Angkatan Bersenjata:Pembangunan dan Pembaharuan Politik Mahasiswa dan Angkatan Muda Politik,Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Apa Itu Sistem Politik ?
Sistem Politik yaitu berbagai macam kegiatan dan proses dari
struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (Masyarakat/Negara).
Menurut Almond,Sistem Politik adalah interaksi yang terjadi
dalam masyarakat yang merdeka yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi. Kestabilan Politik dan Peta Kekuatan Politik Tidak kurang dari 25 buah kabinet yang memerintah Indonesia selama Indonesia merdeka. Dari jumlah tersebut hanya 7 kabinet yang berhasil memerintah selama 12 sampai 23 bulan. Hal tersebut menggambarkan ketidakstabilan politik Indonesia,yaitu dilihat dari kesempatan yang tersedia bagi setiap pemerintah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi. Ketidakstabilan terdahulu bersumber pada kelemahan elit untuk berkerja sama,namun untuk yang sekarang ini terjadi disebabkan oleh belum melembaganya struktur dan prosedur politik yang mampu memberi tempat kepada masyarakat luas untuk mengambil bagian di dalam proses politik. Sebagai kekuatan politik untuk merealisasikan Demokrasi Pancasila, ABRI harus memenuhi persyaratan pokok,yaitu penerimaan dan kepercayaan masyarakat. Masalah utama yang berhubungan dengan penerimaan masyarakat adalah bagaimana proses pengakuan itu terjadi di dalam proses kehidupan politik. Semenjak melemahnya politik Demokrasi Terpimpim,padangan masyarakat mengenai partai menjadi kurang baik. Angkatan Bersenjata: Pembangunan dan pembaharuan Politik
ABRI dan Politik Munculnya militer di bidang politik, sosial, dan ekonomi negara-negara berkembang, berpangkal pada lemahnya pihak sipil mengendalikan semua unsur kehidupan masyarakat. Politisi sipil relatif cepat dihadapkan pada masalah seperti penyusunan sistem politik yang relatif tergesa-gesa, masih coba-coba menentukan model untuk pelayanan tuntutan masyarakat. Selain itu, kurangnya efektivitas dan solidaritas elit besar sekali perannya sebagai faktor pendorong sipil ke belakang politik. Bergesernya ABRI ke bidang politik, sosial, dan ekonomi berjalan dalam waktu 20 tahun. Sejarah politik Indonesia penuh pengalaman yang menunjukkan belum dibinanya koordinasi sipil dan militer. Situasi tersebut terlihat dari ketidakpuasan militer terhadap kebijaksanaan politik yang diambil pemerintah dalam politisi sipil. Mahasiswa dan Angkatan Muda Bagi partai politik, perkembangan jumlah mahasiswa dilihat sebagai kekuatan potensial, karena itu menjelang pemilu tahun 1955 partai politik meningkatkan kegiatan di kalangan mahasiswa dalam rangka memperoleh dukungan, karakteristik dari mahasiswa sendiri merupakan faktor pendorong bagi meningkatnya peranan mereka di dalam kehidupan politik angkatan muda. sebagai kelompok masyarakat yang paling lama menduduki bangku sekolah, mahasiswa dianggap telah melalui proses sosialisasi yang terpanjang di antara angkatan muda. Di damping oleh sosialisasi di bidang politik yang sekiranya didapat dari berbagai organisasi mahasiswa, baik yang pro kepada salah satu partai politik, maupun yang bukan. Maka mahasiswa merupakan kelompok dari angkatan muda yang mempunyai pengetahuan sosial dan politik yang lebih banyak. Politik,Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Hubungan antara politik dan ekonomi Indonesia bisa terjalin dengan erat dikarenakan beberapa faktor, yang pertama, sebagai negara yang baru lepas dari sistem ekonomi kolonial di mana sistem ekonomi terpecah menjadi dua unsur yaitu, ekonomi ekspor dan ekonomi lokal. Tindakan seperti itu diperlukan pula mengingat perekonomian lokal terjerat di dalam sistem produksi untuk kebutuhan sendiri. Bahkan untuk pasar yang menghendaki produksi yang cukup besar. sebagai akibat dari sistem ekonomi penjajahan di mana masyarakat lebih terpusat kepada sektor produksi pertanian, maka sektor industri dan perdagangan menengah atau perantara dengan sektor ekspor amatlah lemah. TERIMA KASIH