Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Nama kelompok :
Nur Hikmah 14330044
Irma Julyani 14330049
Sarah Octavian 14330050
Mely Dwi S 14330061
Dwi Fatimah 14330063
Latar Belakang
Di Indonesia sendiri merupakan salah satu Negara
terbesar yang memiliki beraneka ragam hayati
maupun hewani. Salah satu contoh keanekaragaman
hayati laut yang sangat beraneka ragam adalah sponge.
Keberadaan sponge pada ekosistem laut merupakan
indikator yang sangat potensial untuk pengembangan
pesisir dan pulau- pulau kecil (Haris, 2013). Sehingga
studi tentang ekologi sponge sangat penting untuk
mengkaji status keberadaan dan peran-peran sponge
pada produktifitas dan stabilitas ekosistem pesisir.
Spons (porifera) merupakan biota laut multi sel
yang fungsi jaringan dan organnya sangat
sederhana. Habitat spons umumnya adalah
menempel pada pasir, batu-batuan dan karang-
karang mati.
Arus air yang lewat melalui sponge membawa serta zat buangan
dari tubuh sponge, maka penting agar air yang keluar melalui
oskulum dibuang jauh dari badannya, karena air ini tidak berisi
makanan lagi, tetapi mengandung asam karbon dan sampah
nitrogen yang beracun bagi hewan tersebut sehingga penting
bagi sponge untuk hidup dalam air bersirkulasi (Storr, 1976).
KESIMPULAN
Sponge melekat di habitat pasir atau bebatuan
sehingga membuat sponge tidak dapat bergerak
seperti hewan pada umumnya. Beberapa
manfaat dari sponge adalah sebagai antikanker,
antibakteri, antitumor, antiinflamasi,
antifeedan, dan masih terdapat banyak lagi
manfaat dari sponge.