Vous êtes sur la page 1sur 10

Pengukuraan dalam Fisika

PENGUKURAN DALAM FISIKA


Pengukuran dalam fisika terbentang mulai dari ukuran partikel yang
sangat kecil, seperti massa elektron, sampai dengan ukuran yang
sangat besar, sangat besar, seperti massa bumi. Penulisan hasil
pengukuran benda sangat besar, misalnya massa bumi kira-kira
6000 000 000 000 000 000 000 000 kg atau hasil pengukuran
partikel sangat kecil, misalnya massa sebuah elektron kira-kira
0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg memerlukan
tempat yang lebar dan sering salah dalam penulisannya. Untuk
mengatasi masalah tersebut, kita dapat menggunakan notasi ilmiah
atau notasi baku.
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai:
a, . . . . x 10n
di mana:
a adalah bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9
n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat
Dalam persamaan tersebut,
a, . . . . disebut bilangan penting
10n disebut orde besar
Penulisan Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran dinyatakan dengan harga atau nilai
dari pengukuran. Contoh massa jenis emas dituliskan
(13,9 0,3 ) g/cm3
13,9 menyatakan perkiraan terbaik (best estimate) dan
0,3 adalah ketidak pastian dari perkiraan terbaik yang
disebut dengan ralat mutlak (absolut error).
Contoh lain: hasil pengukuran suhu disajikan sebagai
berikut t = (29,3 0,263)0C. Hal ini tidak masuk akal
karena ralat hanyalah besaran perkiraan digit ralat dan
hasil pengukuran harus sama.
ANGKA PENTING
Angka Penting
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terakhir yang
ditaksir (atau diragukan). Bila kita mengukur panjang suatu benda
dengan mistar berskala mm dan melaporkan hasilnya dalam 4 angka
penting, yaitu 114,5 mm. Jika panjang benda tersebut kita ukur dengan
jangka sorong maka hasilnya dilaporkan dalam 5 angka penting,
misalnya 114,40 mm, dan jika diukur dengan mikrometer sekrup maka
hasilnya dilaporkan dalam 6 angka penting, misalnya 113,390 mm. Ini
menunjukkan bahwa banyak angka penting yang dilaporkan sebagai
hasil pengukuran mencerminkan ketelitian suatu pengukuran. Makin
banyak angka penting yang dapat dilaporkan, makin teliti pengukuran
tersebut. Tentu saja pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup
lebih teliti dari jangka sorong dan mistar.
ANGKA PENTING
Pada hasil pengukuran mistar tadi dinyatakan
dalam bilangan penting yang mengandung 4
angka penting : 114,5 mm. Tiga angka
pertama, yaitu: 1, 1, dan 4 adalah angka eksak
karena dapat dibaca pada skala, sedang satu
angka terakhir, yaitu 5 adalah angka taksiran
karena angka ini tidak bisa dibaca pada skala,
tetapi hanya ditaksir.
ANGKA PENTING
Banyak angka penting dalam hasil perkalian atau
pembagian bilangan-bilangan penting sama dengan
banyak angka penting dari bilangan penting yang
memiliki angka penting paling sedikit. Hasil
penjumlahan atau pengurangan bilangan-bilangan
penting hanya boleh mengandung satu angka
taksiran. Hasil memangkatkan atau menarik akar
suatu bilangan penting hanya boleh memiliki angka
penting sebanyak angka penting dari bilangan
penting yang dipangkatkan atau ditarik akarnya.
ANGKA PENTING
Bilangan penting diperoleh dari kegiatan mengukur,
sedangkan bilangan eksak diperoleh dari kegiatan
membilang. Hasil perkalian atau pembagian antara
bilangan penting dengan bilangan eksak hanya boleh
memiliki angka penting sebanyak bilangan
pentingnya. Angka lebih kecil dari sama dengan 4
ditiadakan dalam pembulatan, sehingga angka
sebelumnya tidak berubah. Angka lebih besar sama
dengan 5 dibulatkan ke atas, sehingga angka
sebelumnya bertambah dengan satu.
ATURAN-ATURAN ANGKA PENTING

Jika ada tanda desimal (di Indonesia berupa koma),


angka nol atau bukan nol yang terletak paling kanan
adalah angka penting yang bobotnya paling kecil.
Jika tidak ada tanda desimal, angka bukan nol yang
terletak paling kanan adalah angka penting atau angka
penting yang bobotnya paling kecil.
Jika ada atau tidak ada tanda desimal, angka bukan nol
yang terletak paling kiri adalah angka penting paling
kiri atau angka penting yang bobotnya paling besar.
Angka-angka yang terletak diantara angka penting
paling kiri dan angka penting paling kanan adalah

angka penting.
Pembulatan
Jika angka yang dibuang kurang dari 5, tidak dibulatkan.
Jika angka yang dibuang lebih dari 5, dibulatkan ke atas.
Jika angka yang dibuang sama dengan 5, dibulatkan ke atas
jika angka sebelumnya ganjil
12345 = 1,2345 x 104 ---------1,23 x 104
12364 = 1,2364 x 104 --------- 1,24 x 104
12352 = 1,2352 x 104 --------- 1,24 x 104
0,9999 ---------------- 1,00
9,999 ---------------- 10,0
9,999 x 103 ---------------- 1,00 x 104
Terima kasih

Vous aimerez peut-être aussi