Vous êtes sur la page 1sur 4

Gangguan Anxietas yang

Dicetuskan Zat
Epidemiologi :
Biasa ditemukan, akibat konsumsi zat sbg obat
rereasional maupun penggunaan obat yang
diresepkan
Etiologi :
Zat yang paling sering : amfetamin, kokain, dan
kafein. Obat serotonergik contohnya : lysergic acid
diertylhylamide (LSD) dan
methylenedioxymethamphetamin (MDMA)
Diagnosis DSM V
A.Pannic attack/ anxietas merupakan gambaran klinis yang menonjol
B. Terdapat dr bukti anamnesis, pe, atau Lab ditemukan baik 1 atau 2
(1). Gejala pada kriteria A berkembang selama/segera setelah intoksikasi /
putus zat setelah exposure thd medikasi tsb
(2) Penggunaan obat secara etiologis terkait dengan gangguan ini
C. Gangguan ini tidak lebih mungkin dicetuslam zat. Bukti bahwa gejala
disebabkan oleh gangguan anxietas yang bukan dicetuskan zat dapat
mencakup hal berikut : gelaja mendahului awitan penggunaan zat / obat ;
gejala bertahan untuk suatu periode tertentu (co. 1 bulan) setelah
penghentian zat akut atau intoksikasi berat / gejala sangat melebihi yang
diharapkan pada jenis maupun jumlah zat yang digunakan dan durasi
penggunaannya; atau terdapat bukti lain yang mengesakan terdapat
gangguan anxietas yang tidak dicetuskan zat
D. Gangguan tidak hanya terjadi saat delirium
E. Gangguan menimbulkan penderitaan yang secara klinis bermakna atau
hendaya dalam area fungsi sosial, pekerjaan, atau area fungsi penting lain.
Gambaran Klinis
Bervariasi sesuai zat yang terlibat
Berkaitan dengan kognitif pemahaman,
perhitungan dan daya ingat.

Vous aimerez peut-être aussi