Vous êtes sur la page 1sur 12

Assalamualaikum,.wr,.

wb
Widya Addiarto,.S.Kep,.Ns.
Emboli paru adalah obstruksi anyaman
arteri pulmonal yang terjadi ketika massa
(seperti thrombus yang berjalan)
tersangkut di arteri pulmonal utama atau
di cabang arteri, yang mengakibatkan
sumbatan parsial atau total atreri
tersebut. (Lippincott Williams & wilkins,
2011)
Klasifikasi
1. emboli besar
2. emboli kecil
Kebanyakan kasus emboli paru
brunner dan suddarth (1996, 620)
disebabkan oleh :
Bekuan darah
Gelembung udara
Lemak
Gumpalan parasit
Sel tumor
Tanda umum adalah:
Dyspnoea tiba-tiba dan ada pada
90% kasus
Nyeri dada pleuritik
Haemoptisis
Pingsan
Tachikardia > 100/menit
Tachipnoe > 20/menit
Demam
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Elektrokardiografi
Rontgen Thorax
Pletismografi impedans
Gas darah arteri
PENATALAKSANAAN
Pengobatan Utama Terhadap Emboli Paru
Pengobatan anti koagulan dengan heparin
dan warfarin.
Pengobatan trombolitik.
Tujuan pengobatan utama ini adalah:
Segera menghambat pertumbuhan
tromboemboli.
Melarutkan tromboemboli.
Mencegah terjadinya emboli ulang
Komplikasi
Asma Bronkhial
Efusi Pleura
anemia
Emfisema
Pembahasan jurnal

1. Pengkajian Kegawat Daruratan


2. Faktor-faktor yang
memperberat terjadinya emboli
paru
Faktor yang menentukan tingkat keparahan
penyakit dan prognosis jangka pendek adalah
kehadiran atau tidak adanya ventrikel kanan
(RV) disfungsi dan kegagalan yang dihasilkan
dari tekanan akut.
Hal yang berpotensi besar dan tidak besar
terjadinya emboli paru diantaranya:
Tanda klinis ketidakstabilan hemodinamik.
Penanda RV penyelewengan fungsi.
Penanda cedera miokard.
Syok atau hipotensi disfungsi RV (echo, MDCT cedera miokard (troponin,
PE terkait awal
peptide natriuretik) evaluasi H-FABP)
klinis:

+ + +
resiko tinggi > 15%

+ +
Non resiko tinggi
- + +
Intermediate (3-15 - - +
%) - -
Rendah (< 1%)
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi