Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ANTAGONISNYA
Dosen: Arief Santoso S.Farm.,Apt
Disusun oleh :
Alief Ari Mega V.P a.k.a Krystal f(x)
Galih Prastya a.k.a Ajushi
Lailatun Nafia a.k.a Zaskia Sungksar
Luk Luil Maknun a.k.a Seulgi (R.velvet)
Autakoid
Dalam bahasa Yunani autos yang berarti sendiri, dan akos
yang berarti menyembuhkan.
Autakoid adalah zat yang dihasilkan oleh sel tertentu dalam
tubuh yang dapat menimbulkan suatu efek fisiologis.
1. Histamin
2. Eikosanoid, meliputi prostaglandin, tromboksan,
leukotrien dan prostasiklin.
3. Serotonin
Jenis jenis Autakoid
1. Histamin
2. Eikosanoid, meliputi prostaglandin, tromboksan, leukotrien
dan prostasiklin.
3. Serotonin
1. Histamin
A. Kimia
Histamin atau beta-imidazoliletilamin ialah 4 (2-aminoetil)-
Imidazol, yang dibentuk dari asam amino histidin oleh
pengaruh enzim histidin dekarboksilase.
B. Farmakodinamik
Reseptor Histamin
Histamin berinteraksi dengan reseptor spesifik pada berbagai
jaringan target. Reseptor histamin dibagi menjadi histamin 1
(H) dan histamin 2 (H21).
Aktivasi reseptor H1 menyebabkan kontraksi otot polos,
meningkatkan permeabilitas pembuluh darah, dan sekresi
mukus. Aktivasi reseptor H2 terutama menyebabkan sekresi
asam lambung.Selain itu juga berperan dalam menyebabkan
vasodilatasi dan flushing.
Selain itu telah ditemukan pula reseptor H3, berfungsi
menghambat saraf kolinergik dan nonkolinergik yang
merangsang saluran napas. Blokade terhadap reseptor
ini membatasi terjadinya bronkokonstiksi yang diinduksi
oleh histamin.
SISTEM KARDIOVASKULAR