Vous êtes sur la page 1sur 15

ETIKA DAN

TANGGUNG JAWAB
PROFESI
Ir. Dasmayzal, IAI
Teknik Sipil-UNES, 16 Juni 2015

1
Moral Etika
Filsafat ttg
Ajaran-ajaran
ajaran moral

Berasal dari Ilmu untuk


otoritas lain di memahami
luar individu moral

Memberikan
arahan bagi
individu

2
ETIKA
Asal kata ethos (Yunani): cara berpikir, kebiasaan, adat,
perasaan, sikap karakter, watak kesusilaan, atau adat.
KBI:
sistem nilai;
nilai-nilai atau norma-norma moral yang menjadi pedoman
bagi seseorang atau kelompok untuk bersikap dan
bertindak;
kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak atau
moral.
Ilmu tentang yang baik dan yang buruk yang diterima dalam
suatu masyarakat, menjadi bahan refleksi yang diteliti secara
sistematis dan metodis.

3
ETIKA

Umum : Khusus:
prinsip dasar penerapan prinsip
moral, pengertian moral dalam bidang
etika, fungsi etika, yang khusus.
dll Individual
Sosial

4
KODE ETIK
Pewujudan etika dalam bentuk aturan (code)
tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat
berdasarkan prinsip prinsip moral yang ada pada
saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai
alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang
secara logika rasional umum (common sense)
dinilai menyimpang dari kode etik
Pedoman bertingkahlaku yang berdimensi moral

5
Maksud dan tujuan kode etik: untuk
mengatur dan memberi kualitas kepada
pelaksanaan profesi serta untuk menjaga
kehormatan dan nama baik organisasi
profesi serta untuk melindungi publik yang
memerlukan jasa jasa baik profesional.

Kuliah Perdana Mata Kuliah Tanggung


29 November 2017 Jawab Profesi 6
Karakteristik Kode Etik
1. Merupakan produk terapan, sebab dihasilkan berdasarkan
penerapan etis atas suatu profesi tertentu.
2. Kode etik dapat berubah dan diubah seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
3. Kode etik tidak akan berlaku efektif bila keberadaannya
didrop begitu saja dari atas sebab tidak akan dijiwai oleh
cita -cita dan nilai yang hidup dalam kalangan profesi
sendiri.
4. Kode etik harus merupakan self regulation pengaturan diri
dari profesi itu sendiri yang prinsipnya tidak dapat
dipaksakan dari luar.
5. Tujuan utama dirumuskannya kode etik adalah mencegah
perilaku yang tidak etis.

7
PROFESI
Pekerjaan tetap sebagai pelaksanaan fungsi
kemasyarakatan berupa karya pelayanan yang
pelaksanaannya dijalankan secara mandiri dengan
komitmen dan keahlian berkeilmuan dalam
bidang tertentu yang Pengembangannya dihayati
sebagai panggilan hidup dan terikat pada etika
umum dan etika khusus (etika profesi) yang
bersumber pada semangat pengabdian terhadap
sesama demi kepentingan umum, serta berakar
dalam penghormatan terhadap martabat
manusia (respect for human dignity).

8
Profesi dibedakan atas dua hal yaitu ;
- Profesi Biasa
- Profesi Luhur (officium noble), dituntut
moralitas yang tinggi
Syarat Profesi:
1. Memiliki landasan intelektualitas,
2. Memiliki standar kualifikasi,
3. Pengabdian pada masyarakat,
4. Mendapat penghargaan di tengah
masyarakat,
5. Memiliki organisasi profesi

9
Etika Profesi
Kaidah kaidah Pokok
1. Profesi harus dipandang sebagai pelayanan dan oleh karena
itu sifat tanpa pamrih menjadi ciri khas dalam
mengembangkan profesi
2. Pelayanan Profesional dalam mendahulukan kepentingan
pencari keadilan mengacu pada nilai-nilai luhur
3. Pengembangan Profesi harus selalu berorientasi pada
masyarakat secara keseluruhan
4. Persaingan dalam pelayanan berlangsung secara sehat
sehingga dapat menjamin mutu dan peningkatan mutu
pengemban profesi

Kuliah Perdana Mata Kuliah Tanggung


29 November 2017 Jawab Profesi 10
Tiga Unsur Pokok Pelaksanaan Suatu Fungsi

A. TUGAS
Merupakan kewajiban dan kewenangan atau
kekuasaan yang harus dilaksanakan
B. APARAT
yang melaksanakan tugas terdiri atas komponen:
Pelaksana, Pendukung dan Penunjang
C. LEMBAGA
Merupakan wadah (struktur, organisasi) beserta
sarana dan prasarana tempat aparat melaksanakan
tugasnya.

11
Tanggung Jawab
Tanggung Jawab terkait dengan 3 hal yaitu:
Mendapat Kepercayaan
Merupakan Kehormatan
Merupakan Amanah
Terdapat tiga macam Tanggung Jawab
- Tanggung Jawab Moral (T-J M)
- Tanggung Jawab Teknis Profesi (T-J TP)
- Tanggung Jawab Hukum (T-J H)

12
Tanggung Jawab Moral
Tanggung Jawab sesuai dengan nilai-nilai, norma
yang berlaku dalam lingkungan kehidupan profesi
yang bersangkutan (Kode Etik Profesi) yang bisa
bersifat Pribadi maupun bersifat Kelembagaan
(bagi suatu lembaga yang merupakan
ikatan/perikatan para aparat/profesi YBS)
Wujud T-J M secara Pribadi
- Kesadaran hati Nurani
Wujud T-J M secara Kelembagaan
- Sanksi Organisatoris dari Lembaga Ybs
T-J M menjadi T-J H bila nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat diangkat dan dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan

13
TANGGUNG JAWAB HUKUM
Tanggung Jawab yang menjadi beban aparat
untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan
tidak melanggar rambu-rambu hukum
Wujud pertanggungjawaban hukum adalah
berupa sanksi

14
Tanggung Jawab Tekhis Profesi
Merupakan Tuntutan bagi aparat untuk melaksanakan
tugasnya secara profesional sesuai dengan kriteria
tekhnis yang berlaku dalam bidang profesi yang
bersangkutan, baik yang bersifat umum maupun
ketentuan khusus yang berlaku dalam lembaga ybs.
Sanksi terhadap pihak yang tidak dapat
mempertanggungjawabklan secara tekhnis profesional
adalah penilaian atas kemampuannya (unprofessional
conduct)

15

Vous aimerez peut-être aussi