Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TB
Surat Direktur P2PML no PM.01.03/1/1074/2017 Tanggal : 24 Mei 2017
Perihal Perubahan Alur Baru Uji Silang Mikroskopis TB
1. Sediaan uji silang dan file eTB12 dari
masing-masing faskes ke Lab Rujukan
Uji Silang Pembaca Pertama: LRI/LRP
2. Lab Rujukan Uji Silang Pembaca
Pertama: LRI/LRP mengirimkan Umpan
Balik uji silang ke Wasor Kab/Kota terkait
3. Wasor Kab/Kota mendistribusikan
Umpan Balik uji silang ke laboratorium
peserta uji silang di wilayah kerjanya
4. Rekap kab/kota dikirimkan ke Lab
Rujukan Provinsi dan tembusan nya ke
wasor kab/kota
5. Rekap Provinsi dikirmkan ke LRN-M
dengan tembusan ke wasor Provinsi
6. LRN-M mengirimkan laporan rekap
Provinsi ke Subdit P2TB dan Subdit
Mutu dan Akreditasi
KOMPONEN UJI SILANG & TUPOKSI
1. DINKES KAB/KOTA ---- PENGELOLA ROGRAM TB --- Koordinator P2TB di wilayah kerjanya,
1, Memastikan PME mikroskopis berjalan dengan baik sesuai pedoman
Target CAKUPAN :90% Lab Faskes di wilayah tersebut mengikuti uji
silang mikroskopis TB 4 triwulan pertahun.
Target kinerja pembacaan BAIK : tanpa kesalahan besar (NPT, PPT) atau KK < 3
oleh peserta uji silang ---75%
Target kinerja kualitas pembuatan BAIK :Kinerja pembuatan sediaan di wilayah tersebut
BAIK bila 75% Lab peserta uji silang memiliki nilai
80 untuk keenam komponen.
Catt : Bagi yg akses layanan TCM , maka fungsi lab TB untuk Pemantuan
Pengobatan
Komponen Uji Silang lab TB di
Faskes
A. LAB TB FASKES
1) Melakukan pemeriksaan mikroskopis dahak sesuai
2) Mencatat kegiatan pemeriksaan dalam buku register TB 04 sesuai SPO
3) Menyimpan seluruh sediaan dahak yang diperiksa selama satu triwulan dalam kotak sediaan, disusun
sesuai dengan urutan nomor identitas sediaan dalam buku register TB 04
4) Mengisi lembar Data Dasar TB 12 Elektronik SPR dan jumlah sediaan uji silang per triwulan.
5) Mengisi lembar Jumlah Sediaan Tahun Berjalan interval pengambilan sediaan setiap triwulan
Lab Faskes yang memiliki layanan TCM; pemeriksaan mikroskopis hanya pada pasien follow-up TB, tidak
perlu mengisi lembar Jumlah Sediaan Tahun Berjalan.
6. Cek Lembar SPR dan Jumlah Sediaan Uji Silang
7) Menyerahkan seluruh sediaan dan buku register TB 04 Pengelola Program TB Faskes
8) Menerima umpan balik sebagai evaluasi kinerja pemeriksaan mikroskopis TB, mempelajarinya dan
menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh LRI/LRP untuk meningkatkan mutu pemeriksaan.
9) Mengarsipkan dan mencatat tanggal umpan balik diterima sebagai dokumen kinerja jejaring laboratorium
mikroskopis TB
1
Faskes TCM :
Hanya langkah SPR & JML SLIDE/TW
no 1
INTERVAL SEDIAN YG DIAMBIL
DATA OTOMATIS rumus yang mengacu kepada Tabel Sensitifitas
MUNCUL DARI HASIL 80%, Spesifisitas 100%, dan Acceptance Error
PENGISIAN DATA (D) = 0
SEBELUMNYA
2. Penanggung jawab Program TB di Faskes
a. Memilih sediaan uji silang mengacu pada TB 04 dengan metode LQAS
b. RR: mengisi lembar e TB12 : eTB12, data dasar, blok hasil
pemeriksaan
c. Mengirim sediaan uji silang ke LRI dan lembar TB12 TW
> Absensi
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Kab. Cilacap Kab. Banyumas Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara Kab. Kebumen Kab. Purworejo Kab. Wonosobo Kab. Magelang Kab. Temanggung Kota Magelang
TW1 Tw2 Tw3 Tw4
% Faskes yang melakukan uji silang Th 2016 (Kares Surakarta dan Pati)
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
ar
ta al
i n rjo iri ya
r
en ga
n ra ng Pa
ti us ra
yo
l ate ha og n ag lo ba b. ud ep
a
ak Kl on ga r bo .B .K J
ur B o
b . uk
o
an . S
Gr
o b
Re
m Ka b b.
S b. Ka S .W r
Ka
b Ka Ka Ka
o ta Ka b. b Ka b . b .
K Ka Ka b. Ka Ka
Ka
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
-
g g al s l l
ga an ak an d ng an an
g
be ga an ga
l ati ar em ar en ata ng al re .T
e ng Te
Sa m .D m K .B lo B b lo ta
ta e b e b . b ka em b . Ka ka Ko
Ko taS Ka b .S Ka Ka .P
e
b .P Ka Pe
Ko Ka b Ka ta
Ka Ko
70.97
70
66.84
62.18
60
55.13
50
40
30
20
10
0
TW 1 TW 2 TW 3 TW4
Provinsi Jawa Tengah RUS 2 BLK
Jateng
1. Kab Banjarnegara
2. Kab Banyumas
3. Kab Batang
22. Kab Rembang Lab RUS 1 jumlah 12 Lab
4. Kab Blora 1. BLK dan PAK Semarang,
5. Kab Boyolali 23. Kab Semarang
2. Balkesmas Semarang,
6. Kab Brebes 24. Kab Sragen 3. Balkesmas Magelang,
7. Kab Cilacap 25. Kab Sukoharjo 4. Balkesmas Klaten,
8. Kab Demak 26. Kab Tegal 5. Balkesmas Pati,
9. Kab Grobogan 6. Balkesmas Ambarawa
27. kab Temanggung 7. BKPM Banyumas,
10. Kab Jepara
11. Kab Karanganyar 28. Kab Wonogiri 8. BKPM Pekalongan,
12. Kab Kebumen 29. Kab Wonosobo 9. BKPM Salatiga
10. Labkesda Kab Karanganyar ,
13. Kab Kendal 30. Kota Magelang
11. Labkesda Kab Cilacap,
14. Kab Klaten 31. Kota Pekalongan 12. Labkesda Kudus dan
15. Kab Kudus
32. Kota Salatiga 4 Lab RUS 1 yang belum berfungsi tetapi
16. Kab Magelang telah mengikuti pelatihan pada tahun
17. Kab Pati 33. Kota Semarang
2016 yaitu,
18. Kab Pekalongan 34. Kota Surakarta Labkesda Kab Blora Labkesda
19. Kab Pemalang 35. Kota Tegal Labkesda Kabupaten Pekalongan,
20. Kab Purbalingga Labkesda Kab Boyolali
21. Kab Purworejo Labkesda Solo
2 Labkesda sudah di assesment sebagai calon
Lab RUS (Kab Jepara dan Kota Tegal)
Indikator Keberhasilan Uji Silang % Capaian th 2016