Vous êtes sur la page 1sur 14

KONSEP KELUARGA SEJAHTERA

WIWID YULIASTUTI
STIKes Hutama Abdi Husada
Pengertian
Keluarga yang dibentuk berdasarkan atas
perkawinan yang sah, mampu memenuhi
kebutuhan hidup spiritual dan material yang
layak, bertakwa kepada TYME, memiliki
hubungan serasi, selaras, dan seimbang antar
anggota dan antar keluarga dengan
masyarakat dan lingkungan
Menurut Kantor Menteri Negara
Kependudukan/BKKBN (1996), tahapan
keluarga sejahtera terdiri dari:
Prasejahtera
Keluarga yang belum dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya secara minimal atau
belum seluruhnya terpenuhi seperti:spiritual,
pangan, sandang, papan, kesehatan dan KB
Lanjutan
Indikator
Keluarga pra sejahtera belum mampu:
1. Melaksanakan ibadah
2. Makan 2x sehari atau lebih
3. Pakaian berbeda untuk berbagai keperluan
4. Rumah (sebagian besar lantai bukan tanah)
5. Membawa ke sarana kesehatan
Sejahtera I

Mampu melaksanakan 1-5 tetapi belum mampu:


6. Menjalankan ibadah secara teratur
7. Makan daging/ikan/telur (lauk pauk) sekali
seminggu
8. Pakaian baru (satu th. Terakhir)
9. Luas lantai per penghuni 8 meter persegi
Lanjutan KS 1
10. Anggota keluarga sehat (3 bln terakhir).
11. Satu anggota keluarga berumur 15 th, punya
penghasilan tetap.
12.Bisa baca tulis latin (seluruh anggota keluarga
umur 10-60 th)
13. Anak usia sekolah (7-15 th) bersekolah.
14. Anak hidup 2`atau lebih, pasangan usia
subur memakai kontrasepsi
Sejahtera II
Mampu melaksanakan 1-14 tetapi Belum mampu:
15. Upaya meningkatkan pengetahuan agama
16. Keluarga mempunyai tabungan
17. Makan bersama 1x/hari
18. Ikut serta kegiatan masyarakat
19. Rekreasi (6 bl sekali)
20. Memperoleh berita (tv, radio, laporan)
21. menggunakan sarana transportasi
Sejahtera III

Mampu melaksanakan indikator 1-21. Tetapi


belum mampu:
22. Memyumbang secara teratur kepada
masyarakat.
23. Aktif sebagai pengurus yayasan/institusi
masyarakat
Sejahtera III plus
Keluarga sejahtera III plus Mampu
melaksanakan seluruh Indikator 1-23
Pelaksanaan pembangunan kelg
sejahtera
Diatur melalui PP no. 21 thn 94 pasal 2:
Pembangunan klg sejahtera diwujudkan
melalui pengembangan kwalitas kelg,
diselenggarakan scr menyeluruh, terpadu oleh
masy dan klg.
Tujuan:
Untuk mewujudkan kelg kecil bahgia,
sejahtera, bertaqwa kpd Tuhan yg maha Esa,
produktif, mandiri, dan memiliki kemampuan
untuk membangun diri sendiri dan lingk.nya
Pokok-pokok kegiatan
pembangunan keluarga sejahtera
Pembinaan ketahanan fisik keluarga
Kegiatan yg bersifat meningkatkan ketahanan
fisik klg (pembinaan gizi klg, stimulasi
pertumbuhan balita, usaha tanaman obat klg,
pembinaan kesh lingk klg.
Pembinaan ketahanan non fisik keluarga
Pembinaan kesh mental klg, stimulasi
perkembangan balita, konseling klg.
Keluarga miskin
Kelg miskin adl kelg yg dibentuk berdasarkan
atas perkaw. yg sah, yg tdk mampu penuhi
kebut dasar hidup material yg layak khususnya
dibidang kesh, didik, sandang, pangan.

Keluarga miskin : keluarga yang tidak dapat


memenuhi salah satu atau lebih dari enam
indikator penentu kemiskinan krn alasan
ekonomi.
BKKBN 00 menetapkan
9 indikator kelg miskin.
Tdk bisa makan 2x/> dlm sehari
Tdk bs sediakan daging/ikan/telor sbg lauk pauk paling kurang
1 mgg 1x.
Tdk bisa memiliki pakaian yg berbeda untuk setiap aktivitas.
Tdk bs peroleh pakaian baru minimal 1 stel 1tahun sekali.
Bagian terluas lantai dari tanah.
Luas lantai rumah<8 meter2 utk tiap penghuni rmh.
Tidak ada anggota kelg berusia 15 tahun memp. penghasilan
tetap.
Bila anak sakit/ PUS ingin ber-KB tidak bisa ke fasilitas kesh.
Anak berumur 7-15 tahun tidak bersekolah
SELAMAT BELAJAR

Vous aimerez peut-être aussi