Asuhan Keperawatan pada Pasien

dengan AV Blok Derajat 2, Riwayat

Hipertensi, DM, Post Pemasangan
Temporary Pacemaker

ICCU Gedung B
Identitas
Anatomi Jantung
Fisiologi
Jantung adalag sebuah
sistem yang mempunyai
irama kontraksi yang
teratur. Di mana sistem
impuls (daya listrik)
memberikan rangsangan
pada miokard untuk
melakukan kontraksi
sebagai sebuah sistem
mekanik. Kemampuan
impuls ini direspon oleh
jariangan neuromuskuler
spesial yang disebut
sistem konduksi
Fisiologi Jantung
 Konsep dasar disritmia
Pengertian disritmia
Gangguan irama jantung pada orang dengan
kelainan jantung.
Etiologi
Automatisitas, konduksi dan re-entry impuls
Manifestasi klinik
Pusing, palpitasi dan sinkop
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Pemasangan pacemaker
 Pacemaker
Definisi: suatu alat elektronik yang menghasilkan
stimulus elektrolit menuju otot jantung.
TPM (Temporary Pacemaker): Alat support
jantung pasien sampai jantung mampu
menggembalikan fungsi pacemakernya atau
sebagai support sebelum pasien mendapatkan
permanent pacemaker. Alat pacu jantung
sementara dimana wire pacu jantung dimasukkan
melalui vena femoralis/vena jugularis
interna/vena subclavia menuju atrium atau
ventrikel kanan.
 Indikasi Pacemaker
Pacemaker bradikardia
Pasien bradikardi, AV Blok derajat II Tipe 2, AV
Blok derajat III dengan hemodinamik tidak
stabil.
Pacemaker takikardia
Pasien dengan perubahan pada irama jantung
yang mengancam. Cth: Irama VT, VF
Pacemaker kongestif permanen
Pasien dengan gagal jantung kongestif (CHF),
kardiomiopati dengan LVEF <35%
 Kontraindikasi
Infeksi total
Infeksi sistemik aktif dengan bakterimia
Perdarahan hebat
Sedang menjalani terapi aktif antikoagulasi
Penyakit paru berat dan sedang menggunakan
alat bantu pernafasan dengan positif end
expiratory pressure (PEEP)
 Komponen TPM

Generator
Wire & Lead
 Pemeriksaan Diagnostik
1.EKG 24 jam
2.Event Monitor
3.Holter Monitor
Asuhan Keperawatan
 Pengkajian Fokus
Riwayat penyakit sekarang: Pasien dikatakan
pingsan saat sholat, kemudian sadar kembali,
ada pusing, mual muntah tidak ada, nyeri
dada tidak ada, lemah salah satu anggota
gerak.
Riw HT dan DM
 Pengkajian TTV:
TD: 152/69 mmHg, nadi: 84 x/menit, pulsasi
teraba kuat, RR: 19 x/menit, regular, suhu:
36,5C
 Pengkajian Fokus Kardiovaskular
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
6 September 2017
EKG
 Analisa Data
Penurunan Curah Jantung
Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
Intoleransi aktifitas
Ketidakstabilan kadar gula darah
Risiko Infeksi
Intervensi
Implementasi
Evaluasi