Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KEWARGANEGARAAN
OLEH :
DRS. I MADE SUWANDA, Msi
imadesuwanda@gmail.com
08113471803
PENDAHULUAN :
1. Latar Belakang
Sejarah Perjuangan Bangsa
- Kemerdekaan merupakan hasil Perju-
angan yang dilakukan dengan jiwa,tekad,
semangat dan rela berkorban
- Jiwa, tekad, semangat serta kerelaan
berkorban yang dikenal dengan nilai-nilai
45 dianggap cocok, sesuai dalam setiap
situasi
- Nilai tersebut ingin diteruskan dan
diwariskan pada generasi berikutnya
- Pewarisan dilakukan melalalui
pendidikan khususnya PKN
b. Globalisasi
- Derasnya arus global yang ditandai dengan
pesatnya perkembangan informasi,
transportasi dan komunikasi
- Mengakibatkan pola pikir, pola sikap dan
pola tindak manusia berubah
- Manusia cenderung bersifat: ingin serba
cepat, egois, materialis
- Bila dibiarkan mengancam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
- Perlu dipahamkan dan ditumbuh
kembangkan ada keseimbangan dalam
hidup bemasyarakat, berbangsa dan
Pertemuan : 2
c. Sistem Pendidikan
Kurikulum yang ada mengklasifikasi
mata kuliah yang ada ke dalam tiga
kelompok (kognitif, afektif dan
psikomotor)
1. Hubungan Emosional
2. Hubungan Formal
3. Hubungan Fungsional
HAK DAN KEWAJIBAN
Warga Negara
a. Pasal 27 : Persamaan kedudukan WN di
depan hukum dan pemerintahan
b. Pasal 28 : Kemerdekaan berserikat,
berkumpul dan mengeluarkan pendapat
c. Pasal 29 : Kemerdekaan Beragama
d. Pasal 30 : HanKamNeg
e. Pasal 31 : Pendidikan
f. Pasal 32 : Kebudayaan
g. Pasal 33 : Kesejahteraan Sosial
h. Pasal 34 : Fakir Miskin
Pertemuan : ke-5
Asas-asas kewarganegaraan
Asas ius solli
Asas ius sanguinis
Unsur Wilayah
- Negara tidak mungkin ada tanpa ada
walayah
- Wilayah negara meliputi :
darat, laut dan udara
- Cara memperoleh wilayah :
pendudukan, alamiah, penggabungan,
kedaluarsa
Unsur Pemerintah Yang
Berdaulat
Pemerintah dalam arti sempit dan luas
Pemerintah dalam arti sempit : lembaga
eksekutif (Presiden bersama menteri)
Pemerintah dalam arti luas : semua
lembaga negara (Pres, DPR, MPR,
DPD, BPK, MA, MK, KY)
Bentuk Negara :
a. Kesatuan
b. Serikat
Bentuk Pemerintahan :
a. Republik
b. Kerajaan
Sistem Pemerintahan :
a. Presidensiil
b. Parlementer
Pertemuan : 7
DEMOKRASI
1. Pemerintahan yang
bertanggung jawab
2. Adanya suatu dewan
perwakilan rakyat
3. Adanya organisasi politik
4. Adanya kebebasan pers
5. Adanya peradilan yang bebas
Faktor-faktor yang menentukan
pelaksanaan demokrasi
(menurut : Bahmueller)
c. Faktor budaya
kewrganegaraan
Pelaksanaan Demokrasi
Wawasan Nusantara
Perkembangan Wilayah
Nusantara
1. Ordenantie 1939
2. Deklarasi Juanda 1957
3. ZEE 200 mil
4. GSO 36.000 km
Ordenantie 1939
Prinsip :
Luas perairan laut suatu negara se-
panjang 3 mil
Menggunakan prinsip pulau demi pulau
Laut yang berada diantara dianggap
sebagai pemisah
Deklarasi Djuanda 1957
Prinsip :
Luas perairan laut sepanjang 12 mil
Menggunakan prinsip point to point
theory
ZEE 200 mil
Kebijakan ini dikeluarkan dengan
beberapa dasar pertimbangan :
a. Semakin lama jumlah penduduk
semakin banyak.
b. Pertemuan dasar laut dan dasar
darat merupakan daerah yg kaya
akan hasil tambang
GSO 36.000 km
Di ketinggian tsb. oleh para ahli
disinyalir merupakan suatu ruang
yang strategis bagi penempatan
sebuah satelit. (contoh : PALAPA)
Pertemuan : 8 Unsur Dasar
Wawasan Nusantara
1. Wadah :
- Bentuk wujud
- Tata Inti Organisasi
- Tata Kelengkapan Organisasi
2. Isi :
- Cita-cita
- Sifat / Ciri-ciri
- Cara Kerja
3. Tata Laku:
- Tata laku lahiriah
- Tata laku rohaniah
Bentuk wujud
a. Nusantara :
- wilayah lautan yang di dalamnya
diseraki pulau atau kepulauan
- menempati posisi silang dunia
Tata Laku :
Batiniah : tumbuh dan terbentuk kare-
na kondisi pertumbuhan hidupnya,
pengaruh keyakinan, tuntunan budi
pekerti pengaruh kondisi kekuasa-
an(otorita)
Lahiriah : dituangkan dalam satu pola:
Tata Perencanaan, Tata Pelaksana
an dan Tata Pengawasan
Tantangan Implementasi
Wawasan Nusantara
1. Pemberdayaan Masyarakat
2. Dunia Tanpa Batas (Era Global)
3. Era Baru Kapitalisme
4. Kesadaran Warga Negara
Kondisi Masyarakat
2. Tujuan maksimal:
sebagai wahana untuk menuju
kejayaan bangsa dan negara
Tiga Wajah Ketahanan
Nasional
1. Ketahanan nasional sebagai
kondisi dinamis
2. Ketahanan nasional sebagai
konsepsi pengaturan dan
penyelenggaraan kehidupan
nasional
3. Ketahanan nasional sebagai
metode berpikir
Asas-asas Ketahanan
Nasional