Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Indonesia yang
Disempurnakan
Disusun Oleh:
A a a J j Je S s es
B b be K k ka T t te
C c ce L l el U u u
D d de M m em V v ve
E e e N n en W w we
F f ef O o o X x eks
G g ge P p pe Y y ye
H h ha Q q ki Z z zet
I i i R r er
Huruf Vokal
Ada 5: a, e, i, o, dan u. Tanda aksen
dapat digunakan pada huruf e jika ejaan
kata menimbulkan keraguan.
Huruf Konsonan
Ada 21: b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q,
r, s, t, v, w, x, y, dan z. Huruf c, q, v, w, x,
dan y tidak punya contoh di akhir kata.
Huruf x tidak punya contoh di tengah
kata. Huruf q dan x digunakan khusus
untuk nama dan keperluan ilmu.
Diftong
Ada 3: ai, au, dan oi.
Pemenggalan Kata
a. Kata dasar
Di antara dua vokal berurutan di tengah kata contohnya :
ma-in.
Sebelum huruf konsonan yang diapit dua vokal di tengah
kata, contohnya: ba-pak.
Di antara dua konsonan yang berurutan di tengah kata,
contohnya : man- di.
Di antara konsonan pertama dan kedua pada tiga
konsonan yang berurutan di tengah kata, contohnya: ul-
tra, in-stru-men.
Huruf Kapital
Kata turunan
Ditulis serangkai dengan kata dasarnya,
contohnya: dikelola, permainan.
Kata Ulang
Ditulis lengkap dengan tanda hubung,
contohnya: anak-anak, sayur-mayur.
Gabungan Kata
Ditulis terpisah antarunsurnya,
contohnya: duta besar, kambing hitam.
Dapat ditulis dengan tanda hubung untuk
menegaskan pertalian di antara unsur
yang bersangkutan untuk mencegah
kesalahan pengertian, contohnya: anak-
istri saya
Kata Ganti
a. Ku dan kau ditulis serangkai dengan kata
yang mengikutinya, contohnya: kusapa,
kauberi.
b. Ku, mu, dan nya ditulis serangkai dengan
kata yang mendahuluinya, contohnya:
bukuku, miliknya.
Kata Depan
di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya, kecuali daripada, kepada,
kesampingkan, keluar, kemari, terkemuka,
contohnya: Kain itu terletak di dalam lemari
Kata Sandang
si dan sang ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya, contohnya: sang Kancil, si
pengirim.
Partikel
a. Partikel -lah , -kah , dan -tah ditulis
serangkai dengan kata yang
mendahuluinya, contohnya: betulkah,
bacalah.
b. Partikel pun ditulis terpisah dari kata
yang mendahuluinya, contohnya: apa
pun, satu kali pun.
Singkatan dan Akronim
Singkatan nama orang, nama gelar,
sapaan, jabatan atau pangkat diikuti
dengan tanda titik
Tanda Penyingkat
Menunjukkan penghilangan bagian kata
atau bagian angka tahun, contohnya :
Malam lah tiba. (lah = telah)
Perubahan Permendiknas 46/2009