Vous êtes sur la page 1sur 18

Matakuliah

PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK


EA4113
Semester Ganjil 2016/2017

DOSEN :
SUPRIYATNA, ST., MT.
Pengoperasian sistem tenaga listrik yang baik
menghendaki :
- Kualitas daya listrik yang baik, berupa;
Tegangan V sisi konsumen tetap berada pada V nominal dan
frekuensi tetap (di Indonesia 50 Hz) dengan batas toleransi
tertentu
- Penyaluran daya listrik ke konsumen secara
kontinu
Tidak sering mengalami pemadaman baik terjadual
(pemeliharan) maupun tidak terjadual (gangguan/kerusakan)
- Harga jual energi listrik yang rendah.
Gangguan Beban Lebih (Overload, OL)
Gangguan Hubung Singkat (Shortcircuit, SC)

Gangguan Tegangan Lebih (Overvoltage, OV)

Gangguan Kekurangan Daya


Underfrequency (UF)
Gangguan Ketidakstabilan
Gangguan Beban Lebih (Overload, OL)
Arus OL > Arus nominal
a. Penyebab OL ;
Pertambahan beban konsumen yang melebihi beban
nominal, atau
Manuver jaringan sehingga beban jaringan tersebut
bertambah.
b. Akibat OL;
Pemanasan yang berlebihan pada konduktor, hal ini
berakibat mempercepat proses penuaan atau
memperpendek umur peralatan
Gangguan Hubung Singkat (Shortcircuit, SC)
Arus SC >> Arus nominal
a. Penyebab SC ;
Kontak langsung antara konduktor berbeda tegangan atau
berbeda phasa,
Kontak langsung antara konduktor bertegangan dengan ground.
b. Jenis gangguan SC :
i. 3 phasa
ii. Phasa-phasa
iii. Phasa-ground atau phasa-phasa-ground
c. Sifat gangguan SC :
i. Sementara/temporari,
ii. Tetap/permanen
d. Akibat SC;
Kerusakan pada peralatan yang dilalui arus SC yang dapat
berupa kerusakan secara ;
thermis dan mekanis
Gangguan Tegangan Lebih (Overvoltage, OV)
Tegangan OV > Tegangan nominal
Gangguan ini terbagi 2, yaitu;
a. OV pada frekuensi daya (50 atau 60 Hz), terjadi karena;
- kehilangan atau penurunan beban di jaringan
secara mendadak
- gangguan pada AVR di generator atau OLTC di
transformator
- kecepatan lebih (overspeed) pada generator
Besarnya OV ini tidak terlalu tinggi, namun agak lama
b. OV transient, terjadi karena;
- surja petir (lightning surges),
petir dapat menyambar langsung konduktor
phasa atau menyambar kawat tanah/menara
transmisi yang menyebabkan back flashover.
- surja hubung (switching surges), yang
disebabkan bekerjanya CB
a. Mengurangi terjadinya gangguan, dengan cara;
- Penggunaan peralatan yang andal
- Peralatan dengan spesifikasi tepat dan disain yang
benar
- Pemasangan peralatan dengan benar
- Menggunakan kawat tanah.
- ...
b. Mengurangi akibat gangguan, dengan cara :
- Mengurangi besar arus gangguan
- Menggunakan LA
- Melepas bagian yang terganggu
- ...
a. Fungsi proteksi STL
Memisahkan bagian system yang terganggu sehingga bagian
system lainnya dapat tetap beroperasi, hal ini dilakukan dengan
cara;
i. Mendeteksi adanya gangguan (keadaan
abnormal) pada bagian system yang
diamankan (fault detection)
ii. Memberitahu operator (alarm) tentang adanya
gangguan dan lokasi (announciation)
iii. Melepas bagian system yang terganggu (fault
clearing)
BUS
DS PT

CB T
C
R

KOMPONEN SISTEM PROTEKSI


B
CT

LINE
b. Komponen SISTEM proteksi
a. Trafo Arus atau/dan trafo tegangan (CT atau/dan
PT/VT)
b. Relay proteksi
c. PMT pemutus tenaga (Circuit Breaker, CB)
c. Baterai/power supply
KOMPONEN SISTEM PROTEKSI
BUS
DS PT

CB T
C
R
B
CT
LINE
C. Daerah (Zone) Proteksi
Adalah bagian atau daerah dari system yang menjadi
tanggung jawab relay proteksi itu untuk mendeteksi
gangguan yang terjadi di dalamnya dan dengan bantuan
PMT memisahkan seksi yang terganggu tsb.

Pada system tenaga listrik daerah proteksi dibagi beberapa


zone, yaitu;
a. Zone generator
b. Zone transformator
c. Zone bus
d. Zone line (transmisi / distribusi)
e. Zone Motor listrik
Bus II Zone
Transformator
Zone Line 1 Zone

Generator Zone Bus I Zone

Line 3
Line 2 Zone
Zone
Perbandingan
Simbol
ANSI/IEC Relay Symbols
Referensi
Walter A. Elmore, edited, 1994, Protective Relaying Theory and
Applications, ABB- Marcel Dekker
Anderson, P. M., 2001, Power System Protection, IEEE Press,
Protective Relays Application Guide, 1975, The General
Electric Company (GEC)
J. Lewis Blackburn, 1998, Protective Relaying, Principles and
Applications, second edition, Marcel Dekker.

Vous aimerez peut-être aussi