankreas mengeluarkan hormon glukagon yang bekerjanya
berkebalikan dari insulin yaitu menaikkan kadar glukosa.
Demikian pula kelenjar pituitari atau hipophisis mengeluarkan
hormon pertumbuhan yang juga menaikkan kadar glukosa
dalam darah.
LOGO
Fisiologis Normal
Hormon insulin, glukagon dan growth hormon berada pada
keseimbangan, namun dalam keadaan kritis, bahaya dan
ketakutan hormon adrenalin, kortison dan tiroksin yang
memegang kendali.
Dalam keadaan bahaya sistem syaraf akan memacu kelenjar
adrenal untuk mengeluarkan hormon adrenalin dan
noradrenalin sehingga menyebabkan kenaikan kadar glukosa
pada otot sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu untuk
melarikan diri.
Kortek adrenal akanmengeluarkan hormon kortison untuk
meningkatkan kadar glukosa bila terjadi inflamasi.
Hormon tiroksin bekerja untuk mengatur metabolisme glukosa
bila tubuh dalam keadaan dingin.
LOGO
Pengendalian Keseimbangan Air

70% tubuh makhluk hidup terdiri dari air


Air mempunyai peranan penting untuk terjadi reaksi biokimiawi
Zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak berguna dibuang
melalui keringat dan urine.
Bila kadar dalam air dalam tubuh penurun, maka syaraf
memacu hipotalamus untuk mempengaruhi pituitaria
mengeluarkan hormon ADH.
ADH berperan menghambat keluarnya air melalui ginjal.
Hipotalamus jg mempengaruhi ginjal utk mengeluarkan renin.
Renin akan menyebabkan terbentuknya angiotensin yang
mempengaruhi keinginan untuk minum.
Hormon aldosteron dikeluarkan oleh adanya rangsangan dari
angiotensin, hormon ini dapat mengahambat pengeluaan ion
Na+ dari ginjal dan menghambat pembentukan urine
LOGO
Hormon Steroid
LOGO
Daftar Pustaka

Fundamental of Biochemistry, Voet et al., 2006.

Biochemistry and Molecular Biology, Elliot WH and Elliot,


DC. 2005.

Principles of Biochemistry, Lehninger AL., 1994


LOGO www.themegallery.com

Add your company slogan

Vous aimerez peut-être aussi