Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Konvulsan
Definisi :
Obat-obat yang digunakan untuk
mengatasi gejala-gejala epilepsi atau
kejang/konvulsi
Epilepsi
Penyakit kambuhan kronis yang ditandai
dg datangnya serangan tiba-tiba engan atau
tanpa kejang) yang disebabkan karena
Naiknya aktivitas (depolarisasi)neuron pusat
pada sistem korteks maupun subkorteks
terjadi penurunan nilai ambang rangsang.
Potensial aksi
Reseptor saluran ion
a. protein transmem-
bran off
b. Ligan protein tsb
membuka ion2 msk
c. Ligan lepas saluran
tertutup
hormon steroid dan
tiroid yg berupa lipid
Mis: hormon testoste-
ron
Gejala Klinis :
Reaksi motorik abnormal
: Kejang tonik, kejang tonik-klonik dan
tarikan otot
Gangguan kesadaran
Patofisiologi :
Gangguan pada saluran ion natrium-
kalium/kalsium karena defisiensi enzim Na K
ATP sehingga membran sel syaraf tidak stabil
dan timbul serangan
Ketidakstabilan suatu membran sel syaraf atau
ketidakstabilan pada sel-sel disekeliling sel
syaraf
Gangguan fungsi yaitu jumlah neurotransmiter
eksitasi meningkat dan inhibisi turun
Penyebab :
Cidera berat pada kepala
Infeksi pada SSP
Kejang pada bayi
Stress
Perubahan emosi
Obat-obat tertentu (teofilin, alkohol, kokain,
antidepresi dan anti epilepsi dosis tinggi)
Tumor di kepala
Mekanisme Terjadinya Serangan
Epilepsi
Sekelompok neuron yg mudah terangsang
(neuron fokus epileptik) apabila ada
rangsangan, sehingga pada area tersebut
mula-mula timbul depolarisasi berlebih dan
kemudian menyebar ke daerah lain.
Bentuk-Bentuk Serangan Epilepsi
Grandmal (Epilepsi Mayor)
terdiri dari dua fase :
Fase I : sakit kepala, rasa tidak nyaman,lemah, tidak
tenang dan mood berubah
Partial Seizures
one hemisphere of the brain.
types of partial seizure :
simple partial
complex partial.
Simple Partial
associated with the area of abnormal neural activity in
the brain: motor signs, sensory symptoms, autonomic
signs and symptoms (involuntary activity controlled by
autonomic nervous system), and psychic symptoms
(altered states of consciousness).
no impairment of consciousness
Complex Partial
Impairment of consciousness, characteristic of complex
partial seizures (CPS), inability to respond to or carry
out simple commands or to execute willed movement,
and a lack of awareness of ones surroundings/events.
Automatisms may occur. An automatism is a more or less
coordinated, involuntary motor activity.
A simple complex seizure may begin as a simple partial seizure.
Generalized Seizures
At the onset, occurs simultaneously in large areas of the brain,
often in both hemispheres.
Seizures can be convulsive or nonconvulsive.
The two most common types are tonic-clonic and absence.
Lennox-Gastaut syndrome
1 - 8 years
Adults
epilepsy in adults due to withdrawal from chronic alcohol and drug abuse, eclampsia,
and stroke.
Epilepsy in pregnant women
Interaksi obat :
Karbamazepin menginduksi sejumlah enzim
yang berperan dalam metabolisme obat
sehingga meningkatkan metabolisme obat
tersebut (kontrasepsi oral, asam valproat,
fenitoin, haloperidol) juga terjadi autoinduksi
2. Etosuksimid
Mekanisme kerja :
Meningkatkan kerja enzim aldehid reduktase yang
terhubung NADPH yang berperan penting dalam
pembentukan gamma hidroksibutirat (GABA)
Menghambat saluran ion kalsium
Efek samping :
- Mual
- Kulit kemerahan
- Sakit kepala
3. Lamotigrin
Mekanisme kerja :
Menghambat saluran kalsium sehingga
menghambat pelepasan neurotransmiter sarar perifer glutamat dan
Aspartat
Efek samping :
- Kulit kemerahan
- Ataksia
- Sakit kepala
Interaksi obat :
Adanya penggunaan obat-obat penginduksi enzim akan meningkatkan dosis
penggunaan lamotigrin
Lamotigrin merupakan obat pilihan utama untuk epilepsi yang terjadi pada anak-anak
4. Barbiturat
Fenobarbital/luminal dan pirimidon
Mekanisme kerja :
Menghambat pembebasan neurotransmiter
eksitasi dengan bekerja pada prasinaptik
sistem meningkatkan neurutransmiter inhibisis GABA
Efek samping :
-Sedasi
-perubahan karakter akibat epilepsi semakin parah
-pusing, mual, muntah (awal terapi)
Indikasi serangan parsial dan umum
protokol setelah penggunaan phenytoin pada
status epileptikus sangat baik pada epilepsi
neonatal
Monitor kadar darah
kosentrasi terapi serum adalah 15-40 mikro g/L
Analisa darah lengkap
Menyebabkan perobahan metabolisme obat lain
dg meningkatkan aktivitas enzyme hati
5. Hidantoin/ Fenitoin
Mekanisme kerja :
Mengurangi permeabilitas membran
terhadap ion (meningkatkan stabilitas
membran)
Efek samping :
- Gangguan Pertumbuhan gusi
- Reaksi alergi pada kulit
- Osteoporosis
- Kacaunya pembicaraan
- Defisienasi vit K
- Defisiensi asam volat (anemia megaloblastik)
Kontraindikasi :
-leukopenia
-hambatan pesinyalan AV (timbul aritmia)
Interaksi obat :
Kloramfenikol, INH, turunan kumarin akan meningkatkan
kadar fenitoin dalam darah dengan cara menghambat kerja
enzim yang memetabolisme fenitoin
Farmakokinetika :
- diabsorpsi dengan cepat dan baik melalui saluran cerna
- t1/2 asam valproat 15 jam dan akan berkurang dengan adanya anti epilepsi
lain
Asam valproat merupakan drug of choice untuk kejang atau epilepsi yang terjadi pada
bayi dan balita
Topiramate (Topamax)
Untuk serangan partial dan umum tonic-clonic
Anak 2 thn sampai 16 thn
Meningkatkan GABA (gamma-aminobutyric acid)
sedian bentuk oral 2 x sehari .
Efek samping ;mual muntah , pusing , gangguan keseimbangan
sulit berkonsentrasi dan dapat juga terjadi agressif. Acute
glaukoma akut dan penglihatan tidak normal , dan dapat
menimbulkan komplikasi yang serius
Gabapentin (Neurontin)
obat tambahan pada serangan partial, dengan atau tanpa
serangan sekunder
struturnya berhubungan dg GABA (gamma-amino-butyric acid)
tidak berinteraaksi reseptor GABA dalam otak ,
Mekanisme kerja belum diketahui
bentuk sedian oral 3 x sehari
belum ada data labor pengaruhnya pada fungsi liver,ginjal ,
hematologics (darah)
Efek samping adalah letih pusing dan gangguan keseimbangan.
sangat baik untuk neuropatis ( tambahan analgetik) pain
syndromes.
Tiagabine (Gabitril)
terapi tambahan pada serangan parsial
Mekanisme kerja berhubungan dengan GABA
bentuk sediaan oral , 2 atau 4 x sehari
Belum ada data laborratorium Gabitril
berinteraksi dg obat anticonvulsi lain
Efek samping ; pusing and somnolence.
Keppra (levetiracetam)
adjunctive therapy for partial seizure disorders
side effects ; fatigue, imbalance and behavioral changes, which
often dissipate after the first month of treatment.
Trileptal (oxcarbazepine)
monotherapy in partial seizures and in children as add-on therapy
for partial seizures
side effects include dizziness, sleepiness, nausea, and imbalance
Zonegram (Zonisamide)
adjunctive therapy for partial seizures, generalized, myoclonic, and
absence seizures
side effects ; dizziness, imbalance and fatigue
allergic to sulfonamides relate Zonisamide since it is a derivative of
this class of drug