Vous êtes sur la page 1sur 23

Hernia Scrotalis Dextra Reponibilis

Pembimbing : dr. H. Saleh Setiawan, Sp. B

Amalia Devi
Hila Amalia Mantika

Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Bedah


FKK UMJ RSIJ Pondok Kopi
2017
* Nama : Tn. S
* Jenis Kelamin : Pria
* Usia : 64 tahun
* Pekerjaan : Wiraswasta
* Status : Menikah
* Agama : Islam
* Alamat : Cakung, Jakarta Timur
* No. RM : 18-53-84
* Ruang Perawatan : An-Nur 2

* Tanggal Masuk RS : 24/09/2017


* Tanggal Keluar RS : 27/09/2017
* Tanggal Operasi : 25/09/2017 pukul 15.50
Benjolan pada lipat paha kanan sejak 10 tahun SMRS

Tidak ada
Pasien datang ke poliklinik Bedah RSIJ dengan keluhan
terdapat benjolan di daerah lipat paha kanan sejak 10
tahun SMRS. Awalnya benjolan kecil dan jarang timbul,
namun sejak 3-4 minggu lalu benjolan makin sering
timbul dan bahkan turun sampai ke buah zakar sebelah
kanan. Pasien mengatakan benjolan timbul terutama saat
pasien berdiri, mengedan, dan batuk. Benjolan terasa
sedikit nyeri (skala 2 VAS) dan akan masuk dengan
sendirinya saat pasien beristirahat atau tiduran.
Pasien menyangkal adanya keluhan mual dan muntah,
susah BAB dan perut kembung. Pasien BAB 1 kali sehari
dengan konsistensi lunak, tidak berdarah. BAK lancar dan
tidak ada keluhan.
* Pasien menderita hipertensi
* Riwayat menderita Asma, DM, Tuberkulosis
disangkal
* Tidak ada anggota keluarga yang pernah
mengalami keluhan/hal seperti ini sebelumnya
* Pasien mengonsumsi obat antihipertensi yaitu
Amlodipine 10 mg secara rutin
* Pasien tidak memiliki riwayat merokok, kebiasaan
meminum alkohol serta obat-obatan lainnya juga tidak ada.
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis, GCS: E4M6V5
TD : 120/90 mmHg
Nadi : 78 x/menit, reguler, isi &
tegangan cukup
RR : 23 x/menit
S : 36.7 C
Kepala : normocephal
Mata : CA (-/-) SI (-/-),
Refleks cahaya (+/+), pupil isokokor
2mm/2mm
Telinga : nyeri tekan tragus (-)
Hidung : sekret minimal

Mulut : stomatitis (-)


Tenggorok : Faring hiperemis
(-/-) Tonsil T1/T1
Leher : Pembesaran KGB
coli (-), deviasi trakea (-)
Dada : Jejas (-)
Paru
Inspeksi : Simetris, tidak ada bagian paru
yang tertinggal
Palpasi : Fremitus taktil normal
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi: Suara nafas dasar vesikuler (+/+),
Suara nafas tambahan: rhonki (-/-), wheezing (-
/-)

Jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat di SIC 5, 2 jari
sebelah lateral dari linea midclavicula
Palpasi : Ictus cordis teraba kuat angkat 2 jari
Perkusi :
Batas kanan jantung: SIC 4 linea parasternal
kanan
Batas kiri jantung: SIC 4, linea midclavicula
sinistra
Batas pinggang jantung: SIC 3 linea parasternal
kiri
Auskultasi: BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)
* Inspeksi : datar, scar (-)
* Auskultasi : Bising usus (+) normal, 14 x/menit
* Perkusi : timpani pada seluruh lapang abdomen
* Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
* Tidak ditemukan edema pada ekstremitas ataupun edema
generalisata.
* Akral hangat
* CRT < 2 detik.
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 14.6
MCV 87
MCH 29
MCHC 33
Eritrosit 5.0
Hematokrit 44
Leukosit 9.2
Trombosit 204
LED 20 (meningkat)
Differential Count
Basofil 0.2
Eosinofil 1.1
Neutrofil 59.6
Limfosit 28.2
Monosit 10.9 (meningkat)

Faal Hemostasis
Bloatting Time 2.00
Cloatting Time 5.30

Kimia Klinik

Glukosa Darah Sewaktu 100


Glukosa urin -
Tn. S usia 64 tahun datang ke Poli Bedah RSIJ Cempaka Putih
dengan keluhan benjolan yang hilang timbul pada daerah lipat
paha kanan sejak 10 tahun yang lalu. Benjolan semakin lama
semakin besar dan makin sering turun ke buah zakar sebelah
kanan sejak 2-3 minggu lalu SMRS. Pasien mengatakan
benjolan timbul terutama saat pasien berdiri, mengedan, dan
batuk dan akan terasa sedikit nyeri (skala 2 VAS) saat pasien
mengedan dan batuk. Benjolan masuk dengan sendirinya saat
pasien beristirahat atau tiduran. Pasien memiliki riwayat
Hipertensi.
Keadaan umum pasien tampak sakit sedang dan kesadaran
Composmentis.
TD : 120/90 mmHg
Nadi : 78 x/menit
RR : 23 x/menit
S : 36.7C
* Hernia Scrotalis Dextra Reponibilis
Bedrest
Persiapan OP untuk hernioraphy (termasuk pemasangan mesh)
Konsul dengan dokter spesialis penyakit dalam
*
FOLLOW UP PASIEN
TGL S O A P
25/09/ Post Hernioraphy Td:110/70 mmHg, Post 1. Observasi TTV
2. Puasa sampai BU
hernioraphy
2017 Keluhan N: 100x/m, (+)
ec. HSDR 3. RL 20 tpm
KIMIA KLINIKmual (-
berkurang,
RR: 20x/m, 4. Cefoferazon 2x1
), muntah
Glukosa Darah (-),
S: 36,8o C gram
demam
Glukosa (-) Puasa
Darah 80 70-110 5. As. Mg%
Mefenamat
Pemeriksaan Fisik: 3x1 gramMg/dL
Glukosa Darah 2 jam PP 134 <145
6. Cefoxim 2x1 gram
KU: tampak sakit 7. Rencana pulang
sedang sore setelah
antibiotik
Abdomen: nyeri
berkurang
TGL S O A P
26/09/ Post Hernioraphy Td:100/80 mmHg, Post 1. Observasi TTV
2. Anjuran makan
hernioraphy
2017 Pusing, mual (+), N: 90x/m, dengan porsi kecil
ec. HSDR namun sering
muntah 2x,
RR: 20x/m, 3. Terapi anti emetik
KIMIA KLINIK
demam (-)
Glukosa Darah S: 36,5o C

Glukosa Darah Puasa 80 Fisik: 70-110 Mg%


Pemeriksaan
Glukosa Darah 2 jam PP 134 <145 Mg/dL
KU: tampak sakit
sedang

Abdomen: nyeri
berkurang

Tanggal
27/09/2017 Pasien pulang

Vous aimerez peut-être aussi