Vous êtes sur la page 1sur 6

ASUHAN KEBIDANAN

BAYI BARU LAHIR


DENGAN ASFIKSIA
PENGKAJIAN

I. DATA SUBJEKTIF
Nama Pasien : Bayi Ny. Ulfi Fauziah
Alamat : KP. Buaran Kel. Lengkong Karya Serpong Utara
Lahir : 07 Februari 2017
Jam : 07.55 wib
Jenis Kelamin : Perempuan
BB : 2900 Gram
PB : 47 CM
Cacat : negative
Anus : Positif
II. Data Objektif

a. Riwayat kehamilan Ibu


G1P0A0 Hamil 39 Minggu, selama hamil Ibu periksa di Puskesmas 6 X, tidak
ada penyulit.
b. Riwayat Persalinan
Ibu datang Ke puskesmas jam 06.00 wib dengan keluhan mules sejak malam,
hasil pemeriksaan k/u baik, kes. Cm, TD 100/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu
36,3 C, tfu 29 cm, puki, djj 130 x/menit, his 4x/10/40 , vt : V/V tak,
porsio tipis lunak, ketuban positif, pembukaan 4cm, preskep hodge 2
pukul 07.55 WIB bayi lahir spontan ditolong oleh Bidan dengan ketuban warna
hijau kental dan lilitan tali pusat, bayi tidak langsung menangis, ekstrimitas flexi
sedikit, ekstrimitas tangan dan kaki biru (sianosis), badan kemerahan, jenis
kelamin perempuan, BB 2900 gram, PB 47 cm.
III. Analisa
Neonatus cukup bulan, usia 0 jam dengan asfiksia

IV. Penatalaksanaan
1. Memberitahukan kepada Ibu dan keluarga mengenai keadaan bayi
2. Bidan meminta persetujuan pada ibu dan keluarga akan segera melakukan
tindakan resusitasi agar bayi menangis dan bernafas secara teratur, keluarga setuju
3. Melakukan tindakan resusitasi :
a. Penilaian sebelum lahir :
- apakah kehamilan cukup bulan
- apakah ketuban jernih, tidak bercampur meconium (warna kehijauan)?
b. Penilaian sesudah lahir :
- apakah bayi menangis / bernafas / megap-megap?
- apakah tonus aktif/tidak?
- apakah warna kulit kemerahan/tidak?
4. Langkah
Melakukan langkah awal JAIKAP dalam waktu 30 detik
1. menjaga bayi tetap hangat
2. mengatur Posisis Bayi menghidu/ setengah ekstensi
3. menghisap lender yang ada dimulut < 5 cm dan hidung sebatas cuping hidung
4. mengeringkan seluruh Tubuh Bayi tanpa kecuali untuk Aksfiksi sambil memberikan rangsangan taktil
5. mengatur posisi kembali, usahakan dada bayi tetap terbuka
6. Penilaian
- jika bayi menangis lakukan asuhan BBL pasca resusitasi

7. Melakukan Pencegahan Hipotermi (bayi dibaringkan di tempat tidur infant warmer)


8. Melakukan Pencegahan Infeksi (memberikan salep mata)
9. memantau tanda bahaya
10. melakukan perawatan tali pusat yang bersih dan kering
11. Memberikan Vitamin K
12. Melakukan pemeriksaan fisik
13. Melakukan KIE
14. 30 menit kemudian bayi di berikan ASI (IMD)
15. melakukan dekontaminasi
16. melakukan cuci tangan
17. melakukan pendokumentasian

selama dirawat di puskesmas bayi tetap di pantau kesehatannya dan bayi dirawat gabung. Bayi dirawat di
puskesmas selama 2 hari dan setelah sehat boleh pulang. Pada saat ini bayi sudah dilakukan kunjungan rumah dan
keadaannya sehat.
TERIMAKASIH

Vous aimerez peut-être aussi