Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SISTEM DRAINASE
JEMBATAN & LERENG
Latar
2
Bekerja di Ditjen Bina Marga Dept. PU,
Belakang Dalam Perencanaan & Supervisi Jalan sejak 1980
S1 Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung. 1979
Pasca Sarjana Jalan Raya PU-ITB. Bandung 1980
Pendidikan S2 Geoteknik, University of New South Wales,
Sydney, Australia. 1992
Drainase Jembatan
Drainase Lereng
Ruang Wilayah Yang Dikontrol ?
Pokok Pembahasan Drainase Jembatan 4
Lereng
Sistem Drainase Lereng
Saluran puncak
Saluran penangkap
Saluran pencegat
Pemeliharaan Drainase lereng
Inventarisasi masalah lereng
Penanganan masalah lereng
Perbaikan drainase lereng
6
Drainase Jembatan
Pengertian dan Cakupan 7
Drainase Lereng
KESTABILAN LERENG 32
Tension cracks
LONGSOR SEBELUM PERBAIKAN 67
TENSION CRACK
KONSEP DISAIN 68
SETELAH PERBAIKAN 69
LONGSORAN PADA WEATHERED ROCK 70
KERUSAKAN SEBELUM PERBAIKAN
CUT SLOPE 71
SHALLOW FAILURE IN WEATHERED ROCK
LONGSORAN SETELAH PERBAIKAN 72
SUBMERGED SLOPES (LERENG TERENDAM) 73
Sebagai contoh kita lihat posisi tiga titik pada diagram berikut
ini :
83
PRE-EXISTING FAILURE SURFACES 84
Dapat berupa ;
Teras dalam,
vertical bored drains/ drainase vertikal bor yg diisi pasir dan kerikil,
horizontal bored drain yang diisi oleh pipa porus.
DRAINASE UNTUK MENGURANGI TEGANGAN PORI
128
Vertical drain well diisi pasir pada vertical drain dapat juga memakai
geosintetis.
ANGKER TANAH 129
Mempunyai :
Saluran Puncak,
Saluran Penangkap,
Saluran Tepi / Pencegat
141
Saluran Puncak
Saluran penangkap
Lereng pada galian
Saluran
Pencegat/tepi
Perkerasan
Jalan
Lereng pada timbunan
Bronjong kawat
PENANGANAN LERENG
143
Lereng
Diurug dengan tanah
pada galian
galian, apabila lereng
Galian alami tidak curam
Permukaan
jalan
Galian
Saluran Semen-Tanah
Pada Lereng Asli TIdak Curam
Lereng
Semen tanah atau beton
kurus, setebal 5 cm
146
dengan socket
Penutup
3m
15 cm
Saluran bentuk U
dengan beton anti-slip
bak penampung
Gambar 1 Sketsa saluran beton tulangan bentuk U pada saluran drain memanjang
147
Garis lereng alam
148
Muka tanah asli
Urugan
Suling-Suling
Saluran pencegat
Bronjong kawat
lereng
Anak tangga
Lapisan horisontal
diisi batu
(a)
Galian
Subgrade
Bagian transisi
Urugan
Saluran pencegat
KERANJANG MATRAS
BRONJONG KAWAT BIASA DIPASANG DI UJUNG URUGAN
PADA KAKI
TAMPAK SAMPING
TAMPAK DEPAN
Tanah kohesif
Jalan
6 cm
Ikatan bambu
la n
J a
A s 90
90
Daerah Datar 0 - 6 %
60
m
15
As Jalan
m
60
15
Saluran bawah
Daerah Tanjakan ( > 6 % ) tanah pada bahu
jalan
Daerah datar/lurus;
Melandai ke arah selokan samping
Daerah tanjakan/turunan;
Mempertimbangkan besarnya
kemiringan alinyemen vertikal
Bangunan Pemasukan Air (Inlet) 161
Kemiringan dasar
saluran (i.) i (%) 6 7 8 9 10
Jarak antara
bangunan pematah
arus
L(M) 16 10 8 7 6
Bangunan Pematah Arus 165
Untuk mengurangi
kecepatan aliran
yang diperlukan
1%
is (%)
lp (m)
L
Tabel 6 Hubungan kemiringan saluran (is) dan jarak pematah arus (lp)
Is (%) 6 7 8 9 10
lp (m) 16 10 8 7 6
166
Bangunan
Pematah 167
Arus
Potongan 168
melintang
169
Slouging/longsor dangkal
Aliran seepage, mata air dan genangan.
Tanda kerusakan lainnya,
Sket nama dan no telepon,
Nama kabupaten, nama ruas, patok km, dll,
Arah utara dari sket tsb.
Ilustrasi sket 179
pada
invertarisasi
Drainase dan
longsoran
Penanganan Masalah Lereng 180
Kerb, saluran atau bahu yang tidak dipelihara secara baik dapat
mengakibatkan air mengerosi lereng tanah.
Sistem akar dari pohon dan semak tidak hanya mengikat tanah pada
tempatnya juga membantu memperkuat lereng tanah.
Tumbuhan 184
Apabila muka jatuhan batuan sangat dekat pada lajur lalu lintas, hal
ini bahaya batuan yang lapuk jatuh ke jalan.
Bagian muka ini harus di periksa secara berkala dan mungkin harus
diseiling secara periodik.
Apabila jarak antara jalan dgn muka batuan, maka harus dibuat
penghalang untuk mencegah longsoran mencapai jalan.
Penggunaan jaring kawat lereng untuk mencegah 190
guguran batu (rock fall) ke jalan
Gerakan yang diketahui atau daerah yang tidak stabil harus dicatat
secara berkala. Hal ini membantu untuk menentukan pemeliharan
apakah pekerjaan sudah memadai.
Hal ini juga dapat membuat air tergenang pada saluran, dan air ini
dapat menjenuhkan timbunan.
Penggalian berlebihan pada lereng jalan 224
Air dijauhkan masuk ke lereng 225
Metode yang dianjurkan pembuatan drainase dari kerikil 226
Kondisi drainase bak mandi disebabkan buruknya 227
material drainase
Suling-suling pada dinding tembok 228
Drainase dibelakang tembok penahan tanah 229
Terima Kasih 230