EKSISTENSI ZAT

WARNA ALAM INDIGO

(Indigofera sp ) DI
BEBERAPA INDUSTRI
KECIL

Tim Zat Warna Alam BBKK

Workshop hasil litbang BBKK
23 November 2016
Latar Belakang

Masalah pada industri penghasil zat warna alam

Masalah pada industri pengguna zat warna indigo

Kualitas Zat
warna indigo
Zat Warna Alam

zat warna yang diperoleh dari sumber daya alam,

baik dari tanaman, hewan, mineral, dan mikroba

Keunggulan zat warna alam dibanding zat warna

sintetis :
Bersifat biodegradable
Poses produksinya ramah lingkungan
Bersifat aman (tidak menimbulkan iritasi
ataupun karsinogenik)
Menghasilkan warna yang etnik dan unik
Kebutuhan ZWA
Berdasarkan data dari UNIDO pada tahun 2006 permintaan
pewarna alam dunia lebih dari 10,000 ton, dan dapat
dipastikan meningkat dari tahun ke tahun.

Jenis zat warna sintetik yang masih digunakan:

Indigosol Blue 04B
Napthol AS
Remazol Nav Blue
Garam Diazo Blue BB
Direct Blue 133
Direct Sky Blue
 Zat Warna Alam Indigo

Zat warna alam yang dihasilkan dari

tanaman tarum/indigo (Indigofera sp :
Indigofera tinctoria dan Indigofera
arrecta)

Menghasilkan warna biru yang

disebut sebagai king of colour

Aplikasi pewarnaan :
Batik, tekstil, kerajinan, kertas,
 Beberapa Industri zat warna alam Indigo di Indonesia
Industri zat warna alam Produk
Gama indigo, Jogjakarta Serbuk Indigo
IKM Indigo Surya Gemilang (ISUGA), Temanggung Pasta Indigo
IKM Batik Biru Bulu, Solo Pasta Indigo
Neo Natural Indigo (NENO), Jawa Timur Serbuk Indigo
Tom Batik, Kulonprogo Serbuk Indigo
Uswatun, Tuban Pasta Indigo
Saiful, Ambarawa Pasta Indigo
Sika Cake Indigo
Permasalahan industri zat warna alam Indigo di Indonesia

Tidak stabil (belum diperoleh warna yang konsisten saat

diproduksi)
Produk berbentuk pasta mudah berjamur ketika disimpan
Produk berbentuk pasta susah dibawa pada saat dijual
terutama apabila untuk ekspor
Belum ada standarisasi zat warna alam indigo
Adanya zat warna alam sintetis yang diklaim sebagai zat
warna indigo dengan harga yang lebih murah dan
pewarnaan yang lebih cerah
Karakteristik zat warna alam indigo pada beberapa industri

No Kode Produk Bentuk Produk pH Absorbansi

1 Sampel 1 Pasta 12.21 0.114

2 Sampel 2 Pasta 12.08 0.058
3 Sampel 3 Serbuk 12.33 0.168
4 Sampel 4 Pasta 8.84 0.480
5 Sampel 5 Serbuk 3.70 0.098
6 Sampel 6 Serbuk 8.98 0.560
7 Sampel 7 Pasta 12.05 Sudah berjamur
8 Sampel 8 Pasta 12.24 -0,153
9 Sampel 9 Pasta 11.9 Sudah berjamur
10 Sampel 10 Serbuk 7.92 0.249
11 Sampel 11 Granul/serbuk 3.71 0.095
12 Sampel 12 Cair 2.67 0,217
13 Sampel 13 Cake 7.30 0,383
14 Sampel 14
Pasta 11.37 -0,020
15 Sampel 15 Serbuk 7.48 > 3,300
16 Sampel 16 Serbuk 11.22 1,914
Profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) zat warna alam indigo
Isolasi menggunakan kromatografi kolom
 Profil kromatogram GCMS isolat indigo
Abundance

T IC : IS O L A T B IR U 2 9 0 7 1 6 .D \ d a ta .m s

7000000

6000000

5000000

4000000

3000000

2000000

1000000

4 .0 0 6 .0 0 8 .0 0 1 0 .0 0 1 2 .0 0 1 4 .0 0 1 6 .0 0 1 8 .0 0 2 0 .0 0 2 2 .0 0 2 4 .0 0 2 6 .0 0
T im e - ->

Abundance

T IC : IS O L A T P IN K 2 8 0 7 1 6 .D \ d a ta .m s

7000000

6000000

5000000

4000000

3000000

2000000

1000000

4 .0 0 6 .0 0 8 .0 0 1 0 .0 0 1 2 .0 0 1 4 .0 0 1 6 .0 0 1 8 .0 0 2 0 .0 0 2 2 .0 0 2 4 .0 0 2 6 .0 0
T im e - ->
 Identifikasi indigotin dalam isolat indigo
Abundance

T IC : IS O L A T P IN K 2 8 0 7 1 6 .D \ d a ta .m s

7000000

6000000

5000000

4000000

3000000

2000000

1000000

4 .0 0 6 .0 0 8 .0 0 1 0 .0 0 1 2 .0 0 1 4 .0 0 1 6 .0 0 1 8 .0 0 2 0 .0 0 2 2 .0 0 2 4 .0 0 2 6 .0 0
T im e - ->
Profil kromatogram GCMS Indigo sintetis

Abundance

T IC : IN D IG O C IN A 0 1 0 8 1 6 .D \ d a ta .m s

7000000

6000000

5000000

4000000

3000000

2000000

1000000

4 .0 0 6 .0 0 8 .0 0 1 0 .0 0 1 2 .0 0 1 4 .0 0 1 6 .0 0 1 8 .0 0 2 0 .0 0 2 2 .0 0 2 4 .0 0 2 6 .0 0
T im e - ->
Aplikasi pada Batik :
Aplikasi pada kertas :
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan:
Zat warna alam indigo yang sudah diteliti
positif mengandung ekstrak indigofera
Ekstrak zat warna indigo mengandung zat
aktif indigotin
BBKK siap melakukan pengujian zat
warna alam
Kesimpulan dan Rekomendasi
Rekomendasi:
Perlu disusun standar zat warna alam
khususnya untuk zat warna indigo
Untuk melihat kualitas zat warna indigo
dapat dilakukan di BBKK
Hasil samping industri zat warna alam
indigo dapat digunakan untuk pupuk
karena mengandung unsur N 4,4%; P2O5
0,78%;K2O 1,95% dan CaO 4,48%