Scribd Logo
Importer

Bienvenue sur Scribd !

  • Askep Spina Bifida

    Transféré par

    Ani
    20 vues27 pages
    Dokumen tersebut membahas tentang spina bifida, yaitu kelainan bawaan akibat kegagalan penutupan elemen saraf pada perkembangan awal embrio. Dokumen menjelaskan definisi, klasifikasi, gejala, dan penatalaksanaan spina bifida. Juga dibahas mengenai pengkajian pasien spina bifida yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, dan masalah keperawatan.

    Description originale:

    askepnspina bifida

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Formats disponibles

    PPTX, PDF, TXT ou lisez en ligne sur Scribd

    Avez-vous trouvé ce document utile ?

    Ce contenu est-il inapproprié ?

    Signaler ce document
    Dokumen tersebut membahas tentang spina bifida, yaitu kelainan bawaan akibat kegagalan penutupan elemen saraf pada perkembangan awal embrio. Dokumen menjelaskan definisi, klasifikasi, gejala, dan penatalaksanaan spina bifida. Juga dibahas mengenai pengkajian pasien spina bifida yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, dan masalah keperawatan.

    Droits d'auteur :

    © All Rights Reserved
    Téléchargez comme PPTX, PDF, TXT ou lisez en ligne sur Scribd
    Signaler comme contenu inapproprié
    20 vues27 pages

    Askep Spina Bifida

    Transféré par

    Ani
    Dokumen tersebut membahas tentang spina bifida, yaitu kelainan bawaan akibat kegagalan penutupan elemen saraf pada perkembangan awal embrio. Dokumen menjelaskan definisi, klasifikasi, gejala, dan penatalaksanaan spina bifida. Juga dibahas mengenai pengkajian pasien spina bifida yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, dan masalah keperawatan.

    Droits d'auteur :

    © All Rights Reserved
    Téléchargez comme PPTX, PDF, TXT ou lisez en ligne sur Scribd
    Signaler comme contenu inapproprié
    sur 27

    Ns. Murniati, S.

    Kep
    LOOK AT THIS PICTURE.

    2
    SPINA BIFIDA = NEURAL
    TUBE DEFECT (NTD)

    3
    When do neural tube defects occur?

    4
    PERKEMBANGAN NEURAL TUBE
    Normal embryological
    development :
    Neural plate
    development -18th
    day
    Cranial closure 24th
    day (upper spine)
    Caudal closure 26th
    day (lower spine)

    5
    DEFINISI
    Mrpk suatu kelainan bawaan berupa defek
    pd arkus pascaerior tlg belakang akibat
    kegagalan penutupan elemen saraf dr
    kanalis spinalis pd perkembangan awal
    embrio (Rasjad, 1998)

    6
    KLASIFIKASI
    1. SPINA BIFIDA OKULTA
    2. SPINA BIFIDA APERTA :
    a. MENINGOKEL
    b. MIELOMENINGOKEL

    7
    SPINA BIFIDA OKULTA
    Mrpk cacat arkus
    vertebra dg
    kegagalan fusi
    pascaerior lamina
    vertebralis & sering
    tanpa prosesus
    spinosus
    Paling sering pada
    L5 dan S1
    8
    SPINA BIFIDA APERTA

    Mrpk cacat kulit, arkus vertebra dan tuba


    neuralis pd garis tengah, biasanya
    didaerah lumbosakral
    Ada 2 jenis: meningokel dan
    mielomeningokel

    9
    A. MENINGOKEL
    Tidak
    ditemukan
    gejala
    neurologis

    10
    B. MIELOMENINGOKEL
    Struktur saraf
    terlibat
    Disertai
    gangguan
    neurologis

    11
    12
    13
    PENGKAJIAN
    ANAMNESIS
    PEMFIS
    PEMRKSN DIAGNOSTIK
    PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

    14
    ANAMNESIS
    Identitas
    Keluhan utama : defisit neurologis
    RPS : ggn motorik, ggn sensorik, ggn
    sfingter kandung kemih
    RPD : rwyt tumbang, rwyt
    meningomielokel sblmnya, rwyt infeksi
    subarakhnoid, tumor medula spinalis

    15
    PENGKAJIAN
    PSIKOSOSIOSPIRITUAL

    Mekanisme koping keluarga


    Peran sosial keluarga

    16
    PEMERIKSAAN FISIK
    KU : penurunan kesadaran
    B1 : tdk ada kelainan
    B2 : bradikardia (perub perfusi jar.otak),
    kulit pucat (penurunan kadar Hb),
    hipotensi (perubahan perfusi jaringan dan
    tanda awal syok )

    17
    B3 ------ brain
    Tingkat kesadaran : biasanya CM
    Fungsi serebri : observasi penampilan
    &tingkah laku, gaya bicaa, observasi
    ekspresi wajah, aktivitas motorik, fungsi
    intelektual tdk terganggu
    Pemeriksaan saraf kranial 1-12
    Sistem motorik :paralisis spastik,
    deformitas kaki unilateral (kaki kecil),
    kelemahan otot kaki
    18
    Club Foot

    19
    Lanjutan brain.
    Sistem sensorik : kehilangan sensorik
    anggota gerak bawah
    Pemriksaan refleks : tdk ada refleks
    patologis

    20
    B4 : inkotinensia urin (pd tahap lanjut)
    B5 :inkotinensia alvi, pmriksaan BU
    B6 : deformitas pada kaki

    21
    PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
    Rontgen tlg belakang

    PENATALAKSANAAN MEDIS
    Penutupan bedah segera cacat kulit,
    sebaiknya 48 jam stlh lahir
    Eksisi luas memban penutup
    Kateterisasi utk retensi urin

    22
    Gbr.
    parapodium

    23
    Masalah keperawatan
    Hambatan mobilitas fisik
    Kecemasan orang tua
    Inkotinensia urin
    Inkotinensia alvi

    24
    Intervensi lihat NOC/NIC

    25
    SOAL EVALUASI
    1. A. JELASKAN YANG DIMAKSUD DENGAN
    MENINGITIS ! (5)
    B. JELASKAN KLASIFIKASI MENINGITIS! (15)
    2. SEBAGAI SEORANG PERAWAT, SAAT MELAKUKAN
    ANAMNESA KEPADA PASIEN MENINGITIS, APA
    SAJA YANG ANDA TANYAKAN? (15)
    3. JELASKAN YANG DIMAKSUD DENGAN KERNIG
    SIGN! (5)
    4. SEBUTKAN 5 MASALAH KEPERAWATAN PADA
    PASIEN DENGAN MENINGITIS! (10)

    26
    5. JELASKAN KLASIFIKASI DARI SPINA BIFIDA! (15)
    6. GBR DISAMPING ADALAH
    JENIS SPINA BIFIDA(5)

    7.JELASKAN PEMERIKSAAN FISIK B1-B6! (20)


    8. SEBUTKAN 4 MASALAH KEPERAWATAN PADA
    SPINA BIFIDA! (10)

    27

    Vous aimerez peut-être aussi