Vous êtes sur la page 1sur 9

Akhlak Perjalanan

M Soleh A
XI IPA3
Akhlak Perjalan
Perjalanan dalam bahasa Arab disebut dengan
kata rihlah-safrah-masirah. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, perjalanan diartikan
perihal (cara, gerakan) berjalan atau
bepergian dari suatu tempat menuju tempat
yang lain untuk suatu tujuan.
Secara Istilah, perjalanan sebagai aktivitas
seseorang untuk keluar ataupun meninggalkan
rumah dengan berjalan kaki ataupun
menggunakan berbagai sarana transportasi
Bentuk Akhlak Perjalanan
Di antara jenis perjalanan (safar) yang
dianjurkan dalam islam yaitu pergi haji,
umrah,menyambung silaturrahmi, menuntut
ilmu, berdakwah, berperang di jalan Allah,
mencari karunia Allah dan lain-lain. Perjalanan
(safar) juga berfungsi untuk menyehatkan dan
merefresing kondisi jasmani dan rohani dari
kelelahan dan kepenatan dalam menjalani
suatu aktifitas.
Adab Dalam Melakukan Perjalanan
1. Bermusyawarah dan salat 8. Berpamitan pada keluarga dan
istikharah. Handai Tolan serta mohon doa restu.
2. Mengembalikan hakdan 9. Memilih hari Kamis dan salat
amanat kepada pemiliknya. dua rakaat sebelum berangkat.
3. Membawa enam benda yang 10. Menolong kawan sepanjang
disunahkan Rasulullah saw. (gunting, jalan.
siwak, tempat celak, tempat air 11. Tidak lama meninggalkan Istri.
minum,, cebok, dan wudu). 12. Takbir tiga kali dan berdoa.
4. Mengajak Istri ataupun anggota 13. Jangan pulang mendadak.
keluarganya.
5. Wanita tidak boleh pergi 14. Salat dua rakaat.
seorang diri.
6. Memilih kawan pendamping
yang saleh.
7. Mengangkat pemimpin
rombongan.
Nilai positif akhlak perjalanan
Imam Gazali berpendapat bahwa
bersafarlah, sesungguhnya dalam safar
memiliki beragam keuntungan. Keuntungan
melakukan perjalanan, diantaranya, sebagai
berikut.
1. Perjalanan dapat menghibur diri dari
kesedihan.
2. Perjalanan menjadi sarana bagi seorang untuk
mencari hasil usaha (mata pencarian).
3. Perjalanan dapat mengantarkan seorang untuk
memperoleh tambahan ilmu.
4. Dengan melakukan perjalanan, maka
seseorang dapat lebih banyak mengenal adab dan
kesopanan.
5. Perjalanan akan dapat menambah kawan yang
baik dan mulia.
Membiasakan Akhlak Perjalanan
Perjalanan dapat memberikan manfaat yang besar,
terutama menambah wawasan, pengalaman, bahkan
kebanggaan terhadap segala yang di peroleh selama
melakukan perjalanan. Segala keperluan ataupun bekal
selama perjalanan harus disiapkan secara lengkap dan
matang. Segala kemungkinan dan resiko yang terjadi
selama dalam perjalanan harus di waspadai dan di
antisipasi.
Perjalananyang dosertai dengan agenda yang jelas.
Dan telah usai melakukan perjalanan, bersyukur dan
renungkanlah segala hal yang ditemukan selama dalam
perjalanan.

Vous aimerez peut-être aussi