Vous êtes sur la page 1sur 16

PENGARUH SPEKTRUM CAHAYA

TAMPAK TERHADAP LAJU


FOTOSINTESIS TANAMAN

Oleh Kelompok 6
SIFAT CAHAYA
Sifat-Sifat Cahaya merupakan salah satu
spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang
yang merambat tanpa memerlukan medium. Cahaya
memiliki sifat-sifat-sifat sebagai berikut :
Dapat dilihat langsung oleh mata.
Memiliki arah rambat yang tegak lurus arah
getar (transversal).
Merambat menurut garis lurus.
Memiliki energi.
Dipancarkan dalam bentuk radiasi atau pancaran
yang dihasilkan dari partikel-partikel bermuatan
listrik yang bergerak.
Dapat mengalami pemantulan, pembiasan,
interferensi, difraksi (lenturan), dan polarisasi
(terserap sebagian arah getarnya).
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
Gelombang elektromagnetik terdiri atas bermacam-
macam gelombang yang frekuensi dan panjangnya
berbeda, tetapi semua gelombang - gelombang ini
mempunyai kecepatan rambat yang sama yaitu (c = 3 x
108 m/s). Hubungan antara frekuensi gelombang f atau ,
panjang gelombang dan kecepatan perambatan c adalah
sebagai berikut
c = f
Peristiwa pemecahan gelombang elektromagnetik
berfrekuensi banyak (polikromatik) menjadi spektrum-spektrum
berfrekuensi tunggal disebut sebagai dispersi. Sinar tampak atau
yang biasa disebut dengan cahaya adalah salah satu dari gelombang
elektromagnetik yang merupakan hasil dispersi polikromatik yang
mempunyai frekuensi antara 4,3 x 1014 Hz 7 x 1014 Hz.
PANJANG GELOMBANG
SINAR TAMPAK
Hal ini terkait dengan sifat cahaya dimana
cahaya dapat dipantulkan, diteruskan (ditransmisi)
dan diserap (diabsorpsi). Bahan-bahan yang menyerap
cahaya tampak disebut pigmen. Pigmen yang berbeda
akan menyerap cahaya dengan panjang gelombang
yang berbeda dan panjang gelombang yang diserap
akan menghilang. Jika suatu pigmen diterangi dengan
cahaya putih maka warna yang akan terlihat adalah
warna paling banyak dipantulkan atau diteruskan oleh
pigmen bersangkutan. Daun tampak berwarna hijau
karena klorofil menyerap cahaya warna merah dan biru
ketika meneruskan dan memantulkan cahaya warna
hijau.(Campbell, 1999:186)
Terkait dengan sinar tampak diketahui bahwa
energi sinar yang digunakan tumbuhan untuk
fotosintesis ternyata hanya 0,5 sampai 2% dari jumlah
energi sinar yang tersedia. Energi yang diberikan oleh
sinar itu bergantung kepada kualitas (panjang
gelombang), intensitas (banyaknya sinar per 1 cm per
detik) dan waktu (sebentar atau lama).
Jika berkas cahaya yang sama kuatnya dari
cahaya monokromatik berbagai panjang gelombang
dipancarkan pada daun hijau dan kecepatan
fotosintesis pada setiap panjang gelombang diukur,
ternyata bahwa gelombang cahaya biru dan cahaya
merah adalah yang paling efektif dan cahaya hijau
yang paling tidak efektif dalam melakukan fotosintesis.
(A.R. Loveless,1991:301)
Planck dan Einstein menganggap cahaya itu
terdiri atas partikel-partikel kecil yang disebut
foton dan foton ini mempunyai sifat materi dan
gelombang. Foton memiliki suatu energi yang
dinyatakan dengan kuantum. Foton bukanlah
objek kasat mata tapi foton bertindak seperti objek
yang memiliki jumlah energi yang tetap. Beberapa
banyak energi yang dimiliki oleh cahaya itu
bergantung pada panjang pendeknya gelombang.
TEMPAT TERJADINYA FOTOSINTESIS
Fotosintesis hanya berlangsung pada sel yang
memiliki pigmen fotosintetik. Dalam daun terdapat jaringan
pagar dan jaringan bunga karang dimana dalam jaringan
tersebut mengandung klorofil (pigmen hijau) yang
merupakan salah satu pigmen fotosintesis yang mampu
menyerap energi cahaya matahari.
Palisade Banyak Jaringan
mengandung Bunga Karang
kloroplas lebih sedikit
mengandung
kloroplas
Fotosintesis merupakan proses yang terjadi
melalui dua tahap berbeda. Menurut pendapat FF
Blackman, fotosintesis memiliki dua tahap berbeda
yaitu tahap yang peka cahaya tapi tidak bergantung
pada suhu (reaksi terang) dan tahap yang tidak peka
cahaya tapi bergantung pada suhu (reaksi gelap).
Reaksi terang merupakan tahap fotokimia yang
menghasilkan ATP dan NADP tereduksi. Reaksi terang
terjadi di awal dan diteruskan dengan reaksi gelap. Hill
menjelaskan bahwa cahaya digunakan oleh tumbuhan
untuk memecah air, pemecahan ini disebut fotolisis.
fotolisis mengakibatkan molekul air pecah menjadi
hydrogen dan oksigen.
Klorofil terdapat di dalam kloroplas. Kloroplas
berwarna hijau disebabkan oleh adanya klorofil a dan b
yang menyerap sinar lembayung dan merah. Kloroplas
pada tumbuhan hijau selain mengandung klorofil a dan
b juga mengandung Karotenoid. Molekul-molekul ini
juga merupakan pigmen, mempunyai warna yang
berkisar antara merah dan kuning.
Pada proses fotosintesis, berlangsung dalam dua
langkah yaitu reaks gelap dan terang. Reaksi terang
terjadi di grana dari kloroplas. Klorofil menyerap energi
cahaya, oleh karena itu klorofil disebut dengan
fotosistem atau pigmen sistem. Fotosistem dibedakan
lagi menjadi dua bagian yaitu fotosistem I dan II. Pada
fotosistem I terdapat klorofil/pigmen 700 (p700) sebagai
pusat reaksi aktif. Sedangkan fotosistem II terdapat
pigmen 680 (p680) sebagai pusat reaksi aktif. Berikut
adalah proses terjadinya reaksi terang.
DAFTAR PUSTAKA
Handoko, Papib. Fajariyanti, Yunie.2010.Pengaruh
Spektrum Cahaya Tampak Terhadap Laju
Fotosintesis Terhadap Tanaman Air
Hydrilla Verticillata.Seminar Nasional X
Pendidikan Biologi FKIP
UNS.Semarang:UNS.
Kristianingrum, Susila.2014.Handout
Spektroskopi Ultra Violet Dan Sinar
Tampak (SPEKTROSKOPI UV
VIS).Yogyakarta:UNY.
Supiyanto.2006.Fisika untuk SMA/MA Kelas XII
Jilid 3.Jakarta:PHiETA
TERIMAKASIH

Vous aimerez peut-être aussi