Vous êtes sur la page 1sur 16

ATONIA UTERI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3


ASEP HENDRI
AIN ATTA QIYAN
ASTRI GHITA
GUN WAHYUNI
MUNIROH
TRI AGUSTINAWATI
TRI ASTUTI HANDAYANI
YULIANA

FIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


Powerpoint Templates
PRODI S1 KEPERAWATAN (TRANSFER) KLS 2C
2017
ATONIA UTERI

Atonia uteri (relaksasi otot uterus) adalah uteri yang tidak


kontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan pemijatan
fundus uteri (plasenta yang telah lahir). (JNPK-KR, APN,
DEPKES Jakarta, 2002)

Atonia Uteri adalah suatu kondisi dimana Myometrium tidak


dapat berkontraksi dan bila ini terjadi maka darah yang
keluar dari bekas tempat melekatnya plasenta menjadi tidak
terkendali. (Apri, 2007).

Powerpoint Templates
Page 2
ETIOLOGI
Distensi rahim yang berlebihan
Perpanjangan masa persalinan (partus lama) dan
sulit
Grandemultipara
Kehamilan dengan mioma uterus
Persalinan buatan
Persalinan lewat waktu
Persalinan yang cepat
Anastesi atau analgesik yang kuat
Penyakit sekunder maternal
Kelainan plasenta
Powerpoint Templates
Page 3
TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala atonia uteri adalah : perdarahan pervaginam,
konsistensi rahim lunak, fundus uteri naik, dan terdapat tanda-
tanda syok
Perdarahan pervaginam pada kasus atonia uteri darah yang
tidak rembes, darah keluar disertai gumpalan karena
tromboplastin yang sudah tidak mampu lagi sebagai anti
pembeku darah.
Konsistensi rahim lunak, gejala ini merupakan gejala terpenting
atau khas atonia uteri
Fundus uteri naik yang disebabkan oleh adanya darah yang
terperangkap dalam cavum uteri dan menggumpal
Terdapat tanda tanda syok yaitu tekanan darah rendah, denyut
nadi cepat dan kecil, ekstermitas dingin, gelisah, mual dan lain-
lain.

Powerpoint Templates
Page 4
MANAJEMEN ATONIA UTERI

Resusitasi
Massage dan kompresi bimanual
Uterotonika
Uterine lavage dan uterine packing
Operatif

Powerpoint Templates
Page 5
BAGAN PENANGANAN ATONIA UTERI
( MANDIRI )

Masase fundus uteri


Segera ssdh plasenta lahir
(maksimal 15 detik)

ya
Uterus kontraksi? Evaluasi rutin
tidak
Evaluasi / bersihkan bekuan darah /sel.ketuban
KBI maksimal 5 menit

Uterus kontraksi? Pertahankan KBI 1 2 mnt


ya
tidak Keluarkan tangan secara hati2
Lakukan pengawasan kala IV
Ajarkan keluarga KBE
Keluarkan tangan secara hati2
Suntik ergometrin 0,2 im
Pasang infus + 20 IU oks , guyur
Lakukan KBI lagi Powerpoint Templates
Page 6
BAGAN PENANGANAN ATONIA UTERI
( MANDIRI )

Ajarkan keluarga KBE


Keluarkan tangan secara hati2
Suntik ergometrin 0,2 im
Pasang infus + 20 IU oks , guyur
Lakukan KBI lagi

ya Pengawasan kala IV
Uterus kontraksi ?

tidak Lakukan kompresi aorta abdominalis


Dapat diberikan misoprostol per rectal

Rujuk ke RS utk persiapan laparotomi


(bisa dilakukan pemasangan tampon kondom kateter)
Lanjutkan infus + 20 IU oksitosin minimal 500 cc / jam
Sampai tempat rujukan Powerpoint Templates
Page 7
KOMPRESI BIMANUAL INTERNAL

Powerpoint Templates
Page 8
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA DAN EKSTERNA

Powerpoint Templates
Page 9
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Identitas klien
Keluhan utama
Perdarahan dari jalan lahir, badan lemah, keringat dingin,
perubahan kesadaran
Riwayat kehamilan dan persalinan
Pemeriksaan fisik, yang dapat dilakukan dengan cara
pemeriksaan abdomen
Kaji kontraksi uterus (kekuatan, frekuensi, lama), biasanya
his kurang semenjak awal persalinan atau menurun saat
persalinan, lakukan perabaab pada simpisis biasanya blas
penuh/ tidak untuk mengetahui adanya distensi kandung
kemih.
Vulva dan Vagina, Biasanya terdapat perdarahan pervagina
dan biasanya darah berwarna merah tua
Powerpoint Templates
Page 10
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Gangguan perfusi jaringan berhubungan


dengan perdarahan pervaginam
Risiko shock hipovolemik berhubungan
dengan perdarahan
Risiko infeksi berhubungan dengan
perdarahan

Powerpoint Templates
Page 11
C. INTERVENSI

1. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan


perdarahan pervaginam
Intervensi:
Pantau tanda tanda vital dan tingkat kesadaran
klien
Lakukan Kompresi bimanual
Kolaborasi dengan tim medis dalm pemberian
cairan IV/produk-produk darah
Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
uterotonika (ergometrin/oksitosin)
Powerpoint Templates
Page 12
2. Resiko syok hipovolemik berhubungan
dengan perdarahan
Pantau tanda tanda vital dan tingkat
kesadaran klien
Lakukan Kompresi bimanual
Kolaborasi dengan tim medis dalm pemberian
cairan IV/produk-produk darah
Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian uterotonika (ergometrin/oksitosin)

Powerpoint Templates
Page 13
3. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan
dengan perdarahan
Pertahankan pada fasilitas control infeksi,
sterilisasi prosedur/kebijakan aseptic dan
antiseptic
Pantau TTV dan tanda-tanda infeksi (panas,
nyeri, kemerahan, bengkak, penurunan fungsi,
pus dan bau)
Kolaborasi dengan tim laboratorium untuk
kemungkinan infeksi sistemik
Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian antibiotic
Powerpoint Templates
Page 14
D.Implementasi
Setelah rencana tindakan keperawatan disusun
secara sistemik. Selanjutnya rencana tindakan
tersebut diterapkan dalam bentuk kegiatan yang
nyata dan terpadu guna memenuhi kebutuhan dan
mencapai tujuan yang diharapkan
E.Evaluasi
Akhir dari proses keperawatan adalah ketentuan hasil
yang diharapkan terhadap perilaku dan sejauh mana
masalah klien dapat teratasi. Disamping itu perawat
juga melakukan umpan balik atau pengkajian ulang
jika tujuan ditetapkan belum berhasil/ teratasi.

Powerpoint Templates
Page 15
Jazaakallah khairaan kastiraan
Powerpoint Templates
Page 16

Vous aimerez peut-être aussi