Vous êtes sur la page 1sur 40

Dr. Roihatul Zahroh , S.Kep.,Ns., M.

Ked
SISTEM PERSENDIAN

Stabilitas sendi
Persyarafan sendi
Struktur sendi
Pembagian sendi
SISTEM PERSENDIAN

Pertemuan
dua buah
tulang /
beberapa
tulang
kerangka.
Klasifikasi persendiaan

a. Menurut fungsi
1. Synacthrosis (immovable) : tidak
bergerak
2. Amphiarthrosis (slightly movable) :
sedikit bergerak
3. Diarthrosis (freely movable) :
bergerak bebas
b. Menurut struktur, berdasarkan ada
tidaknya cavum articulare dan jenis
jaringan
1. Articulatio fibrosa
persendian ini tidak mempunyai cavum
articulare.
persendian yang termasuk tipe ini adl :
- Sutura
- Syndesmosis
- Gomphoses
MUSCLE SYSTEM (OTOT)

Bentuknya :
1. Pipih dan
lebar
2. Kumparan
3. Kipas
4. Bulu ayam
5. Lingkaran
Fungsi Otot :

Kontraksi / gerakan anggota tubuh


Melindungi organ yang lebih dalam
Memberi bentuk tubuh
Menghasilkan panas tubuh
Struktur Otot :

Origo; tempat lekat otot pada tulang


yang diam
Insertio; tempat lekat otot pada tulang
yg bergerak
Tendon; jaringan ikat yang melekat pada
tulang
Ligamentum; jar.ikat penghubung tulang
dan sendi
Kartilago; tulang rawan
FISIOLOGI OTOT
Setiap serat otot mengandung seratus
sampai beberapa ribu myofibril.
Miofibril-miofibril dalam tiap serat otot,
saling bertautan
Ruang antara miofibril diisi oleh cairan
intraselular yang disebut sarcoplasma
(berisikan kalium, magnesium, fosfat
dan enzim protein).
Miofibril pada tiap serat otot terdapat
retikulum yang disebut dengan retikulum
sarkoplasmic.
Dalam setiap miofibril terletak
berdampingan yaitu 1500 filamen
myosin (berbentuk filament tebal)
dan 3000 filamen aktin (berbentuk
filament tipis), yang merupakan
molekul protein polimer besar yang
bertanggung jawab untuk kontraksi
otot.
JENIS OTOT
Terdiri dari :
Otot bergaris (otot rangka)
Otot jantung
Otot polos
Muscle tissue types
Skeletal
Striated,
voluntary
Cardiac
Heart,
striated,
involuntary
Smooth
Nonstriated
involuntary
Otot Rangka
a. Bergerak aktif
b. Gerakan diatur kesadaran
c. Sel memanjang (myofibril)
d. Terdapat banyak inti sel
e. Kontraksi dengan cepat
Otot Polos
Protoplasma otot tidak bergaris
Single unit smooth muscle
Multi unit smooth muscle
Contoh : usus, kandung kemih
pembuluh darah
Smooth muscle fibers
Spindle shaped
2-10 m diameter
20-200 m long
Nonstriated
Central nucleus
Arranged in sheets
Usually in layers
around a tube
Peristalsis - waves
of contraction to
propel contents
along tube
Otot Jantung
Bergaris lintang
Mempunyai myofibril khas
Mengandung filamen aktin-miosin
dan mengadakan sliding/ikatan pada
saat kontraksi
Fisiologi Pergerakan Otot
Kontraksi dan relaksasi otot diatur oleh
sistem syarat pusat.
Otot tubuh berfungsi untuk bergerak jika
tidak digunakan akan mengalami
penurunan tonus (kekenyalan/hipotonus)
Pada keadaan hidup, kontraksi dan
relaksasi terjadi karena adanya ATP dalam
otot
Jika ATP habis akan terjadi kekakuan
(jenazah)
Fisiologi Pergerakan Otot
Kontraksi :
Proses sliding/ikatan kuat antara filamen
actin dan myosin
Mekanisme Molekuler Kontraksi Otot
KONTRAKSI.
* Adanya rangsangan
* Pelepasan muatan listrik oleh neuron
motorik
* Pelepasan transmiter ( asetil kolin )
* Pengikatan asetil kolin ke reseptor
* Peningkatan ion Na dan K dl membran
otot
* Membentuk potensial aksi.
* Penyebaran sepanjang tubulus
* Pelepasan ion Ca dr retikulum
sarkoplasma dan berdifusi dlm fil
aktin dan miosin.
* Pengikatan Ca dan troponin C shg
bag. Aktif fil. Aktin terbuka
* Pembentukan hub antara aktin &
miosin.
RELAKSASI
* Ca dipompa kembali dlm ret.
Sarkoplasma
* Pelepasan Ca dr troponin
* Penghentian interaksi aktin &
miosin.
JENIS SERABUT OTOT
Otot merah/lambat Otot putih/ cepat
Serabutnya kecil Serabutnya besar
Pembuluh drh Pembuluh drh
banyak sedikit
Mitokondria Mitokondria sedikit
banyak Ret.sark. Banyak
Ret.sark sedikit Fosforilasi glikolitik
Fosforilasi Glikolitik tinggi
rendah Fosforilasi oksidatif
Fosforilasi Oksidatif rendah
tinggi Untuk kerja cepat.
Untuk kerja lambat
TETANI.
Definisi : kontraksi otot yg
berurutan, bersatu dan tdk dpt
dibedakan satu dgn yg lain,sbg
respon thdp rangs. Yg
berulang dan cepat.
KELELAHAN OTOT
Kontraksi yang kuat dan lama, shg
pemakaian glikogen otot meningkat.

Hambatan aliran darah yang menuju


ke otot yg sedang kontraksi, shg
suplai nutrisi menurun, terutama
oksigen.
KELAINAN OTOT
Hipertropi.
sel otot membesar tetapi jumlahnya
tetap, yg disebabkan oleh aktifitas
otot yg kuat.
Atrofi
sel otot mengecil krn otot tdk
digunakan atau hanya utk kontraksi
yg sangat lemah saja. Atrofi jg bisa
krn denervasi otot.
KELAINAN OTOT
Fibrilasi
kontraksi otot yg halus krn rangs yg
halus. Terjadi pada otot yg mengalami
denervasi
Fasciculasi
kontraksi otot yg tdk teratur,
menyentak/kasar
Kontraktur fisik
memendeknya serabut2 otot bila
diletakkan dlm posisi memendek. OK
denervasi otot
Rigor mortis
keadaan kontraktur semua otot tubuh stlh
REFLEX
Reflex adalah respon tubuh yg terjadi
secara otomatis tanpa disadari.
Pusat reflex di spinal cord.
Dirangsang oleh neuron sensorik
(aferen).
Reflex mewarnai kehidupan sehari-hari,
mulai dari yang sangat sederhana sampai
yang sangat kompleks.
Reflex ada 2 tipe yaitu:
(1) Reflex sederhana/dasar yg
menyatu tanpa dipelajari seperti menutup
mata pada saat benda menuju ke
arahnya, menarik diri (withdrawal reflex)
dari benda panas dan
(2) Reflex yg dipelajari /dikondisikan
yg dihasilkan dari berbuat dan belajar
seperti membelokan stir mobil ketika
mobil tsb akan menabrak sesuatu benda.
Reflex fisiologis
terbagi atas:
Reflex Somatik dan Reflex Otonomik.
Reflex somatik terbagi atas ;
(1) reflex monosinaptik seperti patela reflex, achiles
reflex, biceps reflex, triceps reflex dan
(2) reflex polisinaptik seperti reflex jalan, lari,
loncat, berdiri, duduk, flexor reflex, cremaster
reflex
Contoh Reflex otonomik adalah reflex
salivasi, lakrimasi, batuk, bersin, baroreflex,
chemoreflex respirasi.
TERIMAKASIH &
WASSALAMU`ALAIKUM

TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA
Wassalamu`alaikum Wr Wb

Vous aimerez peut-être aussi