Vous êtes sur la page 1sur 42

Utilitas

()

Penyiapan Air Industri

1
Deskripsi
Berisi deskripsi singkat tentang materi
yang diajarkan pada pertemuan ini

2
Pendahuluan

Kerangka operasional Process System


Kontribusi Utilitas
Utility System operasionalnya biasanya
dibawah koordinasi direktur produksi.
Utilitas sangat berpengaruh pada sektor
pembiayaan.
Pada industri kimia hampir 70 % energi
digunakan untuk keperluan utilitas.
Efisiensi konversi energi menjadi perhatian
yang harus dipertimbangkan.
Pada pembangkit uap (boiler), efisiensi
penggunaan tenaga bisa mencapai 80 %.
Dalam system distribusi tenaga, 14 %
tenaga bisa terbuang.
PEMILIHAN LOKASI PABRIK

Sangat menentukan dalam memenuhi


kebutuhan penyediaan air utilitas
Kwalitas Air yang tersedia
Kwantitas
Macam air yang dibutuhkan dan
spesifikasinya
Sumber air yang akan digunakan
Setelah sumber air didapat:

Rancang diagram Penggolahan air


Rancang alat yang dibutuhkan
KEPERLUAN AIR INDUSTRI
1. Air Servis
2. Air untuk Keperluan Pendingin
3. Air untuk Keperluan Proses
4. Air Minum dan Perkantoran
5. Air Umpan Boiler (BFW)

7
SUMBER AIR
Air Sungai
Air Mata Air/ SumurBor
Air Laut
Sumber Lainnya

Air Terdapat di Alam umumnya tidak Murni


(H2O)

8
Sumber Air di alam :
4. Air Lahan Gambut umumnya air jenis ini
terkontaminasi kotoran yang membentuk koloidal,
sehingga sulit untuk dijernihkan, ada yang berwarna
hitam, merah serta mempunyai pH rendah.

5. Air Permukaan, umumnya mendapat pengotoran pada


pengaliran, seperti lumpur, kotoran industri, yang termasuk
air permukaan adalah air sungai, air danau dan air rawa.

6. Air Tanah, umumnya air yang berasal dari dalam


tanah dan mengandung sedikit zat-zat yang
tersuspensi serta keruh. Air tanah tergolong dari air
tanah dalam, dan air tanah dangkal serta mata air.

9
PENCEMARAN AIR
Pencemaran secara Fisika seperti sampah, pasir,
yang bisa diolah secara fisika contoh Filtrasi
Umumnya bahan tidak terlarut dalam air.

Pencemaran membentuk Koloidal ( KimiaFisika)


diolah secara Kimia Fisika contoh dibuat Flok dan
difilter. Bahan terlarut membentuk Koloid.

Pencemaran secara Kimia seperti Keasaman,


kandungan Logam Berat, Mineral, Garamdll.
Umumnya senyawa terlarut sempurna dalam air
1
0
Secara umum zat pengotor air adalah
sebagai berikut
1.Padatan tersuspensi

2.Padatan terlarut

3.Gas terlarut

1
1
Padatan Tersuspensi dalam Air
Padatan tersuspensi merupakani stilah yang
diberikan atas keberadaan zat heterogen yang
terkandung dalam air secara umum yang terdiri
atas: lumpur, humus, limbah dan bahan buangan
industri. Dengan kata lain padatan tersuspensi
adalah padatan yang menyebabkan kekeruhan air,
tidak terlarut dan tidak dapat mengendap
langsung. Bila digunakan sebagai air umpan
ketelakan menjadi penyebab terbentuknya deposit,
kerak dan busa. Sedang dalam air pendingin akan
menimbulkan endapan dan korosi dibawah endapan
tersebut. Kekeruhan yang berlebihan dalam air
minum sangat tidak diinginkan karena dapat
menimbulkan rasa tidak enak. 10
Padatan Terlarut dalam Air
Air merupakan pelarut yang baik sehingga mampu
melarutkan zat-zat dari bebatuan dan tanah yang terkontak
dengan air tersebut. Bahan-bahan mineral yang dapat
terkandung dalam air karena kontaknya dengan bebatuan,
antaral ain : CaCO3, MgCO3, CaSO4, MgSO4, NaCl,
Na2SO4, SiO2, dan sebagainya.

Untuk air yang akan dipakai sebagai pembangkit uap atau


sistem pendingin ada dua parameter penting yang
merupakan akibat dari padatan terlarut yaitu kesadahan
dan alkalinitas. Padatan terlarut lainnya, seperti garam
terlarut, asam dan zat organik tidak dibahas disini.

Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK 13


Gas Terlarut
Berbagai gas dapat larut dalam air, antara lain : CO2, O2,
N2, NH3, NO2, dan H2S. gas-gas terlarut tersebut pada
umumnya tidak menimbulkan korosi kecuali CO2, O2 dan
NH3. Karbondioksida sesungguhnya adalah suatu asam jika
bergabung dengan air dan dengan demikian dapat
menyerang logam. Reaksi yang
terjadiadalahsebagaiberikut:

CO2+ H2O H2CO3H++ HCO3-(2.6)

Oksigen yang terlarut dalam air merupakan penyebab


utama korosi yang terjadi pada ketel dan sistem pendingin.
Penghilangan oksigen dariair umpan ketel dapat dilakukan
dengan cara deaerasi secara fisik dan kimia
14
Air Pendingin
Air yang lewat melalui alat penukar panas heat
(exchanger ) dengan maksud untuk menyerap
dan exchanger) memindahkan panasnya

Syarat Syarat Air


Stabil dalam proses pendinginan
Kemampuan membawa panas sebagai panas sensibel
Efek Korosi sekecil mungkin
Bebas aktivitas mikroba terjadinya fouling akibat
Menjamin kelancaran aliran

15
Proses dan Siklus Air Pendingin

Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK 16


Air Minum /Air Proses

Syarat-syarat Air Minum/Proses


1) Jernih/ tak berwarna
2) Netral/ pH sekitar 7
3) Bersih/Sehat, bebas bakteri dan bacilus
4) Tidak Mengandung logam berat
5) Kandungan Mineral / logam dengan
syarat tertentu

AMAN DI KONSUMSI
17
PERSYARATAN KUALITAS BAKU AIR MINUM

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor


416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-
Syarat dan Pengawasan Kualitas Air.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


907/Menkes/SK/VII/2002 Tentang Syarat-syarat
dan Pengawasan Kualitas Air Minum
Pengolahan Air Minum

19
Pengolahan Air Proses

20
FUNGSI MASING-MASING
UNIT
1.BAK PENAMPUNG SEMENTARA
Untuk menjamin kelancaran aliran

2.BAK PENGENDAP AWAL


Mengendapkan Padatan Padatan non Koloid

3.FLOKULATOR
Memberi kesempatan terbentuknya flok-flok ,
dari endapan koloid, setelah diberi koagulan

21
FUNGSI MASING-MASING
UNIT
4. CLARIFIER
Untuk memisahkan Flok-flok yang terbentuk

5. SARINGAN PASIR
Untuk Menyaring endapan Koloid yang tidak
membentuk Flok.

6. BAK KAPORIT
Untuk memberi kesempatan kaporit bereaksi
membentuk Cl2 yang bersifat mengelantang dan
membunuh bakteri (Pasteurisasi)
22
FUNGSI MASING-MASING
UNIT
7. KARBON AKTIV
Menyerap senyawa kimia penyebab Bau dan
Warna

8. OZONISASI
Berfungsi membunuh bakteri (Pasteurisasi)
sebagai pengganti fungsi Chlorin. Tetapi tanpa
mengelantang.

23
FUNGSI MASING-MASING
UNIT
9. ULTRA VIOLET
Penyinaran U.V pada frekuensi tertentu sekitar
27500 mikrowatt per centimeter persegi, dapat
membunuh bakteri / bacilus,yang tahan
terhadap ozon.

STERILISASI

10. BAK DISTRIBUSI


Untuk Menjamin kelancaran Distribusi
24
AIR UMPAN BOILER

Syarat-syarat Air Untuk Umpan Boiler


Air Lunak /Bebas Sadah
Bebas Logam dan Mineral
Bebas Gas Tersuspensi

PROSES ANALOG DENGAN AIR PROSES


DILANJUTKAN DENGAN PROSES
PELUNAKAN, DEMINERALISASI DAN
DEAERASI.
25
Perlakuan lanjut Air Umpan Boiler

26
FUNGSI MASING-MASING
UNIT
1.Softener untuk menghilangkan kesadahan
air / melunakan air.

2.Resin + dan - sebagai penukar kation dan


anion / Demineralisasi. Resin jenis
tertentu dapat menghilangkan juga
mineral penyebab sadah.

3.Deaerasi untuk menghilangkan gas-gas


yang tersuspensi dalam air
27
SEDIMENTASI & FLOKULASI
(Proses External)
Proses pengolahan untuk memperbaiki kualitas
air terdiri atas berbagai jenis dan penerapan
proses proses tersebut disesuaikan dengan
tujuan penggunaan air yang dikehendaki.
Sebagian besar jenis proses pengolahan air
secara eksternal.

Proses-proses tersebut digunakan untuk


mengolah jenis pengotor(impurities) tertentu
dan pengolahan air secara eksternal ini dapat
dibagi menjadi tiga katergori, yaitu:
28
Proses pendahuluan
(pre-treatment treatment)
Proses ini umumnya digunakan untuk
memperoleh kualifikasi air pendingin atau
sebagai proses awal untuk penyediaan air
dengan kualitas yang lebih tinggi.

29
Sedimentasi
Sedimentasi adalah
suatu proses yang bertujuan
memisahkan/mengencapkan zat-zat padat
atau suspensi non-koloidal dalam air.
Pengendapan dapat dilakukan dengan
memanfaatkan gaya gravitasi.

30
Cara yang sederhana adalah dengan membiarkan
padatan mengendap dengan sendirinya. Setelah
partikel-partikel mengendap, maka air yang
jernih dapat dipisahkan dari padatan yang
semula tersuspensi didalamnya.

Cara lain yang lebih cepat adalah dengan


melewatkan air pada sebuah bak dengan
kecepatan tertentu sehingga padatannya terpisah
dari aliran air dan jatuh kedalam bak pengendap
tersebut. Kecepatan pengendapan partikel-
partikel yang terdapat didalam air bergantung
kepada berat jenis, bentuk dan ukuran partikel,
viskositas air dan kecepatan aliran dalam bak
pengendap.
31
Jenis Sedimentasi
Kontinu
Intermittent (selang-seling)

Sedimentasi /settling secara intermittent


banyak dipakai dalam water treatment.

Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK 32


Effisiensi Sedimentasi tergantung :
Jumlah padatan dalam badan air
Kekasaran partikel terlarut
Waktu pengendapan

Bentuk rancangan alat:


Sirkuler
Rectangular

33
Kasus :
hubungan waktu setling/sedimentasi dengan flokulasi

Dalam perancangan alat sedimentasi /settler tidak


dirancang alat yg dp mengendapkan semua
padatan terlarut (suspended solid) scr sekaligus:

Tidak praktis
Waktu tinggal>>>
Tidak ekonomis(<<)
Perancangan eliminasiaruseddy
scouring velocities
kondisi yg menghambat
pengendapan
Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK 34
Kerugian waktu sedimentasi /
settling yg lama

Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK 35


Cara penanganan :

Dengan desinfektan: CuSO4, khlorinasi, khor


aminsh galgae + m.o. lemah/mati

Degan roof/pelindung shg s.m. Terhambat

Waktu settling cepat, sebagai pertimbangan


perancangan alat

Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK 36


Kasus sebaliknya :
kekurangan oksigen
Jika kandungan oksigen rendah dalam badan
air olahan maka akan menjadi beban bagi unit
aerator, apalagi jika dalam badan air banyak
terdapat m.o an organik

Beban clarifier, untuk proses pengendapan Fe


sebagai Ferritri hidroksida

Pe rl u analisa kadar oksigen pada utilitas sistem:


baik pada air pendingin, air proses maupn air
umpan boiler
Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK 37
Reaksi-reaksi :
Reaksi flokulasi

Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK 38


Reaksi-reaksi :
Reaksi flokulasi

Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK 39


Reaksi-reaksi :
Reaksi flokulasi

Utilitas 1 (Teknik Kimia) - UPNYK 40


Ringkasan Materi
Berisi ringkasan materi dan latihan soal

41
Referensi

Herri Susanto Diktat Kuliah Utilitas 2


Departemen Teknik Kimia FT Industri, ITB,
Bandung 2001
Jack Broughton, Process Utility Sistem,
Introduction to Design Operation and
Maintenance Institution of Chemical Engineers,
1994
www.chemicalprocessing.com

42

Vous aimerez peut-être aussi