Vous êtes sur la page 1sur 23

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI REFERAT

FAKULTAS KEDOKTERAN OKTOBER 2014


UNIVERSITAS HASANUDDIN

ATONIA UTERI
HANS ALFONSO
C 111 09 788

Pembimbing :
dr. SANTI YUSTIKAWATI

Supervisor :
dr. AJARDIANA, Sp. OG
PENDAHULUAN
PERDARAHAN POST-PARTUM
Kehilangan darah sebanyak 500 mL atau lebih
dari traktus genitalia dalam 24 jam pertama
setelah persalinan.

PENYEBAB
4T (Tone, Tissue, Trauma, Thrombin)
Atonia uteri telah diidentifikasi sebagai penyebab
utama (> 90% kasus)
DEFINISI

Kegagalan kontraksi uterus setelah


pelepasan plasenta, kegagalan dari
myometrium untuk berkontraksi dan
retraksi setelah kelahiran bayi sehingga
perdarahan dari pembuluh darah pada
tempat implantasi plasenta tidak dapat
ditahan.
ANATOMI

Uterus terdiri dari :


Endometrium
Myometrium
Perimetrium
FAKTOR RISIKO

OVER-DISTENSI RELAKSAN FAKTOR


PERSALINAN
UTERUS UTERUS INTRINSIK

Kehamilan Induksi Anestesi Riw.


multipel persalinan dalam perdarahan
Polihidramnion Persalinan Magnesium post partum
Makrosomia lama sulfat Perdarahan
fetal Augmentasi antepartum
oxytocin Obesitas
Manual Usia > 35
plasenta tahun
PATOFISIOLOGI

Uterus tidak
Faktor risiko
berkontraksi

Pembuluh
Perdarahan
darah tidak
hebat
terjepit
GEJALA KLINIS

Perdarahan Konsistensi Fundus Uteri


Per Vaginam Rahim Lunak tidak Teraba

Kontraksi Terdapat
Uterus tidak tanda-tanda
ada Syok
GEJALA KLINIS
Uterus edem dan lunak

Perdarahan yang jelas


Perdarahan intrauterin yang tidak terdeteksi
dapat menyebabkan instabilitas hemodinamik
PENATALAKSANAAN
Masase fundus uteri
Segera sesudah plasenta lahir
(maksimal 15 detik)

Uterus kontraksi ? Ya Evaluasi rutin

Tidak

Evaluasi / bersihkan bekuan darah


/ selaput ketuban
Kompresi Bimanual Interna (KBI)
maks. 5 menit

Keluarkan tangan secara hati-hati stelah


Uterus kontraksi ? Ya 1-2 menit secara hati-hati
Lakukan pengawasan kala IV
Tidak

Ajarkan keluarga melakukan Kompresi


Bimanual Eksterna (KBE)
Suntikan Methyl ergometrin 0,2 mg i.m
Pasang infus RL + 20 IU Oksitosin, guyur
Lakukan lagi KBI/pasang tampon
uterovagina/kondom kateter
Uterus kontraksi ? Ya Pengawasan
kala IV
Tidak

Persiapan untuk merujuk segera


Lanjutkan pemberian cairan intravena: infus RL+ 20 IU/500 cc/10
menit pertama, 1 jam kemudian, dan 4 jam berikutnya hingga
cukup sampai ke tempat rujukan

Laparatomi: Ligasi arteri uterina dan/atau


hipogastrika Perdarahan Pertahankan
B-Lynch method berhenti uterus

Perdarahan
berlanjut

Histerektomi
PENATALAKSANAAN
KOMPRESI BIMANUAL
INTERNA
KOMPRESI BIMANUAL
EKSTERNA
H Ask for help

A Assess (vital parameters, blood loss) and resuscitate

E Establish etiology, ensure availability of blood, ecbolics

M Massage uterus

O Oxytocin infusion/prostaglandins IV / per rectal / IM / intramyometrial

S Shift to operating theatre exclude retained products and trauma/bimanual compression

T Tamponade balloon/uterine packing

A Apply compression sutures B-Lynch/modified

S Systematic pelvic devascularization uterine / ovarian / quadruple / internal iliac

I Interventional radiologist if appropriate, uterine artery embolization

S Subtotal/total abdominal hysterectomy


RESUSITASI
Penilaian tanda vital (derajat kesadaran, nadi,
tekanan darah, saturasi oksigen)

Penilaian jumlah perdarahan

Kehilangan darah sebanyak 1 liter digantikan dengan


kristaloid sebanyak 4-5 liter

Transfusi dibutuhkan jika perdarahan terus terjadi,


EBL > 30%, atau syok yang semakin memburuk
UTEROTONIKA
OKSITOSIN (10 IU /IM atau 20 IU dalam 1 L saline/IV)

Stimulasi segmen atas myometirum untuk berkontraksi secara ritmik

ERGOMETRIN (0,25 mg /IM atau IV)

Kontraksi myometrium general yang terus-menerus secara tetanik

PROSTAGLANDIN (0,25 mg /intramyometrium atau IM)

Meningkatkan kontraktilitas uterus dan menyebabkan vasokonstriksi

MISOPROSTOL (200 1000 mcg /sublingual; oral; vaginal; rektal)

Meningkatkan tonus uterus dan penurunkan perdarahan postpartum

CARBETOCIN (100 g/IM atau IV)


TAMPONADE BALON / UTERINE
PACKING
Balon
intrauterus Rusch
mengembang

Bakri

Tekanan
hidrostatik pada Segstaken-
arteri uterus Blakemore

Kondom kateter

Perdarahan
berkurang Kateter foley
SUTURA KOMPRESI
UTERUS

Mengkompresi dinding
uterus anterior dan
posterior secara
bersamaan,
menggunakan jahitan
vertikal pada sistem
vaskuler uterus
LIGASI VASKULER

Ligasi menyebabkan penurunan tekanan nadi pada


distal dari ligasi, sehingga dapat dicapai hemostasis
melalui pembentukan bekuan darah
HISTEREKTOMI

Histerektomi merupakan pilihan terakhir, namun dapat


dipertimbangkan sejak awal pada beberapa kasus
terutama apabila fertilitas bukanlah menjadi
kekhawatiran utama dan pada plasenta yang sangat
melekat
PROGNOSIS

Prognosis bergantung pada jumlah darah yang hilang


(sesuai dengan rasio berat badan pasien), komplikasi
yang terjadi, dan keberhasilan terapi.

Vous aimerez peut-être aussi