Vous êtes sur la page 1sur 11

NAMA KELOMPOK :

DWITA IRIYANI
YULIA PRITA SAPUTRI
INDRA PERMANA.S
Infeksi cacing atau biasa disebut dengan
penyakit cacingan termasuk dalam infeksi
yang di sebabkan oleh parasit. Parasit adalah
mahluk kecil yang menyerang tubuh inangnya
dengan cara menempelkan diri (baik di luar
atau di dalam tubuh) dan mengambil nutrisi
daritubuh inangnya. Pada kasus cacingan,
maka cacing tersebut bahkan dapat
melemahkantubuh inangnya dan
menyebabkan gangguan kesehatan.
CACING GELANG (Ascaris lumbricoides)

Manusia merupakan satu-satunya hospes (tempat hidup) cacing ini. Cacing jantan berukuran 10 30 cm,
sedangkan betina 22 35 cm, pada stadium dewasa hidup di rongga usus halus, cacing betina dapat bertelur
sampai 100.000 200.000 butir sehari, terdiri dari telur yang dibuahi dan telur yang tidak dibuahi.
Warna : Merah muda atau putih
Besarnya : 20 - 30 cm
Hidup di : Usus kecil
Cara Penularannya:
Telur cacing masuk melalui mulut
Menetas di usus kecil menjadi larva
Larva dibawa oleh aliran darah ke paru-paru melalui hati
Bila larva ini sampai ke tenggorokan dan tertelan, mereka masuk ke dalam usus kecil danmenjadi
dewasa di sana.
Cacing gelang dapat mengisap 0,14 gr karbohidrat setiap hari
CACING CAMBUK(Tric uris Trichiura)

Manusia merupakan hospes cacing ini. Cacing betina panjangnya sekitar 5 cm dan yang jantan
sekitar 4 cm. Cacing dewasa hidup di kolon asendens dengan bagian anteriornya masuk ke
dalam mukosa usus. Satu ekor cacing betina diperkirakan menghasilkan telur sehari sekitar
3.000 5.000 butir. Telur yang dibuahi dikelurkan dari hospes bersama tinja, telur menjadi
matang (berisi larva dan infektif) dalam waktu 3 6 minggu di dalam tanah yang lembab dan
teduh. Cara infeksi langsung terjadi bila telur yang matang tertelan oleh manusia (hospes),
kemudian larva akan keluar dari telur dan masuk ke dalam usus halus sesudah menjadi dewasa
cacing turun ke usus bagian distal dan masuk ke kolon asendens dan sekum. Masa
pertumbuhan mulai tertelan sampai menjadi cacing dewasa betina dan siap bertelur sekitar 30
90 hari.

Warna : Merah muda atau abu-abu


Besarnya : 3 - 5 cm
Hidup di : Usus besar

Cara Penularannya:
Telur cacing tertelan bersama dengan air atau makanan
Menetas di usus kecil dan tinggal di usus besar
Telur cacing keluar melalui kotoran dan jika telur ini tertelan, terulanglah siklus
ini.
CACING TAMBANG(Ancylostomiasis)

Cacing dewasa ini tinggal di usus halus bahagian atas, sedangkan telurnya akan
dikeluarkan bersama dengan kotoran manusia. Telur akan menetas menjadi larva di luar
tubuh manusia, yang kemudian masuk kembali ke tubuh mangsa menembus kulit
telapak kaki bagi mereka yang berjalan tanpa alas kaki. Larva akan berjalan jalan di
dalam tubuh melalui peredaran darah yang akhirnya tiba di paru paru .
Warna : MerahBesarnya : 8 - 13 mm
Hidup di : Usus keciL

Cara Penularannya:
Larva menembus kulit kaki
Melalui saluran darah larva dibawa ke paru-paru yang menyebabkan batuk
Larva yang ditelan menjadi dewasa pada usus kecil dimana mereka menancapkan
dirinya untuk mengisap darah.
Cacing tambang merupakan infeksi cacing yang paling merugikan kesehatan anak-
anak.Infeksi cacing tambang dapat menyebabkan anemia (kurang darah). Cacing
tambang dapatmengisap darah 10 - 12 mililiter setiap hari.
CACING KREMI (Enterobius Vermicularis)

Cacing ini adalah dari jenis Enterobius vermikularis yang sering menyerang kanak-kanak kecil. Cacing
dewasa akan tinggal di usus besar. Cacing betina yang akan bertelur meninggalkan usus besar menuju anus
yang merupakan tempat bertelur yang paling ideal. Keitka inilah kanak-kanak akan menangis kerana
lubang anusnya gatal. Secara kasat mata, cacing ini akan terlihat sebesar parutan kelapa disekitar lubang
anus.
Warna : PutihBesarnya : 1 cm
Hidup di : Usus besar

Cara Penularannya:
Cacing betina bertelur pada malam hari di anus
dengan tempat tidur, bantal, sprei, pakaian, telur cacing kremi dibawa ke tempatlain.
Jika telur-telur ini termakan, terunglah siklus ini.
Secara khususnya :
Cacing kremi : Telur cacing ini masuk ke dalam tubuh melalui mulut, lalu
bersarang di usus besar. Setelah dewasa, cacing berpindah ke anus. Dalam jumlah
banyak, cacing ini bisa menimbulkan gatal-gatal di malam hari. Olesi daerah
anusnya dengan baby oil dan pisahkan semua peralatan yang bisa menjadi media
penyebar, seperti handuk, celana, pakaian.
Cacing gelang : Sering kembung, mual, dan muntah-muntah. Kehilangan nafsu
makan dibarengi diare, akibat ketidakberesan di saluran pencernaan. Pada kasus
yang berat, penderita mengalami kekurangan gizi. Cacing gelang yang jumlahnya
banyak, akan menggumpal dan berbentuk seperti bola, sehingga menyebabkan
terjadinya sumbatan di saluran pencernaan.
Cacing Tambang : Cacing tambang menetas di luar tubuh manusia, larvanya
masuk kedalam tubuh melalui kulit. Cacing tambang yang hidup menempel di
usus halus menghisap darah si penderita. Gejala yang biasa muncul adalah lesu,
pucat, dan anemia berat.
Cacing Cambuk : Dapat menimbulkan peradangan di sekitar tempat hidup si
cacing, misalnya di membrane usus besar. Pada kondisi ringan, gejala tidak terlalu
tampak. Tapi bila sudah parah dapat mengakibatkan diare berkepanjangan. Jika
dibiarkan akan mengakibatkan pendarahan usus dan anemia. Peradangan bisa
menimbulkan gangguan perut yang hebat, yang menyebabkan mual, muntah, dan
perut kembung.
Gejala Secara Umum :

Perut buncit
Rasa mual
Lemas
Hilangnya nafsu makan
Rasa sakit di bagian perut
Diare
Turunnya berat badan karena penyerapan nutrisi yang tidak mencukupi dari
makanan.

Pada infeksi yang lebih lanjut apabila cacing sudah berpindah tempat dari usus ke
organlain, sehingga menimbulkan kerusakan organ & jaringan, dapat timbul gejala
:
Demam
Adanya benjolan di organ/jaringan tersebut
Dapat timbul reaksi alergi terhadap larva cacing
Infeksi bakteri
Kejang atau gejala gangguan syaraf apabila organ otak sudah terkena.
Anak-anak akan mengalami berbagai dampak psikologis bila mereka
terkena penyakit cacingan. Dampak psikologis yang terjadi pada si anak
bila menderita penyakit cacing kremi, si anak akan merasakan gatal di
anusnya pada malam hari sehingga si anak akan menagis dan terganggu
waktu tidurnya.
Pada anak yag menderita penyakit karena cacing tambang, Cacing
tambang ini merupakan infeksi cacing yang paling merugikan kesehatan
anak-anak. Infeksi cacing tambang dapat menyebabkan anemia (kurang
darah), sehingga sianak akan lemas untuk beraktivitas jadi terganggu
aktivitas sehari-harinya,
Seseorang yang terinfeksi cacing akan mengalami kekurangan
hemoglobin (Hb) hingga 12 gr persen, dan akan berdampak
terhadapkemampuan darah membawa oksigen ke berbagai jaringan
tubuh, termasuk ke otak. Akibatnya, penderita cacingan terserang
penurunan daya tahan tubuh serta metabolisme jaringan otak.
Bahkan, dalam jangka panjang, penderita akan mengalami
kelemahan fisik dan intelektualitas.
Cucilah tangan sebelum makan.
Pakailah alas kaki jika menginjak tanah
Gunting dan bersihkan kuku secara teratur.
Jangan buang air besar sembarangan dan cuci tangan saat
membasuh.
Cucilah sayur dengan baik sebelum diolah.
Hati-hatilah makan makanan mentah atau setengah matang
Buanglah kotoran hewan hewan peliharaan kesayangan Anda
seperti kucing atau anjing pada tempat pembuangan khusus.
Pencegahan dengan meminum obat anti cacing setiap 6
bulan.

Vous aimerez peut-être aussi