Vous êtes sur la page 1sur 67

Evaluasi Program Pemberian Kapsul

Vitamin A pada Ibu Nifas


di UPTD Puskesmas Klari, Kabupaten
Karawang
Periode Januari 2017 sampai dengan
September 2017

Nama: Nik Nur Nabila Izzati (11 2015 452)


Kepaniteraan IKM Fakultas Kedokteran UKRIDA
LATAR BELAKANG & MASALAH

Menurut WHO tahun 2014 didapatkan Angka Kematian Ibu (AKI)


di dunia sejumlah 289.00 jiwa.

Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014,


kematian ibu nifas adalah sebanyak 308 orang

Menurut Depkes RI, Indonesia dinyatakan bebas masalah xeropthalmia pada


tahun 2007, namun 50% ibu nifas mempunyai serum retinol kurang dari 20 g/dl
yang akan berdampak pada risiko kebutaan dan kematian karena infeksi.
LATAR BELAKANG & MASALAH

Menurut Riskesdas 2013, cakupan vitamin A di


Indonesia tahun 2009-2013 mengalami penurunan dan
masih dibawah target yang diinginkan, dimana pada
tahun 2013 turun menjadi 75.5%.

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2012,


memperlihatkan bahwa cakupan pemberian kapsul
vitamin A pada ibu nifas di Kabupaten Karawang
80.29% dari tolak ukurnya sebesar 100%.
LATAR BELAKANG & MASALAH

Menurut laporan hasil kegiatan bulanan dan tahunan


Puskesmas mengenai program Pemberian Kapsul Vitamin A
pada Ibu Nifas di wilayah kerja Puskesmas Klari, Kabupaten
Karawang periode Januari 2017 sampai dengan September
2017 didapatkan cakupan pemberian kapsul vitamin A pada
ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Klari Kabupaten
Karawang sebesar 72.50% dengan tolok ukur 75%.
TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui masalah, penyebab masalah dan
penyelesaian masalah pada program Pemberian
Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas di Puskesmas Klari,
Kabupaten Karawang periode Januari 2017 sampai
dengan September 2017 melalui pendekatan
sistem.
TUJUAN KHUSUS
Diketahuinya cakupan pemberian kapsul vitamin A pada ibu
nifas di Puskesmas Klari, Kabupaten Karawang periode
1 Januari 2017 sampai dengan September 2017.

Diketahuinya cakupan sosialisasi suplementasi vitamin A bagi


ibu nifas di Puskesmas Klari, Kabupaten Karawang periode
2 Januari 2017 sampai dengan September 2017.

Diketahuinya cakupan kunjungan nifas 3 di Puskesmas Klari,


Kabupaten Klari periode Januari 2017 sampai dengan
3 September 2017.

Diketahuinya cakupan kunjungan neonatal lengkap di


Puskesmas Klari, Kabupaten Karawang periode Januari 2017
4 sampai dengan September 2017.
SASARAN

Semua ibu nifas yang berada di wilayah kerja


Puskesmas Klari, Kabupaten Karawang periode
Januari 2017 sampai dengan September 2017.
MATERI
Perencanaan Mekanisme Pendistribusian
kebutuhan kapsul penyimpanan kapsul vitamin
vitamin A ibu nifas kapsul vitamin A A

Sosialisasi
Pemberian kapsul
pemberian kapsul
vitamin A ibu nifas
vitamin A ibu nifas

Pencatatan dan
Kunjungan
Kunjungan pelaporan program
neonatal
nifas 3 pemberian vitamin
lengkap
A ibu nifas
METODE
Pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis dan interpretasi data

Membandingkan tolak ukur keberhasilan dengan cakupan program

Evaluasi menggunakan pendekatan sistem

Menemukan masalah pelaksanaan program pemberian vitamin A


pada ibu nifas di UPTD Puskesmas Klari

Usulan dan saran pemecahan masalah


KERANGKA TEORI
PENYAJIAN DATA

Data Profil Data Laporan


Puskesmas Bulanan Gizi

Data Laporan
Bulanan KIA
Data Umum
Data Umum
Lokasi : di jalur Ring Road atau Jalan Provinsi yaitu
Jalan Raya Kosambi.
Luas wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Klari
2,563 Ha Desa Duren
Desa : 8 desa Desa Pancawati
Desa Walahar
RW : 67
Desa Kiarapayung
RT : 311 Desa Sumurkondang
Desa Cibalongsari
Desa Klari
Desa Belendung
DATA FASILITAS KESEHATAN

Pustu : 2 Buah
Poskesdes : 2 Buah
Pusling/Ambulan : 1 Buah
Posyandu : 87 Buah
Posbindu : 8 Buah
Klinik 24 jam : 9 Buah
Klinik Bersalin : 3 Buah
Apotik : 6 Buah
Balai Pengobatan : 6 Buah
DATA KHUSUS

Tenaga

Sarana
Masukan
Dana

Metode
MASUKAN

Penanggung Jawab Program

1 orang
Petugas Gizi Kesehatan
Tenaga 1 orang
Bidan Puskesmas
29 orang
Bidan Desa
12 orang
Dana APBD : Tersedia
BOK : Tersedia

Leaflet : Tidak ada


Poster : Tidak ada
Sarana

Spanduk
Buku panduan
: Tidak ada
: Tidak ada
Formulir pencatatan dan pelaporan : Ada
Menghitung kebutuhan dan
ketersediaan kapsul vitamin A

Mekanisme penyimpanan kapsul


vitamin A

Metode Pendistribusian kapsul vitamin A

Sosialisasi suplementasi vitamin A

Pemberian kapsul vitamin A kepada


ibu nifas

Pencatatan dan pelaporan


DATA KHUSUS

Perencanaan

Pengorganisasian
Pengawasan
PROSES

Pelaksanaan
Perencanaan
Perencanaan dan penyediaan kebutuhan kapsul vitamin A

Kebutuhan dihitung secara seksama dan penyediaan kapsul vitamin A di


Puskesmas sudah ada 1 bulan sebelum bulan Februari dan Agustus

Mekanisme penyimpanan kapsul vitamin A

Jauhkan dari sinar matahari langsung


Simpan di tempat sejuk, kering, tidak lembab
Vitamin A tidak perlu disimpan di freezer
Tutup rapat botol kemasan. Bila sudah dibuka kapsul didalamnya harus
digunakan paling tidak dalam waktu 1 tahun
Perencanaan
Pendistribusian kapsul vitamin A

Diambil oleh bidan desa pada pertengahan


bulan Januari dan akhir bulan Juni, kemudian
bidan membagi kapsul vitamin A kepada bidan
praktek swasta dan pelayanan kesehatan lain
yang ada di wilayah kerjanya

Sosialisasi suplementasi vitamin A

Dilakukan melalui kelas ibu hamil dimana dapat


menjangkau seluruh ibu hamil
Perencanaan
Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas

Semua ibu nifas diberi 2 kapsul berwarna merah.


1 kapsul diminum segera setelah melahirkan dan 1
kapsul diminum 24 jam setelah pemberian kapsul
pertama.
Jika tidak mendapat kapsul segera setelah melahirkan,
dapat diberikan kapanpun sampai 42 hari postpartum

Pencatatan dan pelaporan

Secara bertingkat dari desa hingga ke kabupaten


Mencakup jumlah sasaran program, data jumlah yang
menerima kapsul, data sisa pemakaian kapsul
Pengorganisasian
Kepala UPTD Puskesmas Klari
dr. Dini Nurdianti P, M. Epid

Koordinator dan Pelaksana Program Gizi


Ratna Indahyani, A.M.G

Bidan Desa, Bidan Puskesmas, Bidan


PONED
Pelaksanaan

Perencanaan Kebutuhan kapsul vitamin A


kebutuhan dihitung setiap 1 tahun sekali
dan dengan menggunakan data jumlah
penyediaan sasaran riil tahun sebelumnya
kapsul namun tidak dikurangi sisa vitamin
vitamin A A karena tidak ada data berapa
jumlah vitamin A yang tersisa.
Pelaksanaan

Kapsul vitamin A disimpan didalam gudang


farmasi di Puskesmas Klari, dijauhkan dari
sinar matahari langsung, di tempat yang
Mekanisme kering, tidak lembab, tidak masuk freezer atau
penyimpanan lemari es, dan ditutup rapat setelah dibuka.
kapsul Bila telah sampai di bidan desa atau bidan
vitamin A swasta, disimpan di kamar praktek mereka
dengan ketentuan dijauhkan dari sinar
matahari langsung, tempat kering, tidak boleh
lembab, tidak perlu masuk freezer atau lemari
es, tutup rapat botol setelah dibuka.
Pelaksanaan

Pengambilan kapsul warna merah di


Puskesmas Klari dilakukan setiap 6 bulan
sekali bersamaan dengan kapsul vitamin A
Pendistribusian untuk bulan vitamin A.
kapsul vitamin Namun pendistribusian kapsul vitamin A ke
A bidan praktek swasta / dokter praktek
swasta belum terlaksana dengan baik
karena tidak ada pencatatan dan pelaporan
yang jelas.
Pelaksanaan

Sosialisasi dalam kelas ibu


Sosialisasi hamil sudah dilakukan.
suplementasi Namun kegiatan kelas ibu
vitamin A hamil masih belum dapat
menjangkau seluruh ibu hamil.
Pelaksanaan

Bidan desa memberikan 2 kapsul vitamin A kepada


ibu nifas sesaat setelah menolong persalinan.
Tetapi saat menolong persalinan dirumah warga,
Pemberian bidan desa sering lupa membawa kapsul vitamin A
kapsul sehingga ibu nifas tidak diberikan kapsul vitamin A.
Adanya pemberian kapsul vitamin A di pelayanan
vitamin A kesehatan swasta (bidan/ dokter) tidak diketahui.
kepada Selain itu, kunjungan nifas dan kunjungan neonatal
ibu nifas yang diharapkan menjadi peluang terakhir untuk
pemberian vitamin A bagi ibu nifas yang belum
mengonsumsi vitamin A setelah melahirkan masih
dibawah tolok ukur.
Pelaksanaan

Pencatatan dari tingkat desa ke Puskesmas


tidak lengkap karena data hanya
mencantumkan jumlah ibu nifas setiap desa
serta jumlah ibu nifas yang sudah diberikan
Pencatatan kapsul vitamin A tanpa mencantumkan
dan darimana kapsul vitamin A didapatkan (bidan
pelaporan desa/ bidan praktek swasta/dokter praktek
swasta).
Tidak ada pencatatan dan pelaporan apakah
pelayanan kesehatan swasta telah mendapat
kapsul vitamin A sesuai kebutuhan.
Pelaksanaan

Tidak ada pencatatan dan pelaporan


apakah ibu nifas yang belum
mendapat vitamin A setelah
Pencatatan melahirkan telah mendapat vitamin A
dan saat kunjungan nifas/neonatal.
pelaporan
Tidak ada pencatatan dan pelaporan
berapa jumlah kapsul vitamin A yang
terpakai dan berapa sisa kapsul
vitamin A yang ada.
Pengawasan

Rapat evaluasi bulanan yang dilakukan setiap


akhir bulan.
DATA KHUSUS

Keluaran
Kebutuhan kapsul vitamin A
Pendistribusian kapsul vitamin A
Cakupan pemberian kapsul vitamin A
Cakupan sosialisasi suplementasi vitamin A
Cakupan kunjungan nifas 3
Cakupan kunjungan neonatal lengkap
Kebutuhan kapsul vitamin A
Jumlah kapsul vitamin A yang dibutuhkan ibu
nifas selama 1 tahun
= jumlah sasaran ibu nifas x 2 kapsul + (10%
kebutuhan tidak terduga)
= (2.254 x 2) + 10 % (2.254 x 2)
= 4.959 kapsul
Pendistribusian kapsul vitamin A
Nama Desa Jumlah Sasaran Ibu Nifas Jumlah Kapsul Vitamin A

Duren 652 1434

Pancawati 205 451

Walahar 207 455

Kiarapayung 42 92

Sumurkondang 127 279

Cibalongsari 588 1294

Klari 221 486

Belendung 201 442

Total 2.254 4.933


Cakupan pemberian kapsul vitamin A
Persentase = jumlah ibu nifas yang menerima 2 kapsul vitamin A x 100%
jumlah sasaran ibu nifas
= 1.635 x 100%
2.254
= 72,5%

Target pemberian kapsul vitamin A bagi ibu nifas selama 9 bulan


adalah 75%.

Besar masalah = 75 % 72.5 % x 100 %


75 %
= 3.33 %
Cakupan sosialisasi suplementasi vitamin A

Persentase = jumlah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil x 100%
jumlah sasaran ibu hamil
= 1.406 x 100%
2.254
= 62,3%

Target sosialisasi suplementasi vitamin A selama 9 bulan


adalah 75%.

Besar masalah = 75 % 62,3 % x 100 %


75 %
= 16,93 %
Cakupan kunjungan nifas 3
Persentase = jumlah ibu nifas yang melakukan kunjungan nifas 3 x 100%
jumlah sasaran ibu nifas
= 1.620 x 100%
2.254
= 71,8%

Target kunjungan nifas 3 pada ibu nifas selama 9 bulan adalah


75%.

Besar masalah = 75 % 71,8 % x 100 %


75 %
= 4,27 %
Cakupan kunjungan neonatal lengkap
Persentase
= jumlah neonatus yang telah memperoleh 3 kali pelayanan kunjungan neonatal sesuai standar x100%
jumlah sasaran bayi

= 1.530 x 100%
2.254
= 67,9%

Target kunjungan neonatal lengkap selama 9 bulan adalah 75 %.

Besar masalah = 75 % 67,9 % x 100 %


75 %
= 9,47 %
UMPAN BALIK

Adanya pencatatan dan


Pencatatan & pelaporan secara lengkap
setiap bulan mengenai
Pelaporan program pemberian kapsul
vitamin A pada ibu nifas

Rapat kerja 1 bulan sekali


LINGKUNGAN

Fisik

Lokasi
Relatif mudah dijangkau
Transportasi
Tersedia sarana transportasi
Fasilitas Kesehatan Lain
Ada fasilitas kesehatan lain
LINGKUNGAN

Non Fisik

Pendidikan
Mayoritas tidak tamat SD
Sosioekonomi
Mayoritas karyawan pabrik
Budaya
Masih ada penduduk yang lebih senang bersalin di
rumah masing-masing karena dianggap praktis, dengan
dibantu oleh bidan sekitarnya dalam persalinan karena
merasa lebih dekat, lebih nyaman, dan lebih murah.
DAMPAK
Dampak langsung:
Meningkatnya kadar vitamin A dalam ASI ibu.
Sulit dinilai.

Dampak tidak langsung


Menurunnya angka morbiditas dan mortalitas ibu nifas
Meningkatkan angka kesehatan mata
Untuk saat ini dampak belum dapat dinilai.
Masalah menurut keluaran
No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Besar Masalah
1. Persentase pemberian kapsul 75% 72,5% (+)
vitamin A ibu nifas 3,33%

2. Persentase sosialisasi 75% 62,3% (+)


suplementasi vitamin A 16,93%

3. Persentase kunjungan nifas 3 75% 71,8% (+)

4,27%

4. Persentase kunjungan 75% 67,9% (+)


neonatal lengkap 9,47%
Masalah menurut masukan
No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah
1. Tenaga Dokter umum 1 orang Dokter umum 4 orang (-)

Koordinator program 1 Koordinator program 1


orang orang

Bidan 1 orang per desa Bidan 1-3 orang per desa

2. Poster Tersedia Tidak tersedia (+)


3. Spanduk Tersedia Tidak tersedia (+)
4. Leaflet Tersedia dan mencukupi Tidak tersedia (+)
5. Dana Mencukupi Mencukupi (-)
6. Formulir Tersedia untuk pelaporan di Tersedia, namun (+)
pencatatan dan tingkat desa dan di tingkat pencatatan dan pelaporan
pelaporan Puskesmas belum lengkap
Masalah menurut proses
No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah
1. Perencanaan Kebutuhan dihitung Kebutuhan dihitung (-)
kebutuhan secara seksama dan menurut jumlah sasaran
dan penyediaan kapsul ibu nifas di wilayah kerja
penyediaan vitamin A di Puskesmas Puskesmas dan kapsul
kapsul vitamin sudah ada 1 bulan vitamin A sudah tersedia
A sebelum bulan Februari pada bulan Januari dan
dan bulan Agustus Juni
2. Penyimpanan Disimpan di gudang Disimpan di gudang (-)
kapsul vitamin farmasi/ di kamar farmasi/ di kamar
A praktek swasta, praktek swasta,
dijauhkan dari sinar dijauhkan dari sinar
matahari langsung, di matahari langsung, di
tempat yang kering dan tempat yang kering dan
tidak lembab, tidak tidak lembab, tidak
disimpan di lemari es, disimpan di lemari es,
dan tutup botol tertutup dan tutup botol tertutup
rapat rapat.
3. Pendistribusian Diambil oleh bidan desa -Diambil oleh bidan desa (+)
kapsul vitamin pada pertengahan bulan pada pertengahan bulan
A Januari dan akhir bulan Januari dan akhir bulan
Juni untuk kebutuhan- Juni untuk kebutuhan
masing desanya, kemudian masing-masing desanya.
bidan desa membagikan -Tidak ada pencatatan dan
kapsul vitamin A kepada pelaporan apakah bidan
pelayanan kesehatan desa mendistribusikan
swasta lain yang ada di vitamin A ke pelayanan
wilayah kerjanya kesehatan swasta yang ada
di wilayah kerjanya sesuai
dengan kebutuhan
4. Sosialisasi Dilakukan melalui Penyuluhan hanya (+)
suplementa leaflet, poster, dilakukan melalui
si vitamin A spanduk, kelas ibu hamil,
penyuluhan, kelas dimana
ibu hamil, dan lain- pelaksanaannya
lain dimana dapat belum dapat
menjangkau seluruh menjangkau seluruh
ibu hamil. ibu hamil.
5. Pemberian Semua ibu nifas diberikan 2 - Ibu nifas yang melahirkan di (+)
kapsul vitamin A kapsul vitamin A berwarna Puskesmas dan di tempat
kepada ibu nifas merah: 1 kapsul diminum bidan desa diberikan 2 kapsul
segera setelah melahirkan vitamin A warna merah
dan 1 kapsul diminum 24 jam - Ibu nifas yang melahirkan di
setelah minum kapsul pelayanan kesehatan swasta
vitamin A pertama. Jika tidak tidak diketahui apakah
mendapat kapsul vitamin A mendapatkan kapsul vitamin
segera setelah melahirkan, A atau tidak.
dapat diberikan kapanpun
sampai 42 hari postpartum
saat kunjungan nifas atau
kunjungan neonatus
6. Pencatatan Pencatatan secara -Pencatatan belum (+)
dan Pelaporan bertingkat dari desa lengkap karena belum ada
hingga ke provinsi. catatan darimana ibu
Pencatatan mencakup: nifas mendapat vitamin A.
jumlah sasaran program, -Belum ada catatan
data jumlah yang apakah ibu yang belum
menerima kapsul, dan mendapat vitamin A,
data sisa pemakaian mendapat vitamin A saat
kapsul vitamin A kunjungan nifas.
-Belum ada catatan sisa
kapsul vitamin A yang ada
Masalah menurut lingkungan
No. Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah

1. Fisik: Tidak menjadi faktor Terdapat sarana (-)


transportasi penghambat transportasi seperti
kendaraan umum, dan
akses jalan cukup
mudah

2. Fisik: Tidak menjadi faktor Tersedia praktik dokter (-)


fasilitas penghambat pribadi dan bidan
kesehatan lain swasta, tidak menjadi
faktor penghambat
Non fisik: Tidak menjadi faktor Mayoritas penduduk tidak (+)
pendidikan penghambat tamat SD dan ini menjadi
faktor penghambat

Non fisik: Tidak menjadi faktor Sosioekonomi warga (-)


sosioekonomi penghambat cukup, tidak menjadi
faktor penghambat
Non fisik: Tidak menjadi faktor Mayoritas warga desa (-)
Budaya penghambat bersalin di bantu oleh
tenaga kesehatan baik di
rumah maupun di fasilitas
kesehatan
PRIORITAS MASALAH
Masalah
No. Parameter
A B C D
1. Besarnya Masalah 3 5 3 4
2. Berat ringannya akibat yang ditimbulkan 5 4 4 3
3. Keuntungan sosial yang diperoleh 5 4 4 3
4. Teknologi yang tersedia 5 5 5 5
5. Sumber daya yang tersedia 5 5 5 5
Total 23 23 21 20

1. Cakupan pemberian kapsul vitamin A ibu nifas


2. Cakupan sosialisasi suplementasi vitamin A
1. Cakupan pemberian kapsul vitamin A ibu nifas
Penyebab:

Input:
Tidak ada buku panduan manajemen suplementasi
vitamin A, poster, spanduk, dan leaflet mengenai
pemberian kapsul vitamin A
Kurangnya informasi kepada ibu yang hamil untuk
pemberian vitamin A saat bersalin dan saat dalam nifas.
Proses:
Tidak ada pencatatan dan pelaporan apakah bidan
desa melakukan pendistribusian kapsul vitamin A
kepada bidan praktek swasta dan tempat
pelayanan kesehatan lain yang berada di wilayah
kerjanya sesuai dengan kebutuhan.
Pemberian kapsul vitamin A kepada ibu nifas tidak
diketahui jika ibu melahirkan di rumah, dokter
praktek swasta atau bidan praktek swasta.
Kunjungan nifas dan kunjungan neonatal yang
diharapkan menjadi peluang terakhir bagi ibu nifas
yang belum mengkonsumsi vitamin A setelah
melahirkan, masih dibawah tolok ukur.
Tidak ada pencatatan dan pelaporan apakah ibu
nifas yang belum mendapatkan vitamin A setelah
melahirkan, mendapatkan vitamin A saat
kunjungan nifas/neonatal.
Belum ada pencatatan jumlah pemakaian kapsul
vitamin A dan sisanya.
Penyelesaian:

Mengajukan usulan kepada Dinas Kesehatan


Kabupaten agar mengadakan poster, spanduk,
dan leaflet mengenai pemberian suplementasi
vitamin A untuk ibu nifas.
Petugas program gizi melakukan sosialisasi
kepada bidan desa untuk memperbaiki semua
sistem pencatatan dan pelaporan pemberian
kapsul vitamin A bagi ibu nifas
Memberdayakan tokoh masyarakat, kader,
bidan desa dan peran aktif ibu-ibu untuk
melakukan edukasi kepada anggota
keluarga/tetangganya yang baru melahirkan
untuk mendapatkan suplementasi vitamin A.
2. Cakupan sosialisasi suplementasi vitamin A
Penyebab:

Input:
Tidak ada buku panduan manajemen suplementasi
vitamin A, poster, spanduk, dan leaflet mengenai
pemberian kapsul vitamin A.
Proses:
Penyuluhan suplementasi kapsul vitamin A pada ibu
nifas hanya dilakukan melalui kelas ibu hamil, dimana
pelaksanaannya belum dapat menjangkau seluruh ibu
hamil.
Penyelesaian:

Mengajukan usulan kepada Dinas Kesehatan


Kabupaten agar mengadakan poster, spanduk, dan
leaflet mengenai pemberian suplementasi vitamin A
untuk ibu nifas.
Melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat,
kader, bidan desa agar dapat membantu menjangkau
seluruh ibu hamil/nifas untuk mengikuti kelas ibu
hamil melalui SMS/ Whatsapp/ Line
Melakukan sosialisasi pemberian
suplementasi vitamin A pada ibu nifas tidak
hanya melalui kelas ibu hamil, namun bisa
saat antenatal care (ANC), kegiatan posyandu,
serta melalui penyuluhan.
Menggunakan konsep pendekatan dalam
sebuah keluarga ada anggota keluarga yang
mengingatkan ibu hamil untuk mengikuti kelas
ibu hamil.
KESIMPULAN
Cakupan pemberian kapsul vitamin A ibu nifas di
Puskesmas Klari, Kabupaten Karawang masih di
bawah tolok ukur.
Cakupan sosialisasi suplementasi vitamin A di
Puskesmas Klari, Kabupaten Karawang masih di
bawah tolok ukur.
Cakupan kunjungan nifas di Puskesmas Klari,
Kabupaten Karawang masih di bawah tolok ukur.
Cakupan kunjungan neonatal lengkap di
Puskesmas Klari, Kabupaten Karawang masih di
bawah tolok ukur.
Saran bagi Puskesmas
Melakukan kerja sama dengan fasilitas kesehatan
lain yang ada, yaitu dengan mendistribusikan
kapsul vitamin A dan memberikan formulir
pencatatan dan pelaporan sehingga semua ibu
nifas dipastikan mendapatkan vitamin A disertai
dengan pencatatan yang baik.
Melakukan pengadaan media sosialisasi kepada
penduduk, seperti poster, spanduk, dan leaflet
mengenai pemberian kapsul vitamin A bagi ibu
nifas.
Meningkatkan sosialisasi pemberian
suplementasi vitamin A pada ibu nifas tidak
hanya melalui kelas ibu hamil, namun bisa
saat antenatal care (ANC), kegiatan posyandu,
serta melalui penyuluhan.
Melakukan pendekatan kepada tokoh
masyarakat, kader, bidan desa agar dapat
membantu menyebarkan informasi kepada
seluruh ibu hamil/nifas untuk mengikuti kelas
ibu hamil.

Vous aimerez peut-être aussi