Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENGENDAPAN
.
..
Lingkungan Pengendapan: adalah tempat
mengendapnya material sedimen beserta kondisi
fisik, kimia dan biologi yang mencirikan
terjadinya mekanisme pengendapan tertentu
(Gould, 1972).
Lingkungan pengendapan adalah suatu daerah di
permukaan litosfer, baik diatas maupun dibawah
permukaan laut, yang dicirikan oleh serangkain
ciri kimia, fisika dan biologi yang khusus
(Raymond, 2002).
Press & Siever (1998)
Serra (1989)
Skinner et al (2004)
Serra (1989)
delta front
pro-delta
1 6
5
3 7
(Lambiase, 2004)
Allen and Mercier (1985)
Biasanya terdiri dari material lepas yang terdiri dari batu, seperti pasir, grevel,
pebble maupun coble. Partikel-partikelnya terkadang memilikki provenans atau
asal dari unsur biologis seperti fragmen cangkang atau fragmen coralline alga.
Pantai dan Estuari
Lagoon adalah suatu daerah yang relatif dangkal karena terpisah dari laut dalam yang
ditutupi oleh barrier island atau atol. Pada daerah tersebut karena tidak terdapat
pergerakan air sehingga terjadi reduksi dan hanya memiliki biota yang sedikit. Pola
sirkulasi air pada lagoon hanya sedikit dipengaruhi oleh air tawar yang mengalir
kedalam lagoon dibandingkan estuarin dan kebanyakan lagoon tidak mengalami
pergantian air. Sedimen berpasir dapat terendapkan dalam energi tidal channel yang
lebih besar di dalam lagoon. Sebaliknya sedimentasi di dalam lagoon didominasi oleh
lanau atau mud yang dipengaruhi oleh pasang surut meskipun gelombang besar dapat
mengakibatkan penyapuan sedimen dari barrier island.
TIDAL FLAT
Tidal-Flat merupakan suatu sistem dataran yang terbentuk ketika tidak ada
aktifitas gelombang besar. Ketika masih ada aktifitas gelombang yang energi
relatif besar maka tidak akan terbentuk tidal-flat karena tenaga air dari
gelombang akan terus menggerus permukaan sedimen di sekitarnya, akibatnya
sedimen di permukaan tersebut tidak sempat membentuk menjadi dataran
karena terus mengalami pergerakan sesuai dengan arah gelombang
membawanya. Tidal-flat dapat dibagi kedalam tiga zona, yaitu zona subtidal,
zona intertidal dan zona supratidal. Ketiga zona ini memiliki karakteristik yang
berbeda-beda
Shallow Marine Siliciclastic
Environments
Deep sea fans of Indus and Bengal, Indian Ocean Skinner et al. (2004)