Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tentukan
4 klasifikasi
Episodik Episodik
5 Persisten
jarang sering
6 PENGHINDARAN (AVOIDANCE)
Tentukan
4 klasifikasi
Episodik Episodik
5 Persisten
jarang sering
6 PENGHINDARAN (AVOIDANCE)
ventilasi hiperinflasi
tidak seragam paru
Tentukan
4 klasifikasi
Episodik Episodik
5 Persisten
jarang sering
6 PENGHINDARAN (AVOIDANCE)
Klinik / IGD
Nilai derajat serangan
Tatalaksana awal
nebulisasi -agonis 3x, selang 20 menit
nebulisasi ketiga + antikolinergik
Tentukan
4 klasifikasi
Episodik Episodik
5 Persisten
jarang sering
6 PENGHINDARAN (AVOIDANCE)
Tentukan
4 klasifikasi
Episodik Episodik
5 Persisten
jarang sering
6 PENGHINDARAN (AVOIDANCE)
Tentukan
4 klasifikasi
Episodik Episodik
5 Persisten
jarang sering
6 PENGHINDARAN (AVOIDANCE)
Tentukan
4 klasifikasi
Episodik Episodik
5 Persisten
jarang sering
6 PENGHINDARAN (AVOIDANCE)
Diantara serangan Tanpa gejala Sering ada gejala Gejala siang dan malam
Tidur dan aktivitas Tidak terganggu Sering terganggu Sangat terganggu
Pemeriksaan fisis
Normal Mungkin terganggu Tidak pernah normal
di luar serangan
Obat pengendali Tidak perlu Perlu, steroid Perlu, steroid
Uji Faal paru PEF/FEV1 <60%
PEF/FEV1 >80% PEF/FEV1 60-80%
(di luar serangan) Variabilitas 20-30%
Variabilitas faal paru
>15% < 30% < 50%
(bila ada serangan)
AS
M Serangan Asma
A Tentukan derajat
Pencetus dan Atasi segera
3
2
1 Serangan teratasi (Tenang)
Tentukan
4 klasifikasi
Episodik Episodik
5 Persisten
jarang sering
6 PENGHINDARAN (AVOIDANCE)
Tentukan
4 klasifikasi
Episodik Episodik
5 Persisten
jarang sering
6 PENGHINDARAN (AVOIDANCE)
PNAA, 2002
Klasifikasi Pengendali Pelega
(Controller) (Reliever)
Asma episodik tidak Ya
jarang
Asma episodik Ya Ya
sering
Asma Ya Ya
persisten
PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai
oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang
bersifat progressif nonreversibel atau reversibel
parsial
Bronkitis kronik
Kelainan saluran napas yang ditandai oleh batuk
kronik berdahak minimal 3 bulan dalam setahun,
sekurang-kurangnya dua tahun berturut - turut,
tidak disebabkan penyakit lainnya.
Emfisema
Suatu kelainan anatomis paru yang ditandai oleh
pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal,
disertai kerusakan dinding alveoli.
1. Riwayat Merokok
a. Riwayat merokok
- Perokok aktif
- Perokok pasif
- Bekas perokok
b. Derajat berat merokok dengan Indeks Brinkman (IB),
yaitu perkalian jumlah rata-rata batang rokok dihisap
sehari dikalikan lama merokok dalam tahun :
- Ringan : 0-200
- Sedang : 200-600
- Berat : >600
2. Riwayat terpajan polusi udara di lingkungan dan
tempat kerja
3. Riwayat infeksi saluran napas bawah berulang
Inflammatory Cells Involved in COPD
Cigarette smoke
(and other irritants)
Chemotactic factors
CD8+
Fibroblast lymphocyte
Neutrophil Monocyte
Neutrophil elastase
PROTEASES Cathepsins
MMPs
Sianosis
Pink puffer
Gambaran yang khas pada emfisema,
penderita kurus, kulit kemerahan dan
pernapasan pursed lips breathing
Blue bloater
Gambaran khas pada bronkitis kronik,
penderita gemuk sianosis, terdapat edema
tungkai dan ronki basah di basal paru, sianosis
sentral dan perifer
Umumnya normal
Spirometry
FEV1/FVC < 0.70
Gejala eksaserbasi :
Sesak bertambah
Produksi sputum meningkat
Perubahan warna sputum
- Kortikosteroid
- Antibiotik
Penatalaksanaan eksaserbasi akut ringan dilakukan
dirumah oleh penderita yang telah diedukasi
dengan cara :
- Menambahkan dosis bronkodilator atau dengan
mengubah bentuk bronkodilator yang digunakan
dari bentuk inhaler, oral dengan bentuk nebuliser
- Menggunakan oksigen bila aktivitas dan selama
tidur
- Menambahkan mukolitik
- Menambahkan ekspektoran
Terapi farmakologi:
Bronchodilator
Kortikosteroid
Antibiotik
Terapi simptomatis
Asses severity of symptom, blood gases and CXR
Administer supplemental oxygen therapy and obtain serial
arterial blood gases measurement
Bronchodilators:
- increase dose and/or frequency of short acting bronchodilators
- combine saba and sama
- use spacers or air driven nebulizers
Add oral or intravenous corticosteroids
Consider antibiotics (oral or intravenous) when signs of bacterial
infection
Consider non invasive mechanical ventilation
At all times: - check fluid balance and nutrition
ICS + ICS + 2 or
Airflow Limitation
GOLD 3
C D Exacerbations
per year
GOLD 2 1
GOLD 1 0
A B
mMRC 0-1 mMRC 2+
CAT <10 CAT 10+
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Teknik Penggunaan Obat Inhalasi Yang Benar
(The Indonesia Society of Respirology) Akan Memeperbaiki Pengobatan PPOK
1. Mencegah terjadinya PPOK
- Hindari asap rokok
- Hindari polusi udara
- Hindari infeksi saluran napas berulang