Vous êtes sur la page 1sur 25

Bab 7 EVOLUSI

ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori Abiogenesis oleh Aristoteles.


Percobaan Redi
Teori Biogenesis
Percobaan Spallanzani
MH berasal dari MH
Percobaan Pasteur
Teori Kosmozoa kehidupan berasal dari tempat lain di alam
semesta.
Evolusi Kimia kondisi bumi yang primitif sangat mendukung reaksi
kimia untuk sintesis bahan organik kompleks.

Evolusi Biologi MH pertama merupakan hasil dari evolusi


molekul anorganik.
ASAL-USUL KEHIDUPAN

Percobaan Redi.

Ditutup rapat Dibiarkan terbuka Ditutup dengan kasa


ASAL-USUL KEHIDUPAN

Percobaan Spallanzani.
ASAL-USUL KEHIDUPAN

PERCOBAAN PASTEUR.
Evolusi Kimia oleh:
Oparin, Haldane.

Model perangkat
percobaan Miller
dan Urey untuk
sintesis molekul
organik secara
abiotik.

CH4 = metana

NH3 =amoniak

H2 = gas hidrogen

H2O =uap air


ASAL USUL PROKARIOT

H2O, Polimer Sel


Monomer Protobion Progenot
H2, organik prokariot
organik (sel purba)
CH4, (protenoid) purba
NH3
ASAL USUL EUKARIOT
KISAH PENCIPTAAN MENURUT
KITAB INJIL
Allah menciptakan langit dan bumi yg masih
kosong.
Menciptakan siang(terang) dan malam(gelap).
Menciptakan daratan dan lautan, beserta
tumbuhan-tumbuhan berbiji.
Menciptakan matahari, bulan dan bintang.
Menciptakan hewan-hewan.
Menciptakan manusia.
Tuhan berhenti dari segala pekerjaannya.
Evolusi Tumbuhan

Alga Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berpembuluh


spermathophyta

Evolusi Hewan
FENOMENA EVOLUSI

Evolusi mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan


keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain.

Adaptasi pada kaktus dan belalang. Seleksi alam terhadap Biston betularia.
TEORI EVOLUSI
Teori Evolusi Sebelum Darwin Teori skala alami dan teologi
alam.
Teori Evolusi Darwin

Iguana laut dan variasi burung Finch


yang ditemukan Darwin di kepulauan
Galapagos.
Perbandingan Teori Evolusi Darwin, Weismann, dan Lamarck

Teori evolusi Weismann vs


Darwin
Weismann menguatkan teori
Darwin, gen untuk leher panjang
jerapah bersifat dominan, gen
untuk leher pendek bersifat
resesif

Teori evolusi Lamarck vs


Weismann
Weismann berpendapat bahwa
perubahan sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak
Teori evolusi Lamarck vs Darwin diwariskan kepada
(a) Lamarck dan (b) Darwin. keturunannya, sedangkan
Lamarck berpendapat
sebaliknya.
PETUNJUK EVOLUSI
Proses fisika
Fosil laba-laba yang
Fosil terperangkap dalam
Proses kimia getah pohon.

Perbandingan Morfologi

Divergensi morfologi dan struktur homolog

Konvergensi morfologi dan struktur homolog

Perbandingan Biokimia
Perbandingan asam nukleat

Perbandingan Embriologi
Divergensi morfologi pada Konvergensi morfologi pada ikan hiu,
tungkai depan vertebrata. pinguin, dan lumba-lumba.
Perbandingan
embrio
vertebrata.
MEKANISME EVOLUSI

Angka laju mutasi


banyaknya gen yang
bermutasi dari seluruh
gamet yang dihasilkan satu
individu suatu spesies
(1:100.000)

Peluang terjadinya mutasi


menguntungkan = 1:1000
Frekuensi alel dan frekuensi gen (genotip) populasi

Misalnya:
Alel A membentuk klorofil
Alel a tidak membentuk klorofil (letal)
Jagung homozigot dominan (AA) = 320 batang
Jagung heterozigot dominan (Aa) = 160 batang
Jagung homozigot resesif (aa) = 20 batang

Frekuensi alel A = 800/1000 = 0,8%


Frekuensi alel a = 1 0,8% = 0,2%

Frekuensi genotip AA = 320/500 = 0,64


Frekuensi genotip Aa = 160/500 = 0,32
Frekuensi genotip aa = 20/500 = 0,04
Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinberg.

Frekuensi alel dan genotip suatu populasi selalu konstan dari generasi
ke generasi dengan kondisi sebagai berikut:
Ukuran populasi harus besar
Ada isolasi dari populasi lain
Tidak terjadi mutasi
Perkawinan acak
Tidak terjadi seleksi alam

Misalkan p mewakili frekuensi dari suatu alel dan q mewakili frekuensi


alel lainnya, maka:
p+q=1
p2 + 2pq + q2 = 1
frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi aa

Hukum Hardy-Weinberg untuk frekuensi alel ganda p+q+r=1


Menghitung persentase populasi manusia yang membawa alel
untuk penyakit keturunan tertentu.

Misalnya:
Frekuensi individu penderita PKU (phenylketonuria) (q2) = 1 tiap 10.000.

Frekuensi alel q (resesif) = 0,0001 = 0,01


Frekuensi alel p (dominan) = 1 q = 1 0,01 = 0,99

Frekuensi heterozigot karier :


2pq = 2 0,99 0,01
2pq = 0,0198

Berarti sekitar 2% dari suatu populasi manusia membawa alel PKU.


Menghitung frekuensi alel ganda
Frekuensi golongan darah A = 320 orang
Frekuensi golongan darah B = 150 orang
Frekuensi golongan darah AB = 40 orang
Frekuensi golongan darah O = 490 orang

p2IAIA + 2prIAi + q2IBIB + 2qrIBi + 2pqIAIB + r2ii


r2 = frekuensi golongan darah O = 490/1000 = 0,49 r = 0,7
(p + r)2 = frekuensi golongan darah A + O = (320 + 490)/1000 = 0,81
(p + r) = 0,9 p = 0,9 0,7 = 0,2
q = 1 (p + r) = 1 (0,2 + 0,7) = 0,1
Jadi frekuensi alel IA = p = 0,2; frekuensi alel IB = q = 0,1; frekuensi alel i = r =0,7

Frekuensi genotip IAIA = p2 = 0,04 Golongan darah A (IAIA) = 0,04 1000 = 40 orang
Frekuensi genotip IBi = 2qr = 2(0,1 0,7) = 0,14 Golongan darah B (IBi) =
0,14 1000 = 140 orang
Menghitung frekuensi gen tertaut kromosom X

Untuk laki-laki = p + q, karena genotipnya A- dan a-


Untuk perempuan = p2 + 2pq + q2, karena genotipnya AA, Aa, dan aa

Misalnya:
Jumlah laki-laki penderita buta warna (c-) = 8%
Frekuensi alel c = q = 0,08
Frekuensi alel C = p = 1 q = 1 0,08 = 0,92

Frekuensi perempuan yang diperkirakan buta warna (cc) = q2 = (0,08)2 = 0,064


Frekuensi perempuan yang diperkirakan normal (CC dan Cc) = p2 + 2pq =
(0,92)2 + 2(0,92)(0,08) = 0,9936
Perubahan Perbandingan Frekuensi Gen (Genotip) pada Populasi
Hanyutan genetik
Arus gen
Mutasi
Perkawinan tidak acak
Seleksi alam
SPESIASI
Syarat Terjadinya Spesiasi
Adanya perubahan lingkungan
Adanya relung (niche) yang kosong
Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme

Isolasi geografi

Proses
Spesiasi
Isolasi reproduksi
Isolasi geografi

Proses Proses Proses Proses


Spesiasi Spesiasi Spesiasi Spesiasi
Simpatri Alopatri Parapatri Peripatri
Isolasi reproduksi

Vous aimerez peut-être aussi