Vous êtes sur la page 1sur 20

SKENARIO I

BLOK CARDIORESPI

Arina Muti Amaliah


1518011043
Fakultas Kedokteran-UniversitasLampung
Learning Objective

Apa yang dimaksud dengan afterload, sistol dan


diastol ?
Sebutkan etiologi hipertensi !
Jelaskan klasifikasi dari hipertensi !
Apa yang dimaksud dengan afterload,
sistol dan diastol ?

tekanan yang dihasilkan otot


Tekanan jantung saat mendorong darah dari
darah ventrikel kiri ke aorta ( tekanan
sisitol
pada saat otot ventrikel jantung
kontraksi )

tekanan yang dihasilkan pada


dinding arteri dan pembuluh
Tekanan darah akibat mengendurnya otot
darah
diastol
ventrikel jantung ( tekanan pada
saat atrium jantung kontraksi dan
darah menuju ventrikel)
Volume sekuncup : jumlah darah yang dipompa
pada setiap kontraksi ttg 3 faktor

Preload jumlah drah yang mengisi jantung


berbanding langsung dengan tekanan yang
ditimbulkan oleh panjangnya regangan serabut
otot jantung

Konteraktilitas mengacu pada perubahan


kekuatan konteraksi yang terjadi pada tingkat sel
dan berhubungan dengan perubahan panjang
serabut jantung dan kadar kalsium
Afterload mengacu pada besarnya tekanan
ventrikel yang harus dihasilkan untuk memompa
darah melawan perbedaan tekanan yang
ditimbulkan oleh tekanan arteriol
Afterload beban yang harus dihadapi oleh ventrikel
pada saat mendorong darah ke pembuluh darah besar
(aorta yang menggambarkan tahanan/resisten sistematik
dan arteri pulmonal menggambarkan resistensi paru ).

Apabila otot jantung melemah atau peningkatan


resistesi pada aorta dan arteri pulmonal maka akan
meningkatan afterload atau peningkatan beban ventrikel
untuk mengosongkan darah didalamnya. Resistensi itu
dalam bentuk hipertensi sistemik ( vasokontriksi
sistemik) yang dihadapi ventrikel kiri (salah satunya
akibat pelepasan hormon renin yang mengubah
agiotensin menjadi angiotensin I dan II, angiotensin II ini
akan menyebabkan konstriksi arteriol aferen di
glomerulus yang jumlahnya hampir 2,5 juta di kedua
gnjal / hipertensi pulmonal (vasokontriksi arteri pulmonal)
pasa peny paru lanjut
Ganngguan fungsi jantung ditinjau
dari 3 penentu utama dari fungsi
miokardium yaitu :

Afterload(beban
preeload (beban akhir)-besarnya
awal)- derajat Kontraktilitas
tegangan
peregangan miokardium-
dinding ventrikel
serabut perubahan
yang harus
miokardium kekuatan
dicapai selama
pada akir kontraksi
sistol untuk
pengisian memompa darah
ventrikel diastolik
Jelaskan klasifikasi dari hipertensi !

Klasifikasi hipertensi menurut JNC VII


Klasifikasi hipertensi untuk usia >18th menurut JNC VIII
Klasifikasi hipertensi Menurut ESH
Hipertensi berdasarkan komplikasinya

1. Hipertensi emergensi
2. Hipertensi urgensi
(darurat)
(mendesak)
Peningkatan tekanan darah
Peningkatan tekanan darah
sistolik >180 mmHg atau
seperti pada hipertensi
diastoik > 120 mmHg
emergensi namun tanpa
secara mendadak disertai
disertai kerusakan
kerusakan organ target.
organ target. Pada keadaan
Hipertensi emergensi harus
ini tekanan darah harus
ditanggulangi sesegera
segera diturunkan dalam 24
mungkin dalam
jam dengan
satu jam dengan
memberikan obat-obatan
memberikan obat-obatan
anti hipertensi oral.
anti hipertensi intravena.
Sebutkan etiologi hipertensi !

Hipertensi berdasarkan penyebabnya

1. Hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui


penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopatik.
Terdapat sekitar 95 % kasus. Banyak faktor yang mempengaruhinya
seperti genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan saraf simpatis,
sistem renin-angiotensin, defek dalam ekskresi Na, peningkatan Na 10
dan Ca intraselular, dan faktor-faktor yang meningkatkan risiko, seperti
obesitas, alkohol, merokok, serta polisitemia.
Hipertensi sering turun temurun dalam suatu keluarga,
hal ini setidaknya menunjukkan bahwa faktor genetik
memegang peranan penting pada patogenesis
hipertensi primer.
Menurut data, bila ditemukan gambaran bentuk
disregulasi tekanan darah yang monogenik dan
poligenik mempunyai kecenderungan timbulnya
hipertensi essensial.
Banyak karakteristik genetik dari gen-gen ini yang
mempengaruhi keseimbangan natrium, tetapi juga
didokumentasikan adanya mutasi-mutasi genetik yang
merubah ekskresi kallikrein urine, pelepasan nitric
oxide, ekskresi aldosteron, steroid adrenal, dan
angiotensinogen.
2. Hipertensi sekunder atau hipertensi renal.
Terdapat sekitar 5% kasus. Penyebab spesifiknya diketahui, seperti
penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi vaskular renal,
hiperaldosteronisme primer, dan sindrom Cushing, feokromositoma,
koartasio aorta, hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan, dan
lain-lain

Pada kebanyakan kasus, disfungsi renal akibat


penyakit ginjal kronis atau penyakit renovaskular
adalah penyebab sekunder yang paling sering.
Obat-obat tertentu, baik secara langsung ataupun
tidak, dapat menyebabkan hipertensi atau
memperberat hipertensi dengan menaikkan
tekanan darah. Obat-obat ini dapat dilihat pada
tabel 1.
Apabila penyebab sekunder dapat diidentifikasi, maka dengan
menghentikan obat yang bersangkutan atau
mengobati/mengoreksi kondisi komorbid yang menyertainya
sudah merupakan tahap pertama dalam penanganan hipertensi
sekunder.
Beberapa penyebab terjadinya hipertensi
sekunder :
1. Penyakit Ginjal
2. Kelainan Hormonal 3. Obat-obatan.
Stenosis arteri renalis.
Hiperaldosteronisme. Pil KB.
Pielonefritis.
Sindroma Cushing. Kortikosteroid.
Glomerulonefritis.
Feokromositoma. Siklosporin.
Tumor-tumor ginjal.
Penyakit ginjal polikista Eritropoietin.
(biasanya diturunkan). Kokain.
Trauma pada ginjal Penyalahgunaan
(luka yang mengenai 4. Penyebab Lainnya alkohol.
ginjal). Koartasio aorta. Kayu manis (dalam
Terapi penyinaran yang Preeklamsi pada jumlah sangat besar).
mengenai ginjal. kehamilan.
Porfiria intermiten
akut.
Keracunan timbal
akut.
Dorland.2000.Kamus Kedoteran Dorland.edisi 29.Jakarta
.EGC
Bakti Husada.2006. Pharmacutical Care untuk Penyakit
Hipertensi . Departemen Kesehatan
Lily,Rilanto.2013. Penyakit Kardiovaskuler(PKV). Jakarta.
Badan Penerbit FKUI
Muhadi.2016.JNC 8 Evidence-based Guidline Penangan
Pasien Hipertensi Dewasa.Jakarta. Divisi Kardiologi RSCM
Sherwood,Lauralee. 2011.Fisiologi Manusia dari Sel ke
Sistem .Jakarta.EGC

Vous aimerez peut-être aussi