Vous êtes sur la page 1sur 12

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

ISLAM

AGUNG ARIA NUGROHO


Kontribusi Pemikiran Ekonomi Islam Dihilangkan

Sejarah Pemikiran
Ekonomi Yunani The Great Gap Eropa

economic analysis begins only with the Greeks, not to be reestablished until the
Scholastics emerged with St.Thomas Aquinas
(History of Economic Analysis, Schumpeter)

Adam Smith is usually considered the founder of the field of microeconomics in


The Wealth of Nations (1776) Macroeconomics did not even exist in its modern
form until 1935, when John Maynard Keynes published his revolutionary General
Theory of Employment, Interest and Money.
(Economics, Samuelson & Nordhaus)
Perkembangan Ekonomi Barat

Garis Besar Periodisasi Sejarah Pemikiran Ekonomi

SM 1M 13 M 18 M

The Wealth
Adam Smith
Pemikiran Dark Age
Yunani Tak Ada Karya Pemikiran Ekonomi? Pemikiran
Thomas Aquinas,dll
Bibel
Perkembangan Ekonomi Islam

PERIODISASI PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM

7M 11M 13 M 19 M 22M

Quran Al-Ghazali,
& Nabi Ibn Rushd, M Nejatullah Siddiqie,
Muhamm Ibn Taimiyah, Khursyid Ahmad,
ad SAW Ibn Khaldun M Umar Chapra

Hanifa, SyafiI, Abu Yusuf, M Iqbal,


Hanbali, Mawardi, Farabi M Abduh
Perkembangan Ekonomi Islam
Schumpeter menyebut 2 kontribusi ekonom scholastic,
yaitu penemuan kembali tulisan-tulisan Aristoteles (367-
322 SM) dan Towering Achievement St. Thomas Aquinas
Schumpeter hanya menulis 3 baris dalam catatan
kakinya nama Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd dalam kaitan
proses transformasi pemikiran dari Aristoteles kepada
St. Thomas
Pemikiran ekonomi St. Thomas Banyak yang
bertentangan dengan dogma gereja sehingga para
sejarawan menduga St. Thomas mencuri ide - ide
tersebut dari para ekonom Islam.
Perkembangan Ekonomi Islam
Beberapa pemikiran ekonom Islam yang dicuri tanpa pernah disebut
sumber kutipannya antara lain :

Teori Pareto Optimum diambil dari kitab Nahjul Balaghah Imam Ali
Bar Hebraeus, pendeta Syriac Jacobite Church menyalin beberapa bab
Ihya Ulumuddin Al-Ghazali
Gresham Law dan Oresme Treatise diambil dari kitab Ibnu Taimiyah
Pendeta Gereja Spanyol Ordo Dominican Raymond Martini menyalin
banyak bab dari Tahafut al-Falasifa, Maqasid al-Falasifa, al-Munqid,
Mishkat al-Anwar dan Ihya-nya al-Ghazali
St. Thomas menyalin banyak bab dari al-Farabi (St. Thomas yang belajar
di Ordo Dominican mempelajari ide-ide al Ghazali dari Bar Hebraeus
dan Martini)
Bapak Ekonomi Barat, Adam Smith (1776 M), dengan bukunya The
Wealth of Nation diduga banyak mendapat inspirasi dari buku al-Amwal-
nya abu Ubaid (838 M) yang dalam bahasa Inggrisnya adalah persis
judul bukunya Adam Smith, The Wealth
Perkembangan Ekonomi Islam
Beberapa institusi ekonomi yang yang ditiru oleh barat dari
dunia islam antara lain :
Syirkah Serikat Dagang

Suftaja Bills of Exchange

Hiwala Letters of Credit

dar-ut Tiraz Pabrik yang didirikan dan dijalankan


oleh negara ( Spanyol, Sicilia dan Palermo)
Mauna Sejenis Privat Bank yang dikenal di Barat
dengan nama Maona
Norma Dan Akhlak Dalam Perekonomian Islami

Sistem Ekonomi Bercirikan Ketuhanan


Ekonomi Islam adalah ekonomi yang berdasarkan
ketuhanan. Sistem ini bertolak dari Allah, bertujuan
akhir kepada Allah dan menggunakan sarana yang
tidak lepas dari syariat Allah.
Aktivitas Ekonomi seperti - produksi, konsumsi,
distribusi - impor ekspor- bertitik tolak ketuhanan
dan bertujuan akhir untuk ketuhanan.
Norma Dan Akhlak Dalam Perekonomian Islami

Sistem Ekonomi Berlandaskan Etika


Islam tidak pernah memisahkan ekonomi dengan etika
sebagaimana yang berlaku pada paham materialinisme.
Islam juga tidak memisahkan agama dengan negara dan
materi dengan spiritual sebagaimana yang dilakukan
Barat dengan sekularismenya.
Islam juga berbeda dengan konsep kapitalisme yang
memisahkan akhlak dengan ekonomi .
Para pakar ekonomi nonmuslim mengakui keunggulan
sistem ekonomi islam yang sukses menggabungkan etika
dan ekonomi, sementara sistem kapitalis dan sosialis
memisahkan keduanya
Norma Dan Akhlak Dalam Perekonomian Islami

Sistem Ekonomi Bercirikan Kemanusiaan


Substansi kemanusiaan berasal dari ketuhanan dengan
dimuliakannya manusia oleh Allah sebagai khalifah di Bumi,
oleh sebab itu tujuan ketuhanan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari fitrah manusia.
Tujuan ekonomi Islam adalah menciptakan kehidupan
manusia yang aman dan sejahtera.
Sistem ekonomi Islam bersandarkan pada Al-Quran dan
As-Sunnah sehingga manusia berperan dalam memahami,
menafsirkan, menyimpulkan dan memindahkannya dari teori
untuk diaplikasikan dalam praktek.
Dalam ekonomi Islam manusia adalah tujuan dan sarana
Norma Dan Akhlak Dalam Perekonomian Islami

Jiwa tatanan dalam perekomomian Islam adalah


keseimbangan yang adil. Hal ini terlihat jelas pada sikap
Islam terhadap hak individu dan masyarakat yang
diletakkan dalam neraca keseimbangan yang adil.
Ekonomi Islam tidak menzalimi masrakat lemah
sebagaimana yang terjadi pada masyarakat kapitalis.
Islam juga tidak menzalimi hak individu sebagaimana
yang dilakukan oleh kaum sosialis.
Islam mengakui hak individu dan masyarakat, juga
meminta mereka melaksanakan kewajiban masing-masing.
Dengan demikian, Islam menjalankan peranannya dengan
penuh keadilan serta kebijaksanaan
Norma Dan Akhlak Dalam Perekonomian Islami

Ekonomi Bersifat Pertengahan (Keseimbangan)


Salah satu sendi utama ekonomi Islam adalah sifatnya yang
pertengahan (keseimbangan). Bahkan, ciri ini merupakan
jiwanya.
Individualisme adalah fondasi asas kapitalisme. Jiwa
peraturan kapitalisme terlihat jelas pada sifat egoisme yang
dianutnya.
Jiwa peraturan sosialisme bertolak belakang dengan
kapitalisme. Sosialisme bersikap buruk sangka terhadap
individu. Kaum sosialis merampas segala hak pribadi demi
kemaslahatan bersama.
Jiwa tatanan dalam perekomomian Islam adalah
keseimbangan yang adil. Hal ini terlihat jelas pada sikap Islam
terhadap hak individu dan masyarakat yang diletakkan dalam
neraca keseimbangan yang adil

Vous aimerez peut-être aussi